f o u r t e e n

130 23 1
                                    

Bukan seberapa banyak yang kita miliki, tetapi seberapa banyak yang kita nikmati, yang membuat kebahagiaan.

🌼🌼🌼

Keesokan harinya kamu sengaja bangun lebih awal, kamu melihat ke arah samping, menemukan Sehun yang masih tidur dengan posisi memeluk kamu.

Kamu bangun dan beranjak dari kasur dengan hati-hati supaya tidak membangunkan Sehun.

Kamu menjalani rutinitas pagimu, lalu pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan, kamu rencananya akan memasak untuk Sehun, dan membuatkan nya bekal.

Kamu memilih beberapa bahan makanan, dan membeli sedikit makanan ringan.

Setelah selesai kamu berbelanja lalu membayar ke kasir, dan langsung pulang ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai kamu berbelanja lalu membayar ke kasir, dan langsung pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah kamu melihat ke arah kamar, dan Sehun masih tertidur pulas.

Kamu menuju dapur dan mulai menyiapkan sarapan, kamu akan membuat sarapan dan bekal berbahan dasar gogi kesukaan Sehun.

Selagi kamu memasak tiba-tiba ada yang memeluk mu dari belakang.

"mwohaseyo??" Tanya Sehun dengan suara serak bangun tidur.

"Udah bangun? Gimana tidurnya?" Tanya kamu sambil mencium pipinya dari samping dan tersenyum hangat.

"Hmm, aku tidur nyenyak berkat kamu!" Jawab Sehun sambil mengecup leher belakangmu.

"Syukurlah!" Jawab kamu senang mendengarnya.

"Hmm, aku pengen cepet-cepet nikah rasanya!" Ujar Sehun yang masih memelukmu.

"Bukannya kita sekarang seperti pengantin baru?" Tanya kamu sambil mematikan kompor.

"Annieo, ada yang belum kita lakukan!" Jawabnya sambil tersenyum nakal.

"Aigoo, pagi-pagi pikiran kamu udah kotor, sana mandi!! Kita sarapan!" Ujar kamu sambil memukul pelan dada Sehun dan mendorongnya ke kamar mandi.

Selagi Sehun menjalani rutinitas paginya, kamu menyajikan makanan di atas meja.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lelakiku Oh Sehun (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang