Orang yang kuat hatinya bukan mereka yang tidak pernah menangis. Melainkan orang yang tetap tegar ketika banyak orang menyakitinya.
🌼🌼🌼
Kamu menyelesaikan jasnya sampai pagi, pesanan gaun dan jas itu selesai dalam satu malam dengan hasil yang memuaskan meski suasana hati kamu sedang tidak baik.
Disaat baru saja berencana akan merebahkan diri sebentar tapi tiba-tiba ada yang mengetuk pintu butikmu.
Saat kamu membuka pintu perempuan di hadapanmu menyapa dengan ramah, kamu mempersilahkan dia masuk dan menyuguhinya.
"Lee Jieun-shi aku gak akan wawancara kamu, hari ini kamu bisa langsung bekerja" Ujar kamu sambil duduk di hadapannya.
"Jinjja? Gwomawo Depyonim!" Jawabnya sambil tersenyum riang, dan membungkuk beberapa kali dengan sopan.
"Hmm karna kamu lebih muda dari aku panggil aku Unnie aja, jangan panggil aku Depyonim!"
"Jinjja? Ah nee terimakasih, di hari pertama aku kerja Unnie sudah sangat baik" Ujar nya sambil tersenyum.
"Jieun-shi, hmm beberapa hari ini aku akan ada urusan penting, aku gak bisa kerja ke butik, aku titip butik ini sama kamu ya" Ujar kamu sambil tersenyum riang.
"Hmm tapi Unnie--"
"Wae?"
"Kenapa Unnie langsung mempercai aku?" Tanya Jieun menatap kamu heran.
"Hmm, aku percaya kamu orang baik dan bertanggung jawab Jieun, aku yakin kinerja mu juga gak akan ngecewain" Jawab kamu.
" Ah khamsa hamida, tapi bila ada yang datang aku harus bagaimana?" Tanya nya.
Kamu menjelaskan seluk beluk butik kepada Jieun, memberikan arahan bila ada klien, kamu juga memberikan Jieun uang untuk makan siang untuk beberapa hari, dan kamu juga tidak lupa memberikan Jieun id card.
Setelah selesai memberi arahan pada Jieun kamu langsung mengambil tasmu dan ponselmu.
"Jieun-shi aku berangkat dulu ya, kalau ada yang datang bilang aja ada urusan diluar" Ujar kamu sekali lagi sambil menitip pesan lalu tersenyum
"Nee, Hati-hati unnie" Jawab Jieun sambil memanggutkan kepalanya.
Kamu pergi keluar dari butik dan menuju halte bus, tujuanmu adalah pemakaman ayah dan ibu mu, rasanya kamu sudah lama tidak menemuinua.
Di sepanjang perjalanan kamu menatap ke arah jalan, jalanan Seoul siang ini cukup leluasa, tidak banyak kendaraan, lampu merah pun mendukung perjalananmu, sepanjang perjalanan lampu tetap hijau.
Kamu sekarang di pemberhetian bus selanjutnya, tanpa menunggu lama kamu langsung menaiki bus selanjutnya, di dalam bus ini hanya ada beberapa penumpang.
Setelah menempuh perjalanan selama satu jam akhirnya kamu sampai, sebelum kamu pergi ke pemakaman, kamu mampir ke minimarket untuk membeli beberapa soju dengan camilan kesukaan kedua orang tuamu.
Setelah selesai, kamu langsung berjalan ke pemakaman, sesampainya di depan nisan kedua orangtua kamu, kamu langsung menuangkan soju untuk kedua orang tuamu, dan membuka beberapa camilannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lelakiku Oh Sehun (END)
Hayran KurguAku senang bahwa kehadiranmu adalah bagian dari hidupku... Lelakiku ini yang membuat hidupku menjadi lebih berwarna... Dan aku yakin semua yang di lalui itu adalah takdir... Start : 13 September 2021 Finish : 13 Januari 2022 #1 LELAKIKU (1/11/21) #...