Pernikahan yang sukses bukanlah saat kamu bisa menjalani hidup dengan damai bersama istrimu, melainkan saat kamu tidak dapat menjalani hidup dengan damai tanpanya.
🌼🌼🌼
"Seharian tadi dia nangis karna chek-up sendirian" Ujar Taehyung.
"Aishh, gimana dong?" Tanya Sehun ke Taehyung kebingungan karna merasa bersalah.
"Jelasin aja seharian ini ngapain sampe gak nepatin janji!" Jawab Taehyung sambil meminum cola nya dengan santai.
"Aku mau ngajak dia pulang, gak enak sama Eommoni, Aboeji disangka kita ribut, padahal kan cuma salah paham aja" Ujar Sehun sambil mengusap wajahnya kasar.
"Engga mereka ngerti, emang mood ibu hamil kaya gitu, samperin aja sana ke kamarnya!" Suruh Taehyung sambil memukul bahu Sehun pelan.
Sehun mengetuk pintu kamar kamu, dan langsung membukanya.
Kamu berdecak kesal saat melihat wajahnya.
Dan langsung menarik selimut guna menutupi wajahmu."Babe.."
Sehun tidur di sebelahmu sambil memelukmu dari luar selimut.
"Maafin aku sayang"
"Maafin ayah juga ya nak gak bisa ketemu tadi kita, kerjaan ayah tadi banyak"
"Babe maafin aku, ponsel aku di tahan sama manager tadi, aturan dari acaranya ponsel semua harus di matiin, tadi aku udah suruh dia kasih kabar ke kamu, tapi dia kelupaan karna acaranya padet banget"
Sehun mendengar isak tangis kamu yang terharu dengan perkataan Sehun, Sehun langsung membalikan tubuhmu dengan pelan dan kalian bertatapan, kamu bisa melihat dari raut wajah Sehun yang penuh rasa bersalah, Sehun mengecup keningmu lembut.
"Maafin aku ya sayang, maaf aku gak nepatin janji, aku salah, maafin aku ya mulai sekarang aku gak akan jauh-jauh sama ponsel aku, aku gak akan mau ngehadirin acara yang ponsel nya harus di kumpulin gitu! Aku bakal selalu prioritasin kamu!"
"Jangan nangis dong! aku denger dari Taehyung seharian ini kamu nangis, maafin aku udah buat kamu sedih!"
Sehun menghapus air mata kamu, tangisanmu mereda, tapi mulutmu masih bungkam.
"Babe, aku di maafin gak?"
"Hmm"
"Kok jawabnya cuma gitu? suaminya kangen denger istrinya ngomong"
"Ck" Kamu berdecak kesal.
"Ya udah kalau belum ada mood, tapi udah minum vitaminnya? Gimana tadi anak kita sehat kan?"
Kamu menggeleng kan kepala sekaligus menganggukan kepala, dan itu sukses buat Sehun gemes sama kamu, dia terkekeh dan menempelkan bibirnya di bibir kamu, awalnya cuma nempel tapi lama-lama Sehun melumat lembut bibir kamu.
Saat kamu memejamkan mata di buatnya, Tiba-tiba adegan Sehun melumat bibir kamu berhenti, dan kamu membuka mata melihat Sehun.
"Ngapain?" Tanya Sehun dengan wajah jailnya.
"Isshh!!" Kamu kesel setengah mati.
Kamu yang beneran kesel Sehun malah ketawa, kamu pukulin dada bidang Sehun kamu bener-bener kesel sama suami kamu itu yang emang kelakuannya begitu.
"Aah iii-iya maaf sayang, sakit! Kita lanjutin di rumah yuk! Kita pulang! Hmm?" Tanyanya lembut.
Kamu mengangguk pelan.
🌼🌼🌼
Saat ini di butik semua karyawan sedang sibuk, sedangkan kamu sedang istirahat karna sedikit pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelakiku Oh Sehun (END)
FanficAku senang bahwa kehadiranmu adalah bagian dari hidupku... Lelakiku ini yang membuat hidupku menjadi lebih berwarna... Dan aku yakin semua yang di lalui itu adalah takdir... Start : 13 September 2021 Finish : 13 Januari 2022 #1 LELAKIKU (1/11/21) #...