JEY

429 221 279
                                    

Malam hari di kediaman Jeyra terlihat begitu damai.

"Jeyra gimana tadi kakak kelas mu" tanya ayah Jeyra.

"Dia keserempet sama rendah darah aja yah" balas Jeyra yang sedang fokus melihat drama korea di tv.

"Oh, terus tadi pulang sama siapa?" Tanya ayahnya.

"Darren" jawab Jeyra.

"Crush lo?" Tanya Davian.

Jeyra menganguk, David tau anaknya sedang menyukai salah satu teman lelakinya.

"Jey, ayah harap kamu tidak terlalu dalam untuk mencintai seseorang maupun menyukai, inggat belum tentu kamu dan dia berjodoh"ucap David lalu pergi dia hanya tidak inggin anak cewe semata wayangnya sakit hati.

Jeyra tau ayahnya khawatir denganya sesunguhnya Jeyra bimbang dengan perasaanya.

Apa itu rasa suka atau sekedar rasa singah saja? Dia pun bingung, di setiap malam dia berdoa mencari petunjuk atas hatinya tapi tidak ada balasan dari doa doanya, membuat dia semakin bingung.

"heh kesurupan lo?" Tegur Davian.

"Sialan" balas Jeyra lalu pergi menuju kamar tanpa mau beradu bacot dengan kakaknya.

***

"Zaky" teriak wanita parubaya yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Iya mah, bentar" jawab Zaky.

"Cepet lama banget" balas nya.

"Sabar mah tar cepet tua kalau marah marah" balas Zaky tanpa dosa dan dia duduk disebelah mamahnya sambil memakan snack.

"Kamu nih ya apa apan makan, snack mamah" jawab mamah nya Zaky-Laura.

"Hehe enak mah" jawab Zaky tanpa dosa.

"Oh ya besok kamu anterin mamah ke pasar okey?" Ucap mama Laura pada Zaky. Ya besok hari Rabu tapi Zaky pulang lebih awal.

"Iya tapi tar Zaky ada kerkom sama temen" ucap Zaky.

"Kerkom apa nongki" sinis Laura pada anaknya.

"cuan zaky abis mah jadi kerkom lah" balas Zaky sambil menyindir ibunya.

"Alah kamu sok kerkom padahal sambil nongki" sindir Laura pada anak semata wayangnya.

Zaky yang disinidir pun merengut kesal dangan ibunya.

"Muka udah jelek nggak usah dibikin jelek pantas jomblo" cerocos Laura, muka Zaky sudah seperti bebek.

Laura berjalan ke arah kamar meningalkan Zaky yang masih cemberut karna perkataannya.

"Syukur emak kalau bukan gua gibeng" cicit Zaky, takut kedengeran kalau dia terlalu keras mengucapakannya.

"Nih" Laura memberi dua lembar uang berwarna pink ke Zaky.

Zaky bingung buat apa mama nya memberi uang 200 ribu.

"Heh bengong, mau nggak? Kalau nggak mama tarik" ucap Laura sedikit kesal karna loding anaknya ini.

"mau lah dikasih rezeki masa ngga mau" jawab Zaky lalu mengambil dua lembar uang itu dari tangan Laura.

ACCIDENT WITH CRUSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang