JEY

334 194 196
                                    

Evan dengan terburu-buru berlari ke arah kedua kakaknya yang sudah menatapnya dengan tatapan datar, Evan meringis karna Jeyra menatapnya seperti inggin membunuhnya.

"Lo beli air minum di italia apa di canada? Lama bener" oceh Jeyra kesal, sejujurnya ia tau bahwa sang adik inggin mebelikan ia dan Davian minum.

Tapi hampir setengah jam Jeyra dan Davian menunggu Evan kembali tapi baru saja dia balik setelah 30menit lebih, tadinya Jeyra dan Davian berenacana untuk meninggalkan Evan.

"Sorry Mba" walau terlihat kaku dan cuek evan termasuk orang yang tak berani dengan Jeyra jika sudah dalam mode singa lebih baik Evan berjalan ke arah Davian yang asik minum tak perduli dengan kedua adiknya.

"Stt..bang" bisik Evan.

"Apa njim" Davian yang kesal dengan kelakuan kedua adiknya ini lantas membuat dia juga menatap keduanya dengan pandangan membunuh.

"Bacot pulang cepet" titah Jeyra, dia tak penah takut dengan Davian karna ia tau Davian itu tidak bisa marah kecuali berhubungan dengan keluarganya.

"Stt dia pms bang" bisik eLEvan.

"Mungkin" cuek Davian dia rada masih kesal kepada adik-adiknya.

Jeyra berjalan didepan sendirian sedangkan Evan dan Davian dibelakang bagaikan bodyguard Jeyra.

Jeyra melihat di sekitarnya banyak pasangan yang sedang duduk berdua tapi dia tidak sengaja melihat seperti Darren dan dia bersama wanita entah siapa.

Semakin Jeyra mendekat semakin nampak bahwa Darren bersama wanita, hati Jeyra seperti tertusuk ia terhenti dari jalannya.

"Woi bengong lo" tegur Davian saat melihat Jeyra terhenti.

Namun sayang air mata Jeyra menetes membuat tanda tanya bagi Evan dan Davian, belum sempai Davian bertanya Deyra sudah berlari.

"WOI COK KOK LARI SIH" teriak Davian, Evan menepuk jidatnya dia lupa bahwa kedua kakaknya ini tak ada yang waras.

"Kejar Mba lo pea" ucap Davian lalu berlari bersama Evan.

🐦🎗🦄

Pagi hari bagi Zaky adalah hal terbaik apa lagi di cuaca yang cerah jika sebagian orang bilang hari sab'tu waktu untuk bermalas-malasan tapi bagi Zaky hari minggu adalah hari biasa.

Dia berjalan mengelilingi komplek, komplek Zaky berhubungan dengan komplek Jeyra.

"Kerumah si Jeyi aja kali ya" tanyanya sendiri.

"Ya udahlah kerumah si Jeyi aja lagian hari minggu gua kaya biasa aja sibuk nggak bosen nggak karna setiap hari ya hari apa si gua gaje banget" kekehnya sendiri.

Zaky berjalan sambil melihat keadaan sekitar dia saat dia berjalan tiba-tiba.

Brakkk

Ada seseorang menabraknya dan Zaky kenal orang itu.

"Jey" kaget Zaky saat melihat Jeyra menangis dengan telapak tangannya sedikit memerah bahkan lututnya berdarah.

Jeyra menatap orang yang memangilnya.

"Ki" Jeyra berdiri dan langsung memeluk Zaky.

"Lo kenapa" tanya Zaky khawatir. "Kita obatin yu" ajak Zaky, jeyra masih menangis bahkan sampai ada yang melihat keduanya mungkin mereka berpikir mereka berdua sepasang kekasih yang sedang bertengkar.

ACCIDENT WITH CRUSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang