JEY

380 207 241
                                    

Hari ini Jeyra, Darren, Zaky, Mia, Velly, Karin, dan Riko ada kerja kelompok untuk kegiatan osis mereka.

"Assalamualaikum" ucap Jeyra saat memasuki caffe di sekitar banjarbaru.

"Waalaikumsallam" jawab Zaky, Mia, dan Riko sedangkan yang lain belum datang.

"Lo di anterin siapa Jey" tanya Mia, si caper. Bagi Jeyra dan teman temannya Mia adalah makhluk caper yang harus di musnahkan.

"Abang" jawab Jeyra seadanya dia sedang duduk bersebelahan dengan Zaky.

"Ohhh, Yang lain belum Ky? Chat coba di grup" kata Mia.

"Bentar" Zaky pun mengirim pesan di grup.

Taklama dari Zaky mengirim pesan darren datang dan duduk di sebelah Jeyra.

"Sorry telat tadi ketiduran" ucap Darren sambil tersenyum.

Diam-diam Jeyra mleyot karna senyum d
Darren.

"Ngga papa santai aja lagian hari ini libur" balas Mia.

Sambil menunggu Velly dan Karin mereka mulai mengerjakan kerkom, mereka inggin membuat hiasan untuk ruang osis.

"Coba bikin note ucapan semangat sama kaya ngingetin sesuatu jadi nanti nempel di sudut-suduh tertentu" saran Jeyra.

Yang lain memikirkan saran Jeyra ada benar juga.

"Boleh tuh" kata Zaky.

Karin dan Velly sudah datang mereka terlambat karna macet ucap mereka tadi.

"Nanti di laminating biar ngak sobek" lanjut saran Jeyra.

"Boleh nih bagus juga ide jeyra" ucap Karin.

"Jadi setuju nih?" Tanya Zaky pada teman-teman nya, yang lain pun menganguk setuju.

Sambil mengerjakan, mereka ada yang fokus ada yang bercanda dan selfi.

"Oh iya Jeyra pulang sama siapa?" Tanya Darren.

"Nggak tau paling gojek" jawab Jeyra sambil menulis.

"Bareng aja sama gue, gimana?" tawar Darren.

"Boleh hemat hehehe" jawab Jeyra sambil tersenyum, siapa saja yang melihat senyum Jeyra mungkin merasa senang karna selain tubuhnya yang agak mungil senyumnya juga manis.

"Jeyra di jaga sama dua raksasa hahaha" tawa Karin pecah saat melihat Jeyra yang di tengah-tengah Zaky dan Darren.

Zaky yang tinggi sedangkan Darren yang sedikit berisi namun tinggi, Jeyra baru sadar kalau di sebelahnya ada Zaky pun kaget dan agak malu.

"Hahahaha muka Jeyra merah" tawa mereka, Jeyra meruntuki dirinya karna terlalu malu.

"Udah-udah ngga enak diliat orang lagian kesian jeyra" lerai Zaky, takut Jeyra marah karna mereka menertawakannya.

Jeyra menunduk malu sambil fokus ke tulisanya. Tak terasa kerkom mereka sudah selesai dan akan bersiap pulang.

Saat ini Darren, Jeyra, dan Zaky berdampingan karna Zaky searah dengan tujuan Jeyra.

Sebenarnya tidak ada yang tau bahwa mereka bertetanggan komplek walau hanya komplek sering kali Jeyra atau Zaky bertemu, apa mereka saat bertemu berbicara atau sekedar menyapa? Tidak karna malu mereka hanya diam saja.

Kalau pun ada interaksi paling yang penting saja jangankan begitu di grup aja Zaky dan Jeyra hanya sekedar berbalas-balasan beberapa chat selanjutnya mereka tidak ada lagi.

"Jey....kamu asli mana?" Tanya Darren.

"Bandung walau ada darah-darah anak canada tapi aku ngga sering kesana" jawab Jeyra, ayah Jeyra campuran antara canda dan indonesia sedangkan ibunya bandung-kalimantan.

ACCIDENT WITH CRUSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang