JEY

339 192 164
                                    


Diperjalanan Zaky dan Jeyra hanya diam saja tidak ada perbincangan, cangung satu kata yang mewakili mereka saat ini.

Disaat bersamaan juga Jeyra tak sengaja melihat Darren dan Relia lewat, sayangnya ada satu hal membuat Jeyra menegang dan terkejut.

Relia memeluk Darren mereka terlihat seperti sepasang kekasih ungkap Jeyra dalam pikirnnya, Zaky yang awalnya fokus ke jalan merasa heran karna tiba-tiba Jeyra memegang sisi pingangnya.

Saat hendak menoleh sedikit kebelakang Zaky melihat motor Darren.

'Shit, bodoh gua lupa kalau jalan ini searah sama jalan yang sering Darren lewatin' umpat Zaky dalam hatinya.

"Woi Jayra" teriak Zaky walau tak keras tapi berhasil membuat Jeyra menoleh ke arah Zaky.

"Apa" balas Jeyra.

"Beli minum dulu gua haus" ungkap Zaky dia sengaja berbelok memutar padahal itu sangat jauh dari jalan utama untuk komplek mereka.

"Iya" Jeyra yang sudah kehilangan moodnya hanya terdiam.

Zaky seperti membawa patung, Zaky merasakan kalau Jeyra lebih diam dari awal mereka pulang.

Saat sampai didepan kedai es kelapa Zaky turun Jeyra pun mengikuti Zaky.

"Mau?" Tawar Zaky.

"Nggak" balas Jeyra dia langsung duduk tempatnya bagus mengarah ke laut.

Jeyra melamun dia tak sadar jika Zaky sudah duduk didepannya, sambil melamun Jeyra memikirkan apa hubungan Dareen.

"Suka sama Darren?" Tanya Zaky.

Jeyra mengarahkan pandangannya ke Zaky, mata Jeyra terlihat sedang menahan tangis.

Zaky berpindah tempat kesebelah Jeyra.

"Nangis aja" ungkap Zaky.

"Apa sih lo" cuek Jeyra, dia menunduk. Pesanan Zaky juga sudah selesai dia meminum air kelapa sedangkan Jeyra hanya diam diri saja.

"Jey..." lirih Zaky, Jeyra menatap manik muka Zaky.

Sebenarnya Zaky jauh lebih ganteng dari Darren tapi hati jeyra terisi nama Darren.

"Positif thingking aja kan Relia baru kecelakaan jadi mereka gitu" jelas Zaky.

"Kok lo tau gua mikirin Darren sama kak Relia tadi" kaget Jeyra pasalnya hanya teman dan beberapa orang saja tau.

"Lo pikir gua nggak tau lo suka Darren" balas Zaky membuat Jeyra kaget.

"ihhh.. tau dari mana lo" kata Jeyra.

"ck, lo tu gampang ditebak" balas Zaky, lalu dia fokus minum sebenarnya perut Jeyra sudah lapar tapi dia menahan karna tak mood.

"Pak tahu tempe tektek nya satu" pesan Zaky, Jeyra berpikir Zaky orang yang rakus padahal Zaky sudah memesan tahu tempe tektek.

"Rakus" walau pelan tapi Zaky mendengar suara Jeyra.

Saat tahu tempe tektek sudah datang Zaky memberikan kepada Jeyra.

"Buat lo, makan" ungkap Zaky membuat Jeyra bingung.

"Nggak laper" tolak Jeyra padahal dia lapar hanya saja malu.

"Nggak kenyang kalau lo badmood apa banget" sindir Zaky, Jeyra yang kesal lalu mengambil piring yang berisi tahu tempe tektek.

Dia memakannya tapi menyisihkan tahu Jeyra tidak begitu suka tahu.

"Siniin tahu lo" tawar Zaky, Jeyra menengok ke arah Zaky dan memberikan tahunya ke piring Zaky.

"Lo suka tempe?" Tanya Zaky.

ACCIDENT WITH CRUSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang