Di kantin
Jeno tiba tiba datang membawa dua minuman.
"Ini"-Jeno memberikan Soobin minuman yang dibawanya.
"Eh eh ape nih?"-Chenle
"Wah, ada persaingan nih"-Jisung.
"Iye nih, btw mukanya si Mark dah asem tuh"-Sungchan.
"Aduh aduh"-Lucas.
"Weh, gua cuma traktir dia doang"-Jeno.
"Ah moso"-Sungchan.
"Lah iye, kan dia juara 1 ni"-Jeno.
"Oh iye juga ga ya"-Mark.
"Eh, ntar Nongki kuy"-Lucas
"Ga bisa, aku belum bilang"-Soobin
"Bilang aja cepet"-Lucas.
"Nanti di marahin kalau bilangnya main"-Soobin
"Bilang aja kalo ada bimbingan"-Chenle.
"Kan udahan olimpiade nya"-Soobin.
"Bilang aja pembahasan bin"-Lucas
"Nah tumben pinter lu cas"-Jisung
"Iya deh"-Soobin
Soobin menelfon yeonjun. Karena Soobin pikir hari ini ia tidak terlalu sibuk.
"Halo Daddy"-Soobin
"Iya kenapa nak?"-Yeonjun.
"Hari ini Soobin pulang telat ya, soalnya Soobin mau bimbingan olimpiade kimia"-Soobin.
"Loh bukannya udah ya?"-Yeonjun.
"Pembahasan Daddy"-Soobin
"Oohh yasudah gapapa, oh iya hari ini Daddy juga pulang terlambat ya, soalnya Daddy ada meeting dengan orang Jerman"-Yeonjun.
"Yes"-Lucas.
"Sssttt"-Sungchan.
"Iya Daddy"-Soobin
"Hati hati ya Soobin"-Yeonjun.
"Iya Daddy"-Soobin.
Soobin menutup telponnya.
"Gimana cuk"-Sungchan.
"Boleh"Soobin
"YEEEYYY"-Mark
"Seneng amat Mark"-Jeno
"ET sensi nih sensi"-Jisung
"jiaaakhh"-Chenle
"Ekhm"-Jaehyun.
"Boleh gabung?"-Jaehyun.
"Boleh pak boleh"-Jeno.
Soobin pipinya mulai memerah. Mark yang disampingnya melirik Soobin yang sedang salah tingkah
"Jiaaakhh ada yang salting nih"-Sungchan.
Soobin terkejut
"Ga jadi nih ngewe nya"-Sungchan.
"ET jangan di ungkit napa, ya pak ya"-Lucas.
"Woles pak woles"-Lucas.
"Iya dah iya"-Jaehyun..
"Oh iya Soobin, hari ini ke rumah saya bisa?"-Jaehyun.
"Hah?"-Soobin.
"Kan sudah selesai pak olimpiade nya"-Soobin.
"Nah iya tuh pak"-Mark.
"Kerumah saya ga bisa?"-Jaehyun.
Jeno dan Chenle menatap Soobin.
"Ga bisa pak"-Soobin.
"Kenapa? Ada yang harus kita pelajari lagi loh"-Jaehyun.
"S-saya . . ."-Soobin.
"Saya apa?"-Jaehyun.
"Saya malas?"-Jaehyun.
"Oh bukan, saya harus pulang cepat karena nenek saya sedang sakit pak"-Soobin.
"Yakin?"-Jaehyun.
Soobin mengangguk.
"Ok, saya percaya"-Jaehyun.
Soobin menghembuskan nafas lega.
"Tapi ingat, jangan bohong"-Jaehyun.
"Kalau kamu bohong akan dapat akibatnya kamu"-Jaehyun.
"I-iya pak"-Soobin
********
22:00
Soobin masih asik mengobrol dan bercanda bersama teman satu gengnya sampai lupa kalau waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam.
"Eh udah jam berapa si ini"-Jeno.
"Masih jam 8 dah"-Lucas.
"Lanjut kaga ni?"-Mark
"Et ntaran aja napa baliknya"-Jisung.
"Eh lu tau ga si . . ."-Chenle melanjutkan percakapan.
Percakapan yang cukup panjang sampai mereka tertawa geli dengan gosip yang melanda di sekolahnya sampai tiba-tiba . . .
"OOOHHH . . . SUDAH PINTAR BOHONG YA SEKARANG"
Kira kira ada apa ya?
Tunggu kelanjutannya
KAMU SEDANG MEMBACA
ADOPTION (YEONBIN)
FanfictionYeonjun adalah seorang pria berusia 37 tahun dan belum pernah jatuh cinta. Karena ingin memiliki anak, maka ia mengadopsi anak laki laki bernama Soobin. namun seiring berjalannya waktu Yeonjun memiliki perasaan kepada Soobin. tapi perasaan tersebut...