MALAM PERTAMA

794 51 4
                                    

Yeonjun menggendong Soobin dan merebahkannya di atas ranjang dan Yeonjun merebahkan tubuhnya di samping Soobin.

"Eum Daddy"-Soobin.

"Hm?"-Yeonjun.

"Apa sah kalau menikah dengan ayah angkat sendiri?"-Soobin.

"Sekarang aku bukan ayahmu lagi Soobin, sekarang aku suami kamu"-Yeonjun.

"Jadi Soobin ga panggil daddy lagi?"-Soobin.

"No, tetap panggil Daddy"-Yeonjun

"Tapi kan . . ."-Soobin.

"Soobin sayang, aku maunya dipanggil Daddy"-Yeonjun.

"Eum . . . Iya deh"-Soobin.

"Soobin"-Yeonjun menindih tubuh Soobin.

"Kenapa daddy?"-Soobin.

"Malam pertama untuk pengantin baru"-Yeonjun mencium leher Soobin.

"Daddy buka ya"-Yeonjun membuka kemeja pengantin yang Soobin pakai.

Terlihat beberapa bekas sayatan di tubuhnya yang di berikan beberapa orang. Di wajahnya pun banyak bekas sayatan silet dari ayah kandungnya dan beberapa orang yang pernah memakainya.

"Daddy, Soobin udah ga bagus lagi ya?"-Soobin.

"No, di mata Daddy kamu tetap yang paling cantik sayang"-Yeonjun.

Yeonjun meremas dada Soobin dan mengulum putingnya.

"Eumh Daddy"-Soobin mengangkat kakinya dan bergerak tidak nyaman.

"Soobin mari kita punya anak"-Yeonjun.

Yeonjun membuka celana Soobin dan juga celana miliknya.

"Basahin dulu dong punya Daddy"-Yeonjun menyodorkan penisnya ke depan mulut Soobin.

Soobin menurut dan mengulumnya. Sesekali ia menggigit dan menghisap Yeonjun kecil dengan kuat sehingga membuat Yeonjun mengerang.

"Soobin akh pelan-pelan emh"-Yeonjun meremat rambut Soobin.

Yeonjun mulai tidak kuat. Akhirnya ia mencabut penisnya dari mulut Soobin.

"Daddy"-Soobin.

"Kita langsung aja ya sayang"-Yeonjun.

Soobin mengangguk. Yeonjun mengangkat kaki Soobin agar terbuka. Tanpa aba aba Yeonjun langsung memasukkan adiknya ke dalam hole Soobin.

"Akh Daddy pelan pelan"-Soobin.

"Sekali masuk"-Yeonjun

Ini memang bukan yang pertama kali untuk mereka. Mereka pernah melakukannya dulu. Dan Soobin pernah melakukannya berkali kali bersama orang-orang asing dan juga Jaehyun.

"Daddy maaf"-Soobin.

"Untuk apa? Ini bukan salah kamu kok"-Yeonjun.

Yeonjun memeluk Soobin yang mulai menangis.

"Gapapa sayang, kita juga pernah gini kan, jadi wajar kok kalau sekali masuk gini"-Yeonjun.

"Daddy gerak ya"-Yeonjun.

Yeonjun menggerakkan pinggangnya perlahan.

"Daddy sakit"-Soobin.

Yeonjun tetap menggerakkan pinggangnya sampai akhirnya Yeonjun menemukan titik pusat dimana Soobin bisa menikmatinya.

Perasaan sakit tadi berubah menjadi kenikmatan ketika Yeonjun menemukan titik sensitifnya. Tubuh Soobin tidak tahan ingin menarik Yeonjun ke dalam pelukannya dan menciumnya.

"Gapapa sayang cium aja"-Yeonjun mendekat.

Soobin membalikkan tubuh Yeonjun. Dan sekarang Soobin yang di atas. Soobin mencium bibir Yeonjun dan melumatnya dengan sedikit kasar. Yeonjun tidak tau apa yang harus dia lakukan.

"Eumh daddyh"-Soobin mendesah saat dia yang mengambil alih permainan.

"Terus Soobin"-Yeonjun.

Yeonjun sangat gemas saat Soobin yang mengambil alih permainan ini. Akhirnya Yeonjun membalikkan tubuh Soobin dan sekarang Yeonjun yang kembali bermain.

Yeonjun sudah tidak sabar dengan ini. Yeonjun akhirnya menggoyangkan pinggangnya dengan tempo yang sangat cepat sehingga Soobin mengerang dengan keras dan meremat lengan Yeonjun.

"Daddyh aaanghh~"-Soobin.

Soobin sudah tidak kuat dengan ini. Soobin ingin cepat cepat ini berakhir.

"Sebentar lagi ya sayang"-Yeonjun.

Yeonjun menambah lagi temponya. Erangan Soobin sudah sangat keras bahkan sepertinya suara Soobin sudah serak dan sudah tidak sanggup untuk teriak lagi.

"Soobin ahh"-Yeonjun akhirnya mengeluarkan cairannya.

"Daddy udaah"-Soobin

"Iya sayang, cape ya"-Yeonjun mengecup kening Soobin.

Soobin yang sudah kelelahan sudah larut dalam tidur.

"Punyaku"-Yeonjun memeluk erat Soobin dan mengecup pipinya

"Selamat malam"-Yeonjun

ADOPTION (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang