28

644 58 13
                                    

Soobin keluar dari kamar mandi

"Daddy ini artinya apa?"-Soobin.

Dan . . .






































































Alat cek kehamilan itu menunjukkan garis dua.

"S-soobin"-Yeonjun.

"K-kamu hamil"-Yeonjun.

Mata Soobin berkaca kaca. Yang dia pikirkan bagaimana masa depannya nanti. Masih ada 1 tahun lagi kan.

"Gapapa Soobin, nanti Daddy tanggung jawab ya"-Yeonjun.

"Maaf kebablasan"-Yeonjun.

"Daddy gimanaaa"-Soobin.

"Besok kamu pake seragam longgar yaa"-Yeonjun.

"Iya Daddy"-Soobin menunduk.

"Maaf ya, Daddy yang salah"-Yeonjun.

"Iya gapapa Daddy"-Soobin

********

Soobin duduk di bangkunya. Wajahnya masih terlihat sangat pucat.

"Soobiin"-Mark.

"Hai Mark"-Soobin.

"Soobin, maaf ya kemarin kamu kena marah sama ayah kamu"-Mark.

"Iya gapapa kok"-Soobin.

"Muka kamu kok pucat? Sakit?"-Mark meraba dahi Soobin.

Wajah Soobin memerah. Tiba tiba ada kupu-kupu yang berterbangan di perutnya. Begitu juga dengan Mark.

"Aku gapapa kok Mark"-Soobin.

"Ayo kelapangan, hari ini kan upacara"-Mark.

Soobin melamun.

"Ini anak siapa ya? Anak Daddy atau anak Pak Jaehyun?"-Soobin sambil mengelus perutnya.

"Soobin?"-Mark

"Kamu pusing? atau perutnya sakit? Kalau sakit di kelas aja gapapa"-Mark.

"Eh Ayo"-Soobin.

*********

Di lapangan . . .

Jaehyun sedang melakukan operasi atribut para siswa.

"Aduh lupa pake sabuk lagi"-Mark.

Jaehyun sudah hampir dekat ke barisannya Mark.

"Ya Allah tolongin"-Mark.

Matahari sangat terik. Soobin sudah tidak kuat. Mual dan pusing menjadi satu. Pandangannya tiba tiba berkunang kunang dan memburam. Sampai tiba tiba Soobin pingsan.

"Eh eh Soobin"-Mark dengan cepat menangkap tubuh Soobin.

"Waduh kenapa itu?"-Jaehyun.

"Pingsan pak"-Mark

"Bawa ke UKS cepet anak orang"

Mark menggendong Soobin dan membawanya ke UKS.

"Ih kok Mark bawa pacar gua sih? Panik banget lagi mukanya"-Batin Jaehyun.

*******

Di UKS . . .

"Untung Soobin pingsan, jadi ada kesempatan kabur gua"-Mark.

"Makasiii Ya Allah"-Mark

Mark terus memandang wajah Soobin. Mark mengelus kepala Soobin.

"Manis banget si"-Mark.

Tiba tiba Soobin membuka matanya.

"Aduh kok Soobin disini?"-Soobin.

"Tadi kamu pingsan, jadi aku bawa kesini"-Mark

"Oh iya, tadi aku udah bilang ke ayah kamu buat jemput"-Mark.

Soobin mengangguk.

"Soobin . . ."-Mark

"Iya?"-Soobin

"Kamu sakit?"-Mark.

Soobin menunduk. Soobin bingung. Apa dia harus jujur kalau dia sedang mengandung tapi dia tidak tahu anak siapa yang di dalam perutnya itu.

"Soobin"-Mark mengangkat dagu Soobin.

Mark mendekat. Soobin memejamkan matanya. Hidung mereka kini sudah bersentuhan. Dan . . . 

ADOPTION (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang