21.00
Soobin sedang belajar di kamarnya. Soobin tidak ingin kejadian kemarin terulang. Punggungnya terasa masih sakit akibat di pukul yeonjun kemarin.
"Hai Soobin"-Yeonjun tiba tiba membuka pintu kamar Soobin.
"Hai daddy"-Soobin.
"Kamu sudah mandi?"-Yeonjun.
"Sudah daddy"-Soobin.
"Hei kamu sedang apa?"-Yeonjun menghampiri Soobin.
"Soobin belajar biologi daddy"-Soobin.
"Oooh tentang apa itu?"-Yeonjun.
"Sistem reproduksi"-Soobin.
"Wah menarik"-batin Yeonjun
Yeonjun tersenyum miring
"Ada yang ga paham?"-Yeonjun
"Ada"-Soobin sambil memberikan bukunya ke Yeonjun.
"Ini"-Soobin menunjuk ke bagian yang tidak ia pahami
"Oh sini daddy jelaskan"-Yeonjun sambil menarik tangan Soobin
"Ngapain daddy?"-Soobin berdiri.
"Aku jelaskan bagaimana bisa ovum dan sperma itu bertemu lalu menjadi zigot"-Yeonjun menggendong Soobin.
"Daddy, mau kemana?"-Soobin berpegangan di leher Yeonjun.
"Mengajarkanmu bagian yang tadi"-Yeonjun menaruh Soobin di atas kasur dan mengukungnya
Soobin kebingungan. Kenapa tiba tiba jadi begini?
Yeonjun mengecup bibir Soobin.
"D-daddy"-Soobin
"Jangan takut sayang"-Yeonjun
Yeonjun menyingkap baju yang di pakai Soobin dan mencumbu tubuh putih milik Soobin.
Soobin bergerak gelisah. rasa geli dan nikmat bersatu.
"ini punya daddy"-Yeonjun mencium dada Soobin dan membuat tanda disana.
"Euhh daddy"-Soobin.
Yeonjun mencium bibir soobin dan melumatnya sembari membuka celananya.
"Seperti inikah rasanya ciuman?"-Yeonjun.
"Manis sekali bibirnya"-Yeonjun.
Yeonjun meraba hole Soobin dan memasukkan tangannya.
"A-ah daddy ngapain?"-Soobin.
Yeonjun tersenyum melihat tingkah Soobin yang tidak tau apa apa dan masih polos.
"Katanya kamu gapaham sama materinya"-Yeonjun.
Yeonjun melepaskan jarinya dan memainkan juniornya di hole Soobin.
"Daddy masukan ya"-Yeonjun.
"Ga mau"-Soobin.
"Mau daddy ajarkan atau tidak?"-Yeonjun.
"Mau"-Soobin.
"Nah, kalau gitu daddy masuk ya"-Yeonjun.
"Huum"-Soobin.
Yeonjun langsung memasukkan adiknya kedalam hole Soobin.
"Ah ah ah sakit daddy sakit"-Soobin bergerak menjauhi Yeonjun.
"Punyamu sempit"-Yeonjun.
"Daddy coba lagi ya"-Yeonjun.
"I-iya daddy"-Soobin.
Yeonjun memasukkannya lagi perlahan. Soobin meremas bantal dan mendongak
"S-sakit hiks"-Soobin.
"Tahan ya sayang"-Yeonjun.
Hal tersebut membuat hole Soobin memerah dan sepertinya hole Soobin mengeluarkan darah.
"Daddy gerakan ya sayang"-Yeonjun sambil menggerakkan pinggangnya.
"Sakit daddy"-Soobin..
"Nanti ga akan sakit kok"-Yeonjun.
Yeonjun tetap menggoyangkan pinggangnya. Soobin yang di bawah hanya bisa pasrah tentang apa yang ayah angkatnya lakukan.
Setelah 25 menit berdansa akhirnya si putih tersebut keluar.
"Ah"-Yeonjun merebahkan dirinya di samping Soobin.
"daddy pipis iaa?"-Soobin
"Kok kayak ada yang keluar dari itu na daddy?"-Soobin.
"Engga sayang, itu namanya sperma"-Yeonjun
"Nanti itu bakal jadi bayi sayang"-Yeonjun.
"Nanti Soobin hamil?"-Soobin.
"Iya"-Yeonjun.
"Kalau Soobin hamil nanti ga bisa sekolah dong"-soobin.
"Ya ga hamil sekarang sayang"-Yeonjun.
"Ooohhh"-Soobin.
"Tidur ya sayang, sama daddy"-Yeonjun memeluk Soobin.
"Iya daddy"-Soobin merapat ke Yeonjun dan memendamkan wajahnya di dada Yeonjun.
"Selamat malam pangeran"-Yeonjun mengecup kepala Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADOPTION (YEONBIN)
FanfictionYeonjun adalah seorang pria berusia 37 tahun dan belum pernah jatuh cinta. Karena ingin memiliki anak, maka ia mengadopsi anak laki laki bernama Soobin. namun seiring berjalannya waktu Yeonjun memiliki perasaan kepada Soobin. tapi perasaan tersebut...