12

1.1K 113 36
                                    

21.00

Soobin sedang belajar di kamarnya. Soobin tidak ingin kejadian kemarin terulang. Punggungnya terasa masih sakit akibat di pukul yeonjun kemarin.

"Hai Soobin"-Yeonjun tiba tiba membuka pintu kamar Soobin.

"Hai daddy"-Soobin.

"Kamu sudah mandi?"-Yeonjun.

"Sudah daddy"-Soobin.

"Hei kamu sedang apa?"-Yeonjun menghampiri Soobin.

"Soobin belajar biologi daddy"-Soobin.

"Oooh tentang apa itu?"-Yeonjun.

"Sistem reproduksi"-Soobin.

"Wah menarik"-batin Yeonjun

Yeonjun tersenyum miring

"Ada yang ga paham?"-Yeonjun

"Ada"-Soobin sambil memberikan bukunya ke Yeonjun.

"Ini"-Soobin menunjuk ke bagian yang tidak ia pahami

"Oh sini daddy jelaskan"-Yeonjun sambil menarik tangan Soobin

"Ngapain daddy?"-Soobin berdiri.

"Aku jelaskan bagaimana bisa ovum dan sperma itu bertemu lalu menjadi zigot"-Yeonjun menggendong Soobin.

"Daddy, mau kemana?"-Soobin berpegangan di leher Yeonjun.

"Mengajarkanmu bagian yang tadi"-Yeonjun menaruh Soobin di atas kasur dan mengukungnya

Soobin kebingungan. Kenapa tiba tiba jadi begini?

Yeonjun mengecup bibir Soobin.

"D-daddy"-Soobin

"Jangan takut sayang"-Yeonjun

Yeonjun menyingkap baju yang di pakai Soobin dan mencumbu tubuh putih milik Soobin.

Soobin bergerak gelisah. rasa geli dan nikmat bersatu.

"ini punya daddy"-Yeonjun mencium dada Soobin dan membuat tanda disana.

"Euhh daddy"-Soobin.

Yeonjun mencium bibir soobin dan melumatnya sembari membuka celananya.

"Seperti inikah rasanya ciuman?"-Yeonjun.

"Manis sekali bibirnya"-Yeonjun.

Yeonjun meraba hole Soobin dan memasukkan tangannya.

"A-ah daddy ngapain?"-Soobin.

Yeonjun tersenyum melihat tingkah Soobin yang tidak tau apa apa dan masih polos.

"Katanya kamu gapaham sama materinya"-Yeonjun.

Yeonjun melepaskan jarinya dan memainkan juniornya di hole Soobin.

"Daddy masukan ya"-Yeonjun.

"Ga mau"-Soobin.

"Mau daddy ajarkan atau tidak?"-Yeonjun.

"Mau"-Soobin.

"Nah, kalau gitu daddy masuk ya"-Yeonjun.

"Huum"-Soobin.

Yeonjun langsung memasukkan adiknya kedalam hole Soobin.

"Ah ah ah sakit daddy sakit"-Soobin bergerak menjauhi Yeonjun.

"Punyamu sempit"-Yeonjun.

"Daddy coba lagi ya"-Yeonjun.

"I-iya daddy"-Soobin.

Yeonjun memasukkannya lagi perlahan. Soobin meremas bantal dan mendongak

"S-sakit hiks"-Soobin.

"Tahan ya sayang"-Yeonjun.

Hal tersebut membuat hole Soobin memerah dan sepertinya hole Soobin mengeluarkan darah.

"Daddy gerakan ya sayang"-Yeonjun sambil menggerakkan pinggangnya.

"Sakit daddy"-Soobin..

"Nanti ga akan sakit kok"-Yeonjun.

Yeonjun tetap menggoyangkan pinggangnya. Soobin yang di bawah hanya bisa pasrah tentang apa yang ayah angkatnya lakukan.

Setelah 25 menit berdansa akhirnya si putih tersebut keluar.

"Ah"-Yeonjun merebahkan dirinya di samping Soobin.

"daddy pipis iaa?"-Soobin

"Kok kayak ada yang keluar dari itu na daddy?"-Soobin.

"Engga sayang, itu namanya sperma"-Yeonjun

"Nanti itu bakal jadi bayi sayang"-Yeonjun.

"Nanti Soobin hamil?"-Soobin.

"Iya"-Yeonjun.

"Kalau Soobin hamil nanti ga bisa sekolah dong"-soobin.

"Ya ga hamil sekarang sayang"-Yeonjun.

"Ooohhh"-Soobin.

"Tidur ya sayang, sama daddy"-Yeonjun memeluk Soobin.

"Iya daddy"-Soobin merapat ke Yeonjun dan memendamkan wajahnya di dada Yeonjun.

"Selamat malam pangeran"-Yeonjun mengecup kepala Soobin.

ADOPTION (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang