beranak

735 53 6
                                    

Karena banyak yang penasaran sama anaknya, jadi aku buatkan chapter dimana dia beranak yaak































































































Soobin subuh subuh sudah membuat Yeonjun khawatir. Pasalnya Soobin sudah mengeluh pusing dan dia muntah muntah.

"Kamu sakit kali ya"-Yeonjun.

"Kayaknya gitu"-Soobin.

"Yasudah nanti aku pulang kerja kita ke rumah sakit ya, sekarang kamu istirahat, jangan kemana mana"-Yeonjun.

Soobin mengangguk.

Yeonjun mulai bersiap untuk ke kantor.

"Sayang, aku ke kantor dulu ya"-Yeonjun mendekat dan mengelus kepala Soobin.

"Daddy kok . . ."-Soobin.

"Kenapa?"-Yeonjun.

"Bau"-Soobin berlari ke kamar mandi dan muntah lagi

"Ih gua bau ya?"-Yeonjun mencium aroma pakaiannya.

"Ah kagak, wangi"-Yeonjun.

"Parfum Daddy ga enak"-Soobin.

"Loh, ini kan emang parfum aku"-Yeonjun.

"Kayaknya kamu beneran sakit deh"-Yeonjun.

"Sekarang aja lah ayo"-Yeonjun.

******

Yeonjun benar benar khawatir sampai dia membawa Soobin ke UGD.

"Kenapa sih lebay banget"-Soobin.

"Ih takutnya kamu sakit yang engga engga loh"-Yeonjun.

"Selamat ya pak, istri bapak hamil"-Dokter.

Yeonjun ngebug dulu. Ini seperti perasaan tidak percaya akan kata si dokter.

"Serius Tah?"-Yeonjun.

"Iya pak"-dokter.

"ALHAMDULILLAH"-Yeonjun bersujud syukur.

"Ih bangun, malu"-Soobin.

"Akhirnya kamu hamil mwah"-Yeonjun mencium pipi Soobin.

"Aduh ih maluu"-Soobin.

"Makasi dok, ayo pulang Soobin"-Yeonjun.

*******

9 bulan kemudian . . .

Usia kandungan Soobin sekarang sudah 9 bulan. Sebentar lagi Soobin akan melahirkan.

"Soobin sayaaang !!!! Daddy pulang"-Yeonjun.

"Daddy sayaaang"-Soobin menyambut Yeonjun dengan tangan memeluk lehernya dan mencium pipinya

"Daddy, melon nya manaa?"-Soobin.

"Sebentar ya, Daddy kupas dulu"-Yeonjun.

Sejak pertama kali Soobin hamil, Yeonjun selalu memanjakannya, bahkan ketika Soobin meminta hal aneh. Sekarang pun Soobin meminta di belikan melon dari Hawaii.

*Anggap aja ada*

Dan untung saja di toko ada tinggal satu stok.

"Nah di makan nih pangeran"-Yeonjun.

Soobin memakan melon yang sudah Yeonjun kupas. Sampai tiba-tiba perutnya merasa sakit.

"Kok bau amis ya? Melon nya bau amis ga by?"-Yeonjun.

"Daddy perutnya sakit"-Soobin

Yeonjun terdiam menatap Soobin. Ketuban Soobin sudah mulai pecah'. Soobin akan melahirkan.

"Ayo kita ke rumah sakit ya"-Yeonjun cepat² menggendong Soobin dan membawanya ke rumah sakit.

Saking paniknya Yeonjun, dia membawa Soobin ke rumah sakit hanya dengan kaos berwarna biru muda dan celana pendek di atas lutut.

*********

Di rumah sakit . . .

"Pak, anaknya udah lahir"-Dokter.

"Alhamdulillah, boleh masuk?"-Yeonjun.

"Boleh pak, langsung kasih nama ya anaknya"-dokter.

"Baik dok"-Yeonjun.

Yeonjun memasuki ruangan. Disana ada Soobin yang sedang beristirahat setelah melahirkan.

"Sayang"-Yeonjun datang sambil memeluk Soobin dan mengecup keningnya.

"Mana anak kita?"-Yeonjun.

"Itu di box itu"-Soobin.

Yeonjun menarik box nya.

"Pelan pelan, nanti mati"-Soobin.

"Oh iya hehe"-Yeonjun.

"Anak kita manis banget, kayak ibunya"-Yeonjun.

"Mau di kasih nama siapa?"-Soobin.

"Biju"-Yeonjun.

"Jelek banget"-Soobin.

"Biju itu Soobin Yeonjun"-Yeonjun.

"Kayak yang di Naruto itu, eee killer bee"-Soobin.

"Ya bagus, biar kuat terus bisa ngerap"-Yeonjun.

"Iyaa deh terserah"-Soobin.

"Hehe, manis banget anak akuu"-Yeonjun.

"Eeee . . . Ini jadinya anak atau cucunya Daddy? Kan Soobin anaknya Daddy, terus ini anaknya dari Soobin, tapi ayah dari anak ini Daddy"-Soobin.

"Oh iya juga"-Yeonjun.

"Jelas anak Daddy dong, kan kamu istri aku, udah bukan anak aku lagi"-Yeonjun

"Oh iya juga ya"-Soobin.

"Iya sayang"-Yeonjun.

"Kamu istirahat yaa, capek kan?"-Yeonjun.

Soobin mengangguk.

"Selamat ya sayang"-Yeonjun mencium kening Soobin.

ADOPTION (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang