Soobin dan Mark berjalan berdampingan dengan tangan Mark merangkul bahu Soobin.
"wah wah ada yang jadian nie"-Jeno.
"Minta traktir minta traktir"-Jisung.
"Idiee, cakep juga selera lu bos"-Sungchan.
"Iye dong"-Mark.
"Eh katanya janji mau traktir tadi"-Soobin.
"Sabar dong"-Mark.
"Nungguin ape si? Udah traktir ajee"-Chenle.
"Bentar ges"-Mark.
Mark masih menunggu sesuatu. Sampai akhirnya orang yang dia tunggu datang.
"Nah, HAECHAN SINI"-Mark.
Soobin langsung bergeser agar haechan bisa duduk di samping Mark. Mark menarik haechan agar duduk disampingnya.
"Loh ini adek kelas yang kelas 10 bukan?"-Jisung.
"Heem"-Mark dan Soobin mengangguk
"LAH GUA KIRA LU JADIAN SAMA SOOBIN"-Lucas.
"Ih mit amit"-Soobin
"Anjir lemot lu"-Jisung.
"Dah dah pesen dah lu pada, gua yang bayar"-Mark.
"Uuuu makasi ayang bebs"-Chenle.
********
Yeonjun sedang mengerjakan pekerjaannya di kantor. Tiba-tiba saja telponnya berdering.
"Hah Bu panti?"-Yeonjun.
"Halo pak Yeonjun, bisa datang ke panti sekarang?"-Bu panti
"Wah ada urusan apa ya Bu?"-Yeonjun.
"Ada dech, kepo"-Bu panti.
"Ibu prik"-Batin yeonjun.
"Sebaiknya bapak ke sini dulu, di karenakan ada yang harus kami bicarakan pak"-Bu panti.
"Baik lah saya kesana sekarang"-Yeonjun.
Yeonjun bangkit dari kursinya dan tidak sengaja menyenggol foto Soobin yang ada di atas mejanya.
"Tunggu, ada apa dengan Soobin dan urusannya hari ini datang ke panti?"-Yeonjun.
Kira kira ada apa ya?
Pendek dulu
Tunggu kelanjutannya
KAMU SEDANG MEMBACA
ADOPTION (YEONBIN)
FanfictionYeonjun adalah seorang pria berusia 37 tahun dan belum pernah jatuh cinta. Karena ingin memiliki anak, maka ia mengadopsi anak laki laki bernama Soobin. namun seiring berjalannya waktu Yeonjun memiliki perasaan kepada Soobin. tapi perasaan tersebut...