[Chapter 14]

460 45 19
                                    

Kyuhyun terbangun dengan tepukan pelan diwajahnya, itu tangan halus Kibum yang membangunkannya.

"Sudah hampir siang, Kyu belum sarapan. Ayo makan dulu, setelah itu Kyu boleh tidur lagi" Suara menyenangkan itu masuk kedalam pendengarannya, membuat Kyuhyun tersenyum.

Dia bermimpi menjadi bayi di keluarga Kim, Kibum akan bersamanya sepanjang hari, Kangin Appa akan menjaganya dan ibu pasti akan menyayanginya. Semua itu hanya mimpi namun membuat Kyuhyun sangat senang hanya dengan memimpikannya

Kali ini biarkan Kyuhyun bersikap manja, karena mungkin tidak akan ada lain kali dalam hidupnya.

"Bum, aku ingin gosok gigi dulu" Kibum mengerti kemauan kecilnya dan menggendong Kyuhyun ke kamar mandi, menduduk kan nya di wastafle sedangkan ia mengambil sikat gigi

"Dasar anak bayi, ayo buka mulutmu" Kibum menggosok dengan teliti dan sangat hati hati, tidak ingin menyakiti gusi kecil Kyuhyun yang sensitif.

Keduanya seakan tidak pernah mengalami perang dingin sebelumnya, Kyuhyun merasa sangat nyaman tidak harus menjauhi Kibum.

Dengan mulut berbusa Kyuhyun bernyanyi didalam kamar mandi berisi dua orang itu, tampaknya ia sangat menyukai dimanjakan Kibum.

"Ayo berkumur" Kibum menyerahkan segelas air

Kyuhyun dengan mulut berbusa memperhatikan wajah serius Kibum menggosok giginya lalu tertawa geli, Kibum menatapnya dengan wajah linglung yang lucu

Cup

Kyuhyun mencium pipi Kibum dan dengan sengaja mengotori wajah Kibum dengan busa dimulutnya.

Kibum geli melihat wajah bodoh Kyuhyun yang terlihat senang menjahilinya. Akhirnya Kibum tidak tahan melihat kelucuan makhluk imut ini dan menggigit pipi Kyuhyun

"Arrghh! Aku belum berkumur Bum!" Katanya sambil menarik rambut Kibum

Kibum melepaskan gigitan gemasnya dan membasuh wajah Kyuhyun dengan air hangat, gigi kecil nya sudah bersih dan wajahnya yang sebelumnya memerah karena menangis tampak lebih baik dari sebelumnya

Kibum menggendong kembali Kyuhyun ke kamar, membuka sarapan yang dibawanya untuk dimakan Kyuhyun.

"Tidak pakai sayur, Kyu mau disuapi saja ya Bum" Kibum tidak keberatan, ia menyuapi Kyuhyun sedangkan anak itu memainkan permainan zuma diponsel Kibum.

Wajahnya sangat serius hanya ketika bermain game saja, Kibum sangat gemas melihatnya.

Kibum membayangkan jika kakeknya disini, pasti dia tidak akan mendapat kesempatan untuk melayani tuan kecil ini. Kakek Kim lebih baik jauh jauh darinya dan Kyuhyun.

Kibum melihat ponsel Kyuhyun yang tidak dimainkan, ia mengambilnya dan diam diam membuka beberapa tempat. Melihat kontak dan hanya menemukan nama nama yang familiar lalu melihat nama Kangin appa, dan juga ibunya. Ada juga kakek kim dan Choi tersayang, huh! Intim sekali panggilan kakek kakek ini!

Selanjutnya ada Kibum yang dinamai dengan sangat sederhana, hmph! Setelah sekian pelayanan memuaskan yang dilakukannya untuk tuan kecil ini dia masih mendapat nama biasa tanpa julukan manis!

Ditempat terakhir ada Hyunsoo bajingan, ini agaknya menyakitkan mata namun membuat Kibum sangat penasaran. Mengapa Kyuhyun menamai Daddy nya dengan nama nya secara langsung? Bahkan dengan embel embel bajingan?

Bukannya Appa atau Daddy atau panggilan manis seperti dua kakek kakek beruntung itu? Hyunsoo, apa kau bajingan yang menyakiti Kyuhyun?

Kibum membuka pesan juga memeriksa kotak masuk email, tampak sangat bersih seakan akan tidak pernah digunakan oleh manusia. Hanya ada beberapa notifikasi email yang dikirim oleh pusat pengembangan game yang telah diinstall diponsel itu.

HEALINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang