"Bagaimana caranya agar aku bisa ingat semua itu?" Queen bertanya antusias, tangannya mengengam erat jemari dingin Seira.
"Ingatan itu akan datang sendirinya," jawab Seira.
"Kau tidak bisa membantuku?" tanya Queen penuh harap.
"Kalian datang untuk menghentikan pemberontakan kan?" Seira menatap ke luar jendela. "Jika kamu mengingat semuanya sekarang, pasti akan terjadi malapetaka."
"Kenapa terjadi malapetaka?!" Queen melipat bibirnya kesal. "Memangnya apa yang akan terjadi?"
Seira mengangkat bahu, tepat saat dia melangkahkan kakinya hendak pergi Queen menarik ujung gaunnya. Si gadis terjatuh di posisi yang sangat intim dengan Queen. Dia jatuh di atas tubuh Queen, menumpu tangannya di sisi kepala si gadis. Jarak mereka sangat dekat, hingga keduanya bisa mendengar hembusan nafas mereka masing-masing.
Queen meradang, tangannya terkepal erat di sisi tubuh. "AKU BOSAN SEPERTI INI, MENJALANI POROS KEHIDUPAN TANPA ALASAN. KAU TAHU BAGAIMANA RASANYA TERSIKSA KARENA TIDAK PUNYA TUJUAN?"
Tatapan mata Seira berubah muram. "Aku tahu," ujar Seira. "Aku pernah mengalaminya Queen."
Seira mendekatkan wajahnya pada mata Queen, meniupkan hembusan kecil dari mulutnya.
"Bau ikan."
"He--"
"HEI SEIRA MESKI SEKARANG QUEEN BERWUJUD BOCAH LELAKI KECIL, KAU TIDAK BOLEH NAFSUAN! INGAT DIA SEBENARNYA ADALAH JELMAAN SETANN WANITA, WANITA!" Teriakan melengking Kingsley membuat Seira berdecih.
Plak!
Gadis itu berputar dengan sihir dan melayangkan bogeman mentah ke dada Kingsley yang bulat. Pria itu memekik, berguling sambil menahan air matanya.
"Akhh, apa yang kau lakukan?" seru kingsley tidak terima.
Seira menatapnya dingin. "Aku benci orang-orang ista--" Gadis itu menghentikan ucapannya.
Matanya yang tadi sempat dingin menatap kingsley takut-takut. "Maaf aku tidak sengaja pangeran, Nona Queen hanya menjalani sihir berbagi ingatan," kata gadis itu menjelaskan.
"Tapi kenapa kau malah---'"
Protes Kingsley terpotong oleh pekikan kesakitan Queen. "BUNDA!"
___
Nyai ngetiknya sambil mabok stela jeruk nih pren, makanya agak ... aneh awikwok
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen : Penyihir Bobrok (TAMAT)
FantasiaQueen itu goblog dan ceroboh. Kingsley itu gampang marah Bagaimana jika si pangeran angkuh itu harus terjebak bersama gadis penyihir yang membuat kepalanya nyaris meledak hampir setiap saat. Dan lebih parahnya, karena sihir Queen yang selalu salah M...