8. This is Mistake

14K 197 5
                                    


Pssshh.. Baca ini dulu 👇👇👇

⚠️ [WARNING!]
KONTEN DEWASA YANG PENUH KATA-KATA DAN ADEGAN VULGAR.

❌ NO REPORT!
KALAU TIDAK SUKA, INI BUKAN LAPAK ANDA! SILAHKAN SKIP!

⚠️  MANUSIA-MANUSIA SUCI NAN BERSIH YANG PENUH KATA-KATA BIJAK DAN MENASEHATI, SILAHKAN ANGKAT KAKI!

❌ ANAK DIBAWAH UMUR HARAP MENYINGKIR!
TETAP BACA, DOSA TANGGUNG SENDIRI !

⚠️ TIDAK TERIMA COMMENT JAHAT!

[ORIGINAL IDEA
PLEASE NO COPY COPY ALIAS JIPLAK ALIAS PLAGIAT!]
TERIMA KASIH! 🙏

Sebelum baca, Jangan lupa FOLLOW ➕ dan VOTE 🌟
Boleh juga COMMENT 💬, Author pasti baca 🙂
(Comment yang baik-baik yak!) ❤

▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️

[Flashback End]

Lexy terbangun dari lamunannya saat dia mendengar pintu kamar dibuka dan ditutup. Pasti itu pria brengsek yang sudah mengajaknya ke surga dunia berkali-kali. Pria terakhir yang dilihatnya di acara pesta. Pria yang sudah sangat pasti memberikan obat perangsang ke dalam minuman dan cake yang ditawarkannya. Lexy berpikir logis dan menyambungkan potongan-potongan ingatannya. Dia bisa membayangkan pria tampan itu tersenyum. Senyuman ramah penuh tipu muslihat.

Dengan berat hati Lexy membuka matanya dan keluar dari dalam bath up. Dia mengambil handuk dan dililitkan di tubuhnya. Lexy menatap dirinya di cermin besar di kamar mandi. Tubuhnya penuh dengan bekas merah keunguan. Bagian intimnya masih perih dan sakit, ada rasa tidak enak seperti masih ada sesuatu yang mengganjal di dalam sana. Tubuhnya masih belum bisa melupakan sensasi kenikmatan yang dia daki berkali-kali bersama pria yang tidak dikenalnya itu.

Lexy menghela nafas berat dan panjang. Semuanya bukan mimpi. Itu nyata. Dengan langkah goyah dia berjalan keluar kamar mandi. Dia melihat sosok besar dengan kaos putih dan celana training. Bajunya basah karena keringat. Tampaknya dia habis berolahraga. Sexy sekali. Tapi tetap saja bajingan! Kutuk Lexy dalan hati.

Dion membuka bajunya dan matanya bertatapan dengan Lexy yang baru keluar dari kamar mandi. Dia menatap lama wajah Lexy yang polos yang sudah bersih dari make up. Polos seperti anak remaja.

Wanita ini muda sekali. Pengantin baru? Dan mungkin baru pecah perawan? Dion mengarahkan pandangan matanya ke bawah ke daerah intim Lexy. Diingatnya lorong kenyal yang masih sangat sempit.

"Kupikir kamu sudah kabur." Dion melempar bajunya ke atas ranjang dan berjalan menghampiri Lexy yang masih berdiam diri di tempat.

"Kenapa harus kabur? Semua sudah terjadi." Lexy duduk di pinggiran ranjang, menatap balik Dion. Dilihatnya dengan teliti wajah tampan Dion. Alis tebal. Mata tajam. Hidung mancung. Rahang kokoh. Badannya berbentuk sempurna, tinggi dan besar. Otot-otot yang terbentuk di bagian dada, bahu dan tangannya adalah idaman setiap pria dan wanita. Seperti cover majalah fitness. Abs yg menggoda. Biceps yang keras dan triceps yang terbentuk sempurna.

Rasanya seperti mimpi Pria inilah yang sudah bercinta dengannya. Tidak pernah terbersit sama sekali di benak Lexy kalau dia bisa menikmati surga dunia dengan Pria sesempurna dia. Mantan pacar Lexy kebanyakan memang tampan tapi tidak ada yang memiliki tubuh sebagus ini. Apalagi ukuran kejantanannya yang besar dan panjang, tidak bisa dibandingkan sama sekali.

Lexy berpikir kesalahan ini hanya terjadi sekali, dia akan meminta Dion untuk tutup mulut dan melupakannya. Dan dia juga yakin, pria seperti Dion tidak akan kekurangan wanita yang siap bermain dengannya. Dirinya beruntung Dion yang bersama dengannya, dibandingkan dia diperkosa pria lain yang mungkin bukan typenya sama sekali. Mungkin Dion yang kurang beruntung karena dirinya hanya wanita biasa yang bukan seleranya sama sekali. Lexy tahu pasti Dion kedudukan sosialnya bukan kelas karyawan biasa, paling tidak dia memiliki jabatan yang Wah di suatu perusahaan besar. Sepertinya malam itu Dion hanya terlalu terbawa hawa nafsu. Dan memilih dirinya untuk menjadi lawan mainnya.

One Husband One Lover (Insatiable Lust)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang