Pssshh.. Baca ini dulu 👇👇👇
⚠️ [WARNING!]
KONTEN DEWASA YANG PENUH KATA-KATA DAN ADEGAN VULGAR.❌ NO REPORT!
KALAU TIDAK SUKA, INI BUKAN LAPAK ANDA! SILAHKAN SKIP!⚠️ MANUSIA-MANUSIA SUCI NAN BERSIH YANG PENUH KATA-KATA BIJAK DAN MENASEHATI, SILAHKAN ANGKAT KAKI!
❌ ANAK DIBAWAH UMUR HARAP MENYINGKIR!
TETAP BACA, DOSA TANGGUNG SENDIRI !⚠️ TIDAK TERIMA COMMENT JAHAT!
[ORIGINAL IDEA
PLEASE NO COPY COPY ALIAS JIPLAK ALIAS PLAGIAT!]
TERIMA KASIH! 🙏Sebelum baca, Jangan lupa FOLLOW ➕ dan VOTE 🌟
Boleh juga COMMENT 💬, Author pasti baca 🙂
(Comment yang baik-baik yak!) ❤▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️
Lexy terdiam menatap layar ponsel di hadapannya. Dia melihat ada foto dirinya sedang tertidur lelap. Mata Lexy membelalak kaget, wajahnya berubah pucat.
"Kamu yakin mau pergi?" Dion tersenyum, masih senyum yang ramah seperti biasanya.
"Ha.. Hapus fotonya." Lexy berusaha menggapai ponsel di tangan Dion.
Dion mengangkat tangannya ke atas untuk menjauhi jangkauan tangan Lexy.
"Ini buat kenang-kenangan." Senyum Dion melebar melihat wajah Lexy yang memucat.
Lexy berjalan kembali duduk di pinggiran ranjang. Dia yakin itu bukan satu-satunya foto dirinya, pasti masih ada foto lain atau video lain.
Membayangkan foto atau video dirinya tersebar di internet membuatnya merasa seperti menonton film horor. Jantungnya berdebar kencang. Dingin. Tangannya sedingin es. Takut. Lexy takut menjadi cibiran orang-orang. Bagaimana dengan keluarganya?
"Ka.. Kamu mengancam aku? Kita ini tidak saling mengenal. Hanya orang asing yang kebetulan bertemu di suatu tempat. Tidak ada perasaan yang mendalam sama sekali. Dan kamu sudah mendapatkan semuanya. Setelah ini seharusnya kita bisa saling melupakan. Ini hanya suatu kesalahan..." Lexy menggigit bibir bawahnya. Dia mencoba memberikan alasan yang masuk akal agar Dion membiarkannya pergi. Apa lagi dia inginkan?
Lexy tahu jelas, orang seperti Dion pasti sudah terbiasa One Night Stand dengan banyak wanita. Tapi kenapa ada perasaan tidak enak sepertinya Dion tidak mau melepaskannya.
Perasaan Lexy menjadi benar-benar tidak enak, dia melihat senyum Dion menghilang saat Lexy selesai berbicara. Ada sedikit kemarahan terpancar dari mata Dion yang menatapnya. Dion menarik pinggang Lexy untuk duduk lebih mendekat padanya.
"Oh. Jadi maksudnya kamu mau mengakhiri ini semua?" Dion masih tidak tersenyum, tangannya masih memeluk pinggang Lexy.
"Bu..Bukankah begitu seharusnya? Kamu bisa mencari wanita lain, tidak harus aku. Banyak wanita lain yang lebih muda dan lebih cantik." Lexy mendorong Dion menjauh tapi Dion tidak bergeming.
"Aku sudah menikah dan bersuami. Dan aku yakin kamu tidak kekurangan wanita sama sekali." Sambung Lexy dengan suara sedikit tercicit pelan. Dia mulai ketakutan.
"Itu benar." Senyum Dion mengembang sedikit.
Lexy kehabisan alasan dan kata-kata. Sepertinya Dion tidak akan melepaskannya apapun alasan yang diberikan. Aku harus bagaimana lagi? Lexy belum menyerah dan berusaha mencari alasan lain yang lebih masuk akal.
"Tidak ada untungnya juga berhubungan dengan wanita yang sudah menikah." Lexy mengangkat lagi jari manisnya.
"Itu benar." Dion menurunkan tangan Lexy dan menggenggamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Husband One Lover (Insatiable Lust)
Historia Corta⚠️ WARNING! ⚠️ [Adult Romance - MATURE CONTENT] May contains Violence, Torture, Pain, NTR and the likes. ✅ PLEASE BIJAK DALAM MEMBACA! ❌ UNDERAGE SILAHKAN SKIP! ❌ PECINTA MORALITAS YANG SUCI SILAHKAN SKIP! CERITA CINTA DEWASA 21+ [Publish 1-2x semi...