"Den Fles capek Fles mau tidur"
"Nggak lo nggak boleh tidur selama masih ada gue disini!"ucapnya sambil meneteskan air mata dan mendorong brankar Aifles.
PLAGIAT JAUH JAUH! Ini cerita atas pemikiran saya sendiri yang plagiat berarti anda tidak mau b...
Bel istirahat mengema di sekolah SMA Alaskar,akhirnya yang di tunggu tunggu para muridpun tiba.
Tapi Fles bukan seperti anak anak yang lain yang ketika jam istirahat tiba ia akan ke kantin,tapi Fles sangat jarang sekali kekantin bahkan dalam sebulanpun bisa di hitung,menurutnya kekantin tidaklah terlalu penting.
Fles sedang berada di perpustakaan ia sedang di hukum untuk membereskan buku buku di sini akibat ia terlambat tadi jadilah ia di hukum sama BuSa a.k.a bu Nisa.sedang asik asiknya membereskan buku tiba tiba ada makhluk yang tidak ia inginkan datang,siapa lagi kalau bukan si penggangu Aiden Alaskar.
"Utututu...kacian banget sih tunangan gue yang cantik ini di hukum"godanya alay.
"Bisa nggak sih kamu nggak ganggu Fles sehari...aja?"tanyanya sewot.
"Gabisa"jawab Aiden songong.Fles mengendus kesal.
Fles pergi dari perpus karna tugasnya itu sudah selesai,tapi tetap saja manusia penggangu bin alay itu yang sialnya adalah tunangannya,trus saja mengikutinya Flespun punya ide agar Aiden tak lagi mengikutinya.ia belok ke toilet wanita,setelah beberapa menit Fles ada di sana dan merasakan kalau sudah tidak ada lagi Aiden iapun keluar dari toilet.
Tunggu ternyata perkiraannya itu salah Fles menghela hafas lelah ternyata Aiden menunggunya di depan toilet,sungguh Fles bingung sebenarnya apa yang cowo ini inginkan?.
"Aidennnnn......mau kamu apasih?!kenapa ngikutin aku terus!".
"Yeee...apasi lo jangan geer deh jadi monyet gue kesini cuma mau ngasih ini nih dari Bunda katanya sih buat lo!"ujarnya sambil teriak tak jelas dan menyodorkan gelang dengan disain simple bergambar angsa yang akan sangat cocok jika dipakai oleh Fles.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maksih"Ucapnya sambil mengambil gelang itu.
___________
Fles sudah pulang dari sekolah ia buru buru membereskan rumah dan membuat makan siang untuk keluarganya itu setelah selesai ia segera mandi dan pergi ke tempat kerjanya.
Fles bingung ketika ia memasuki Caffe kenapa para karyawan itu sangat sibuk.
"Sebenernya ada apa sih,tumben banget pada sibuk biasanya aja pada santai ada yang ngegosiplah,main game lah?"tanyanya kepada Dalia.
"Oh itu pemilik Caffe katanya sih mau datang".
"Oh...Mbak Sarah yah?".
"Iya,kamu kepo gak sih mukanya Mbak Sarah tuh kayak gimana?katanya sih cantik bangat walaupun umurnya itu udah 40an tapi masih awet muda".
"Ya aku juga kepo sih".
Seketika obrolan mereka terhenti karana lonceng Caffe berbunyi menandakan ada seseorang yang datang.
"Kumpul Semua!"teriak Pak Wawan sangat membengkakan telinga,tapi semua karyawan di Caffe ini sudah biasa dengan itu selain suara Pak Wawan yang sangat kencang itu ia juga sangat galak.semua karyawan berkumpul di depan Pak Wawan seperti anak sekolah yang sedang baris untuk upacara.Tapi mereka sangat penasaran dengan wanita yang ada di samping menejer galak mereka itu,satu kata yang dapat mereka simpulkan dari wanita itu CANTIK!bahkan sangat sangat cantik.
"Perkenalkan dia adalah Bu Sarah pemilik Caffe ini"Semua karyawan terkejut ketika mendengarnya mereka tak mengira bahwa wanita di samping Pak Wawan adalah pemilik Caffe ini,sungguh dia seperti gadis kuliahan.
Pak Wawan mentap mereka tajam merekapun mengerti dengan tatapan itu"SELAMAT DATANG BU!"sambut mereka dengan senyum manis.
Sarah terkekeh"haha iya,makasih juga ya buat kalian semua yang udah bekerja di Caffe ini kalo nggak ada kalian Caffe ini pasti nggak akan sebesar ini dan mempunyai 10 cabang di indonesia akan buat beberapa cabang lagi di luar Negri"sanjungnya dengan senyum manis."Oke kalau bagitu kita lanjut kerja lagi,Semangat bekerjanya"ucapnya menyemangati.
"Aifles lo di panggil tuh sama pak Wawan"ujar Raisa pegawai Caffe itu juga.Fles hanya mengangguk dan mulai berjalan keruangan Pak Wawan.
Dengan perlahan ia membuka pintu itu."Iya pak ada yang bisa saya bantu?"tanyanya sopan.
"Sini,perkenalkan dia adalah bu Sarah pemilik Caffe ini"kenalin si pak Wawan dengan senyum manisnya itu Caper!.
"Halo bu perkenalkan nama saya Aifles Sky"ujarnya dengan senyum yang mengembang.
Deg
Sarah memandang Fles dengan tatapan yang sulit diartikan.
Tes
Tanpa diduga setetes air mata sarah jatuh begitu saja ketika ia mengetahui Fles rasanya ia ingin berteriak sekencang mungkin dan memberitahu segala hal yang ingin ia ungkapkan,tapi apa dayanya ia tak bisa mengucapkan semua itu ia harus menunggu waktu yang tepat."Ahhh iya perkenalkan juga saya Sarah pemilik Caffe ini".
__________________
Jam pulang Caffe sudah berlangsung sejak 5 menit yang lalu tapi Fles masih saja berdiri di depan Caffe selama 5 menit ini,ia sedang menunggu angkot untuk mengantarnya pulang kali ini ia naik angkot karna ia baru saja gajian,senyuman manis itu tak lepas dari wajahnya malam ini.
"Fles kenapa kamu belum pulang?"tanya Sarah yang baru saja keluar dari Caffe dan mengunci Caffe itu.
"Belum Bu lagi nunggu angkot"jawabnya dengan ramah.dan tak lupa juga senyuman di wajah manisnya itu.
"Kamu mau bareng saya?".
"Gak usah Bu gapapa kok saya nunggu angkot aja".
"Gapapa kamu bareng saya aja ya?saya maksa loh".
______________
Mereka sudah sampai di rumah berlantai dua dengan disain Italy itu.ada hati seseorang yang sedang tersenyum ketika melihat rumah itu rasanya banyak sekali kenangan yang berada di sana sungguh ia sangat merindukan itu apa lagi seseorang yang selama ini sangat ia cintai.
"Bu saya duluan ya,makaaih bu udah nganterin saya"ucapnya sambil mencium punggung tangan Sarah.
"Iya sama sama saya juga duluan ya masih banyak,pekerjaan yang belum saya kerjakan"setelah mengucapkan itu ia segera mengemudikan mobil mahal nan mewah itu.
Gimana cerita kali ini Next gak?klo feelnya gmn dpt gak?pi butuh banget pendapat dari kalian nih!jangan lupa komen vote and share yah!
