Chapter 7

43 19 57
                                    

"Fles?! "Tanya Ara pada Fles yang tengah termenung di bangkunya, Ara ingin mengajak Fles ke kantin karna cacing  cacing yang ada di perutnya itu sudah berdemo meminta makan.

Fles tersadar dari lamunannya. "Eh iya kenapa?."

"Ke kantin yok, gue teraktir deh."

"Yaudah ayo."

Mereka telah sampai dikantin,dan langsung di suguhi dengan pemandangan kantin yang begitu ramai.

"Ra,kita mau duduk dimana? Udah penuh nih."

"Emm..diamana ya?oh tuh di situ aja di bangku Aiden sama yang lain"tunjuk Ara.

"Guys gue duduk di sini ya"Kata Ara.

"Yeu.. Gak di suruh lo juga pasti bakal duduk kan"malas Aiden.

"Kayanya lo punya dendam kusumat sama gue ya den? ."

"Apaansi gajelas lo."

"Ada juga lo yang nggak jelas kali"ngegas Ara.

"Eh—"ucapan Aiden berhenti karna Dafi.

"Udah udah, kenapa sih lo berdua berantem terus? Heran gue."

"Eh bilangin ya sama cewe lo Daf,mukanya jangan senga gitu dong."

"Arghh... Lo gila ya? Apa jangan jangan lo lagi PMS?! "tuding Ara.

"Ya nggak lah goblok lo kira gue cewe apa?!"

"Den udah deh mending kamu lanjut makan aja"perintah Fles, Aiden pun menurut perintah Dari sang tunangannya itu.

"Sama pawang aja lo diem."cibir Ara.

"Udah Ra mending lo makan."Tutas Dafi.

"Mana makannya?."

"Ya..  Lo beli lah."

"Beliin ya?."

"Mandiri Ra."

"Hufftt..nggak peka banget si lo Daf, gue makan punya lo aja deh."

"Nggak,nggak boleh, inikan punya gue Ra makanan masih banyak kenapa harus punya gue?"

"Yaelah Daf gue males banget jalan."

"Yaudah nih"ujar Dafi sambil menyerahkan makanannya yang belum ia makan.

"Nyusahin"Gumam Aiden.Fles menyubit pinggang Aiden keras keras.
"Auuu"aduh Aiden. "Kenapa sih?! "tanyanya kesal.

"Kamu nggak usah kecot terus deh Den,mending abisin makanan kamu."

"Ck"

"Lo SEMUA BISA DIEM NGGAK SIH?! "sentak Akbar.
————

Fles dan Ara sudah berada di depan gerbang sekolah mereka sama sama menunggu jemputan, eh tidak tidak hanya Ara saja.

"Ihh.. Kok Pak Anton lama banget sih"kesal Ara.

"Coba kamu telpon lagi Ra."

"Udah tapi nggak di angkat angkat."

"Mungkin batrai hpnya lowbet,macet,atau mungkin masih di jalan."

"Lo nggak di jemput Fles? "tanya Ara.

Fles tersenyum tipis. "Nggak Ra"Ara ber oh saja.

"Yaudah nanti bareng gue aja."

"Nggak usah nanti ngerepotin."

"Yaelah gapapa kali sama gue mah."

"PAK ANTON! "teriak Ara setelah mengetahui keberadaan sopirnya.

AIFLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang