chapter 4

60 32 62
                                    

Kali ini seantero sekolah SMA Alaskar sedang di hebohkan dengan berita kedatangan murid baru yang katanya sangat cantik itu, belum juga masuk tapi sudah Fomous duluan. Fles heran dengan mereka yang selalu saja hoboh jika ada murid baru apalagi yang cantik dan ganteng.

"Oke anak anak hari ini kita kedatangan murid baru"ucap Bu Lina wali kelas 12 IPA 1 sambil melirik gadis cantik yang ada di sampingnya itu.

"Hai semuanya kenalin nama gue Arasya Saquela biasa di panggil Ara"ujarnya memperkenalkan diri dengan senyum yang sangat manis hingga melihatkan lesung pipinya itu.

Arasya Saquela gadis berkulit putih yang sayangnya sangat cantik,pindahan dari Australia itu,pantas saja ia langsung menjadi fomous di sekolah ini.tapi ia kesini tentu dengan suatu tujuan bukan hanya untuk belajar tapi ia ingin sekali kembali ke tanah Airnya ini Indonesia Negara yang sangat di cintainya menurutnya Negara Negara lain tuh selalu kalah dengan Indonesia,dan satu tujuan lagi agar ia bisa lebih dekat dengan kekasihnya itu.Dafi Anggara salah satu moswanted boy di sekolah Alaskar tentu saja sahabat dari seorang Aiden Alaskar.

"Ara kamu bisa duduk sama Aifles,Aifles angkat tangan kamu"Aifles mengangkat tangannya ia senang tapi ada rasa takut yang menyelimuti dirinya ia takut Ara akan membullyingnya juga sama seperti siswa lain. Aifles duduk di tempat paling pojok sengaja agar ia tak ditakuti oleh wajah wajah sinis nan menyeramkan itu di kelasnya.

Ara berjalan menuju bangku pojok paling belakang sebelah kanan itu"Hai kenalin gue Ara"perkenalnya sambil menyodorkan tangan dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajahnya, sepertinya Fles sudah bisa menebak bahwa gadis ini adalah gadis yang sangat ceria dan tentunya bar bar karna itu sangat terlihat sekali dari prilakunya ya walaupun Fles tidak mengenal gadis ini dengan baik.

"Kenalin juga Aifles sky, panggil aja Fles"ucapnya setelah melamun cukup lama dan menjabat tangan Ara.

____________

Jam istirahat menggema di SMA Alaskar,dan di sambut gembira oleh para murid.

"Oke anak anak, ibu akhiri pelajaran hari ini"ucap Bu Lina sambil membereskan bukunya.

"Akhirnya.... Istirahat juga"syukur Ara sambil merilekskan badannya.

"Fles anter ke kantin yu, gue nggak tau kantinnya dimana."

"Yaudah ayo, aku juga mau kesana."

Ara dan Fles telah sampai di kantin,ia menatap kantin dengan malas, inilah yang tidak ia sukai ketika ke kantin sangat ramai dan sumpek sekali rasanya sampai Fles bisa ke habisan nafas lebay bukan?tapi menurutnya memang seperti itu padahal di sekolahnya ini ada dua kantin sekaligus tapi tetap saja masih sangat sumpek sakali. Sepertinya sekolah ini harus membuat beberapa kantin lagi karna di SMA Alaskar ini punya ribuan murid,bagaimana tidak ribuan karna sekolahan ini adalah sekolah nomor 1 terfaforit di seluruh bandung dan termasuk sekolah elit dan faforit juga di indonesia dan dunia.

Mereka duduk di bangku paling pojok kanan. "Mau mesen apa?"tanya Fles. "Emmm..apa ya? Disini ada apa aja? "

"Di sini ada siomay, batagor,bakso,mie ayam, soto, dan masih banyak lagi."

"Gue ikut aja deh,sekalian liat liat"Mereka berjalan ke stand makanan dan memilih milih menu disana. Fles memilih Bakso dan es teh biasa, sementara Ara banyak sekali mulai dari Bakso,Mie Ayam, Batagor, Siomay, Soto, Sop, Indomie, Jus jambu,Jus mangga, es teh dan masih banyak lagi hampir semua makanan Ara beli.

Fles melongo melihatnya, apakah benar Ara akan menghabiskan semua itu Fles saja yang melihatnya langsung kenyang."Kamu bener mau makan segitu banyaknya? "tanyanya sambil melongo Ara hanya mengangguk polos, Ara itu perut karet,ini hanya sedikit saja untuknya."Apa kamu nggak takut gendut? "Ara hanya menggeleng.

"Gue nggak takut, walaupun gue makan sebanyak apapun tetep aja badan gue bakalan trus kaya gini"ucapnya sambil memandang kosong ke arah Fles. Fles hanya kagum dengan sosok Ara,walaupun makan begitu banyak tetap saja badannya itu sangat bagus, sementara dia gampang sekali gendut.

Segerombolan lelaki berjalan ke arah mereka salah satu dari mereka menutup mata Ara dengan tanganya dari belakang. "Please lah Daf gue udah tau itu lo"ujarnya malas.

"Kok lo tau sih?"tanyanya kesal.

"lo selalu lakuin itu btw."

Dafi menghembuskan nafas kesal,kekasihnya ini sungguh membuatnya kesal tapi dia sangat menyayangi Ara menurutnya Ara itu bulannya bulan yang selalu menerangi langit malam mungkin tanpa bulan langit ini akan tetap gelap begitulah kehidupan Dafi kehidupannya sangat gelap sejak kedua Orang tuanya itu tiada tapi dengan datangnya Ara kehidupannya kembali terang lagi seperti dulu.

"Ra lo yakin mau makan segitu banyak."

"Kaya nggak tau gue aja lo."

"ck iya iya,yaudah abisin makanannya"suruhnya sambil duduk, begitupun dengan Aiden dan Akbar.

"Mau mesen apa?"Tanya Akbar.

"Gue bakso sama jus jambu aja"Pesan Dafi.

"Gue nggak usah deh kan udah ada makanan yayang Fles"Ujar Aiden menjijikan.

Fles memutar bola matanya malas, kebiasaan sekali Aiden ini selalu saja bertingkah alay.

"Inikan punya Fles harusnya Aiden pesen dong masa cuma Bakso doang nggak bisa pesen kan Aiden orang kaya, percuma punya duit kalo nggak di pake."

"Kan biar romantis, lagian juga duitnya itu buat nanti kalo kita nikah"godanya sambil menaik turunkan alisnya.

Blush

Oh Shit. Kenapa pipi Fles terasa sangat panas.Aiden terkekeh geli melihat Fles blushing rasanya sangat gemas. Aiden mencubit pipi Fles dengan gemas.

"Auuu... Sakit Aidenn"ucapnya sambil mengusap pipinya.

"hahaha cieee yang blushing"tawanya menggelar,semua pusat mata tertuju pada Aiden, sunggu tidak bohong Aiden sangat tampan sekali tertawa seperti itu bahkan Fles pun terpana melihatnya.

Brak..























Gimana part kali ini? Seru gak?feelnya gimana dapet gak?

Next?





Jangan lupa follow ig:selfia_1612

                                     
                                            Min-14-nov

                                        Salam hangat)

AIFLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang