Hari dimana Johnny mengajak Rose makan malam pun tiba. jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam, namun Rose masih disibukkan dengan memilih pakaian mana yang akan dikenakannya. karena ini kencan pertamanya dengan Johnny, Rose tak ingin membuat kesan yang buruk didepan pria itu.
"Ya Tuhan! Rose, kau ini apa-apaan. kenapa kamarmu seperti kapal pecah eoh?"
Lisa menggelengkan kepalanya melihat betapa berantakannya kamar Rose yang dipenuhi pakaian yang berserakan dimana-mana.
"Aku tak memiliki pakaian yang cocok untuk pergi bersama Johnny. aku tak mau membuat Johnny malu saat berjalan bersamaku, apa aku batalkan saja?"
"Kau gila! biar aku yang pilihkan pakaian untukmu"
"Pasti sebentar lagi Johnny akan datang bagaimana ini?"
"Sudah diam. cepat ganti pakaian mu dengan ini?"
Lisa mengambil satu gaun yang menurutnya pas untuk dikenakan Rose malam ini.
Rose pun menuruti perintah Lisa dengan segera mengganti pakaiannya.
Tepat disaat itu Johnny datang kerumahnya.
Jeno yang sudah sangat hafal dengan suara mobil Johnny, anak itu sedikit berlari untuk membukakan pintu.
"Daddy!"
"Hai Boy"
Johnny menggendong Jeno memasuki rumah.
"Dimana Bunda?"
"Bunda masih bersiap-siap, Dad"
Johnny mengangguk mengerti.
Sebenarnya Johnny sangat gugup karena ini kencan pertamanya dengan Rose.
"Bibi Lisa bilang Daddy akan pergi berkencan dengan Bunda agar nanti Jeno bisa tinggal bersama Daddy?"
Jhonny tersenyum mendengar ucapan Jeno.
"Jeno mau tinggal bersama Daddy?"
"Mau Dad!"
"Do'akan Daddy agar semuanya berjalan dengan lancar, oke?"
"Oke, Dad!"
"Anak pintar"
Johnny pun duduk dengan bermain bersama Jeno sembari menunggu Rose yang sedang bersiap.
Tak lama Rose keluar dari kamarnya dengan tersenyum malu.
Johnny mamatung melihat betapa cantiknya Rose malam ini.
"Maaf membuatmu menunggu lama" ucap Rose gugup.
"Tak apa" jawab Johnny seadanya. yang sebenarnya pria itu juga sama-sama merasa gugup.
Lisa yang melihat kegugupan Johnny dan Rose membuatnya tersenyum gemas. bagaimana bisa mereka berdua segugup itu padahal sudah sering kali bertemu.
"Bunda cantik sekali, iya kan Dad? Ucap Jeno pada Johnny, yang membuat Rose semakin bersemu malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET [JaeRose)
FanfictionDibawah gemuruh hujan lebat seorang wanita berjalan tak tentu arah. hidupnya hancur dengan tuduhan perselingkuhan yang membuat wanita itu diusir dari rumah dengan cara yang hina. bahkan sang suami tak berniat menolong meski seluruh keluarganya menye...