Dibawah gemuruh hujan lebat seorang wanita berjalan tak tentu arah. hidupnya hancur dengan tuduhan perselingkuhan yang membuat wanita itu diusir dari rumah dengan cara yang hina. bahkan sang suami tak berniat menolong meski seluruh keluarganya menye...
Jaehyun memandang jengah kearah dua wanita yang kini datang menjenguknya. Ya, mereka berdua adalah Ibunya dan juga Naeun. dua orang yang sangat dihindarinya. entah dari mana mereka berdua tahu Jaehyun dirawat dirumah sakit.
"Sebaiknya Ibu dan Naeun pulang. aku ingin beristirahat" ucap Jaehyun merasa terganggu dengan keberadaan Naeun dan Ibunya.
"Tapi Jae, aku ingin disini menjagamu. bagaimana kalau membutuhkan sesuatu sedangkan kami tak ada disini?"
"Masih ada suster yang bersedia membantu segala keperluan ku!"
"Tapi Jae–"
"Pergi aku bilang!" Jaehyun sudah tak perduli lagi kalau Ibunya akan marah melihat perlakuannya pada Naeun. toh sedari awal dirinya tak menyukai gadis itu tapi Ibunya yang selalu memaksa.
"Baiklah Ibu akan pulang. jaga dirimu baik-baik" ucap Nyonya Jung mengalah. namun Jaehyun memandang curiga melihat sikap Ibunya yang mengalah seperti ini. Jaehyun tahu jika sikap Ibunya setenang ini pasti ada sesuatu yang sedang direncanakannya.
"Baiklah. Aku pulang! cepat sembuh yah sayang~" ucap Naeun mengalah. dirinya tak bisa menentang calon Ibu mertuanya kalau tak ingin di cap sebagai menantu pembangkang.
••
Sedangkan Rose sudah tidak tahu harus bagaimana lagi membuat Jeno agar berhenti menangis. berbagai cara Rose lakukan seperti menelfon Johnny dengan iming-iming dibelikan mainan agar Jeno berhenti menangis, namun semuanya sia-sia. Jeno tetap pada keinginannya meminta untuk bertemu dengan Jaehyun.
"Baiklah. Bunda mengalah. sepulang sekolah Jeno beloh menjenguk Paman Jae!"
dan benar saja Jeno langsung menghentikan tangisnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"B-bunda janji?" ucapnya dengan sesenggukan.
"Iya, Bunda janji. nanti Bunda minta Bibi Lisa untuk mengantar Jeno"
"Kenapa tak bersama bunda saja?"
"Bunda harus mengurus Cafe sayang" Rose mensejajarkan dirinya didepan Jeno, menghapus jejak air mata yang mengalir di pipi putra tercintanya.
"Tapi Jeno ingin pergi bersama Bunda. Jeno bosan selalu ditemani bibi Lisa"
"Jeno~"
"Jeno ingin bersama Bunda!" teriak Jeno yang membuat Rose menaikan nada bicaranya.
"Jeno!"
"Huwaa... bunda jahat!" Rose tak tahu lagi harus bagaimana menjauhkan Jeno dengan Jaehyun.
Kenapa anak itu semakin menempel pada Jaehyun.
Rose tak ingin hubungan Jeno dengan Jaehyun semakin dekat yang nantinya akan membuat semuanya menjadi semakin rumit. ditambah lagi Rose mendengar kalau Jaehyun akan bertunangan. Rose tak ingin kesalahpahaman terjadi antara Jaehyun dan kekasihnya.
