10.

1.6K 247 20
                                    

Rose melangkah kakinya memasuki gedung apartemen Johnny. Jeno yang merengek ingin bertemu dengan Johnny membuat Rose menyelesaikan pekerjaan rumahnya lebih cepat. bermaksud memberi kejutan pada Johnny, Rose tak memberitahu bahwa dirinya akan datang bersama dengan Jeno.

Rose yang tak ingin datang dengan tangan kosong membawa beberapa menu makanan kesukaan Johnny yang dibuatnya sendiri secara khusus.

Rose menekan bel pintu apartemen Johnny menunggu si pemilik membukakan pintu.

"Mencari siapa?" ucap seorang wanita cantik yang memakai gaun tidurnya yang seksi membukakan pintu apartemen Johnny.

Rose memandang bingung wanita didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose memandang bingung wanita didepannya. dilihatnya perempuan didepannya dari ujung kaki sampai kepala, Rose meyakini kalau wanita ini baru saja bangun tidur terlihat rambutnya yang berantakan bahkan tali gaun tidurnya sedikit melorot.

Wanita itu yang merasa Rose memperhatikan penampilannya sedikit membenahi penampilannya.

"Hellow.. nona mencari siapa?" ucap wanita itu lagi membuat Rose tersadar dari lamunannya.

Sedangkan Jeno hampir masuk kedalam apartemen Johnny kalau saja Rose tak segera menarik tangan putra kecilnya.

"Bunda, Jeno ingin bertemu Da– eumpttt..." Rose membekap mulut si kecil. Rose tak ingin wanita dihadapannya ini salah faham dengan panggilan putranya pada Johnny.

"Maaf mengganggu. saya hanya ingin mengantarkan ini untuk Johnny. kalau begitu saya permisi"

Rose dengan segera menggendong Jeno pergi dari apartemen Johnny yang membuat wanita itu terheran-heran.

"Huwaa.... Bunda Jeno ingin bertemu Daddy..." rengek Jeno disepanjang jalan yang membuat orang-orang melihat kearahnya.

"Ssstt... Jeno, Daddy sedang tak bisa diganggu. kita bisa datang lagi nanti" Rose mencoba menenangkan Jeno yang kini menangis meracau meminta bertemu Johnny.

"Tapi Jeno ingin bertemu Daddy sekarang!"

"Bagaimana kalau sebagai gantinya kita pergi jalan-jalan?" tawar Rose mencoba memberi penawaran pada Jeno agar berhenti merengek dipinggir jalan.

"Hikss.. Jeno ingin makan es krim" pintanya dengan mata sembab hidung memerah karena menangis.

"Baiklah, kita makan es krim"

"2?"

"Tidak. hanya 1!"

"Hikss..."

"Baiklah. baik. 2!"

"Yeayyy!"

Rose pun membawa Jeno ke kedai es krim untuk mengembalikan mood anak itu. dan benar saja setelah menghabiskan satu cup es krim berukuran besar anak itu sudah melupakan keinginannya untuk bertemu Johnny.

Rose sendiri masih memikirkan siapa wanita yang berada di apartemen Johnny. karena setahu Rose, Johnny tak pernah terlihat dekat dengan wanita manapun. tapi hari ini sungguh membuatnya terkejut. penampilan wanita itu membuat fikiran buruk terlintas didalam kepalanya. Rose tahu bagaimana orang dewasa menjalin hubungan. Rose pun tahu kalau sex sebelum pernikahan sudah biasa terjadi. tapi apakah mungkin Johnny salah satu dari banyaknya orang yang menjalin hubungan seperti itu.

REGRET [JaeRose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang