Manusia Kuat - Tulus
Happy reading 😘
--
Hari Minggu pagi ini, Jungkook udah seger banget dia udah mandi udah sarapan, mukanya keliatan sumringah plus semangat banget. Soalnya hari ini mau ada acara sejurusannya dia, jadi seluruh angkatan di jurusannya Jungkook kayak ngadain acara gathering gitu. Bahkan katanya alumni-alumni juga pada dateng. Jungkook juga kemarin dihubungi sama panitia buat nyumbang suara. Tapi tentu saja yang buat Jungkook seneng hari ini adalah kemungkinan besar dia bakal ketemu Dahyun di acara ini, karena mereka emang sejurusan.
"Mah pah aku berangkat dulu ya!" Jungkook emang ga nge kost soalnya jarak dari rumahnya ke kampusnya itu deket banget, ibaratnya kayak kepeleset juga nyampe gitu.
"Iyaa hati-hati Aa, jangan ngebut-ngebut bawa motornya!" peringat sang mamah.
Sesampainya di gedung tempat acaranya berlangsung, Jungkook langsung aja masuk ke dalam dan duduk di kursi yang sudah di sediakan. Tak lama, tiba-tiba Mina sama Eunha duduk juga di sebelahnya Jungkook. Mina sama Eunha emang sekost jadi kemana-mana bareng terus sering nya. Mata Jungkook mencari-cari keberadaan Dahyun di gedung itu, dia berharap banget Dahyun dateng biar bisa liat nanti pas Jungkook lagi manggung.
"Aduh nyariin siapa sih," goda Eunha pas liat Jungkook lehernya kayak nenggak-nenggak gitu.
"Ssst ah diem lagi nyari bidadari nih jangan diganggu!"
"Nyeyeye padahal di mata kita mah boro-boro kek bidadari, orang kek Mak Lampir gitu jeh," celetuk Mina, duh emang Mina ini polos-polos gemesin deh kadang suka asal jeplak aja.
"Masi juga cakepan kita ye gak Mina,kita kan queen cilor!" Timpal Eunha.
"Iya dong so pasti!"
"Berisik bau telor! My bidadari dah dateng tu!"
Jungkook langsung senyum lebar pas liat Dahyun baru masuk ke pintu masuk bareng sama Jackson. Pandangan Jungkook tak ia alihkan sama sekali dari Dahyun, memandanginya dari jauh aja udah seneng banget Jungkook.
Tak lama acaranya dimulai, setelah pembukaan sang mc pun menyampaikan acara selanjutnya, "Baiklah saatnya masuk ke acara inti kita, talkshow tentang tips and trick mendapat beasiswa dan kuliah ke luar negeri oleh Jackson Akmal Amroe alumni kita angkatan 53!" Jungkook membelalak, ternyata Jackson ini pulang ke Indonesia soalnya mau ngisi talkshow ini.
"Eh itu kakak-kakak yang kemarin ngobrol lama sama mang Maikel ngga si?" tanya Eunha saat melihat Jackson mulai naik ke atas panggung.
"Iya itu abangnya Kak Dahyun," celetuk Jungkook yang bikin Mina sama Eunha melongo.
"Hah serius? tau dari mana lu?"
"Yaa kan kemarin gue nanya ke mang Maikel, katanya dia punya adek namanya Dahyun."
"Oh iya tah elu nanya? haha gue ga terlalu nyimak," tanya Eunha yang dibalas anggukan kuat dari Jungkook.
Pemaparan materi dikemas secara menarik oleh Jackson sehingga yang menonton tidak merasa bosan dan dapat menyerap ilmunya dengan baik.
"Wah menarik sekali penjelasan dari Kakak Alumni kita ini ya, terimakasih banyak kak, ada yang mau disampaikan lagi kak sebelum kita menutup sesi talkshow kali ini?" tanya sang moderator, Jackson tampak berpikir kemudian mengangguk.
"Ya saya ingin menyampaikan terimakasih banyak untuk adik saya, Dahyun---" Jackson tersenyum ke arah Dahyun yang duduk di kursi penonton.
"Terimakasih udah jadi kekuatan terbesar buat abang bertahan hidup dan terus berusaha buat ngasih yang terbaik, makasih udah sama-sama melalui hari-hari yang berat di masa lalu, tetap jadi adik yang membanggakan ya!"
Sontak suara tepuk tangan langsung terdengar riuh di aula itu, Dahyun saja sampai menangis haru mendengar ucapan dari abangnya itu. Mengingat masa lalu nya yang cukup berat itu selalu sukses membuat dirinya menangis.
Jungkook malah jadi berpikir, apa jangan-jangan ada sesuatu di masa lalunya Dahyun yang menyebabkan dia jadi bersifat dingin dan jutek seperti sekarang?
Selanjutnya ternyata adalah sesi intermezo, Jungkook langsung saja pergi ke backstage bersama Jaehyun dan Eunwoo untuk mempersiapkan penampilan mereka , dimana Jaehyun jadi gitarisnya dan Eunwoo bermain keyboard piano.
"Masih semangat semuanya?" tanya Jungkook sambil membenarkan posisi mic di standee nya.
"Masiiih!" suara sorakan riuh dari penonton terdengar, apalagi di kursi yang isinya anak-anak seangkatannya Jungkook, Jaehyun dan Eunwoo, mereka semua tampak antusias dan seneng banget ada perwakilan angkatan mereka buat nampil.
"Ya kali ini kami akan membawakan lagunya tulus berjudul manusia kuat, persembahan untuk manusia-manusia kuat dan hebat yang ada di ruangan ini!" lanjut Jungkook yang dihadiahi suara tepukan tangan. Sejujurnya dari tadi Jungkook mencari keberadaan Dahyun ditengah-tengah peserta acara ini dan akhirnya tepat saat musik baru dibunyikan, Jungkook menemukan presensi Dahyun yang ternyata sedang menatapnya juga, sempat terjadi eye contact beberapa detik, Jungkook melontarkan senyum yang sangat manis sedangkan Dahyun entah kenapa malah jadi berdebar, kemudian ia langsung memalingkan pandangannya ke arah lain.
Musik mulai menyala, Jungkook mulai menyanyikan lagu manusia kuat nya tulus itu. Dahyun pas pertama denger suaranya Jungkook langsung muji suara indahnya itu di dalam hatinya. Dirinya tetap memandang ke depan dengan ekspresi datar.
"Satu dua tiga manusia manusia kuat itu kitaa jiwa-jiwa yang kuat itu kita!" sontak semuanya ikut menyanyi saat Jungkook sudah sampai ke bagian reff, benar-benar asyik deh penampilannya, Jungkook pandai buat suasana di panggung itu jadi lebih hidup.
Akhirnya penampilan mereka selesai yang dihadiahi tepukan dan sorak sorai antusias dari penonton. Sebelum turun dari panggung, Jungkook tiba-tiba kepikiran untuk mengatakan sesuatu.
"Ekhem..tes satu dua tiga, oh iya gue mau nyampein sesuatu." Jungkook mulai menyapu seluruh audience dengan sorot mata teduhnya, kemudian menarik nafas sedikit dan menghembuskannya.
"Kita punya cara sendiri-sendiri untuk bertahan hidup, sebagian orang bertahan dengan memori, dan sebagian yang lain terluka karena memori, tapi bagaimanapun itu yang perlu kita lakukan adalah menerima semua kenyataan hidup itu dan terus berusaha! Tetap semangat manusia-manusia kuat, kita semua luar biasa karena masih bisa bertahan sampai saat ini!"
Suara tepuk tangan kembali terdengar disana, setelah berbicara begitu Jungkook langsung menatap Dahyun lagi dan tersenyum tipis.
'Ish apaan banget sih tu orang?' batin Dahyun.
Sementara itu, seorang gadis yang duduk di jajaran anak angkatannya Jungkook kini terus memperhatikan Jungkook dari jauh. Senyumnya tak henti-hentinya mengembang saat menyaksikan penampilan Jungkook tadi. Tapi saat dirinya menyadari netra Jungkook tampak memandang ke satu titik dan saat gadis itu mencoba menelusuri ke arah mana Jungkook memandang, senyuman lebarnya itu sontak hilang.
"Kapan ya gue punya kesempatan buat deketin elu kook," gumam gadis itu pelan.
--batas suci
Mau munculin tokoh ular ah wkwk
Btw yuhuu update pertama di 2022!!! Makasi banyak yang udah ngikutin aku dari awal sampe sejauh ini 🥺 lope lope banget, semoga selalu diberkahi segala langkah dalam kehidupan nya ya 🥰💜 ily 5000!
KAMU SEDANG MEMBACA
Asprak Galak ✓
FanfictionHari Senin adalah hari paling menyebalkan bagi sebagian besar populasi manusia di muka bumi ini. Apalagi bagi anak kelas A jurusan Kimia yang harus bertemu dengan matkul praktikum kimia organik dengan asprak yang terkenal galak, cuek dan judes seant...