Jangan lupa vote dulu sebelum baca!!
Hari ini adalah hari minggu, hari dimana kaum rebahan untuk bermalas-malasan termasuk juga dengan Luna, hari ini seharusnya waktunya dia bermalas-malasan, tapi dia urungkan karena dia merasa penyakitnya kambuh lagi dan harus berkonsultasi dengan dokter cellia.Dia merasakan selera makannya hilang dan dia merasa tubuhnya sangat kelelahan, itu juga termasuk gejala selera tubuh penyakit yang di alami Luna.
" Shh... Perut gue kenapa sakit juga ya " Ucap Luna sambil duduk di sisi ranjang sambil memegangi perutnya yang terasa sangat perih.
Setelah beberapa saat Luna langsung merasakan mual di perutnya " Hwueek... Hwueek... " Luna langsung berlari ke kamar mandi dan langsung memuntahkannya di wastafel.
" D-darah lagi.. " Gumam Luna dengan raut wajah yang sulit diartikan
Luna langsung membasuh mukanya dan berkumur, dia harus cepat berkonsultasi kepada dokter cellia, sebelum dia merasakan sakit yang lebih parah nanti.
Setelah bersiap-siap Luna langsung turun kebawah dan meminta izin kepada orang tuanya.
" Selamat pagi mi, pi "
" Pagi sayang "
Julia merasa ada yang aneh dengan anaknya itu, pasalnya Luna setiap hari minggu dia tidak pernah bangun pagi, kecuali ada sesuatu yang penting. " Loh tumben kamu udah bangun jam begini Lun, biasanya hari minggu gini kamu bangunnya siang "
Luna pun bingung harus menjawab apa kepada mami nya
" Mhmm, i-itu mi Luna m-mau... Em ke rumahnya Ria, iya mau kerumah nya Ria mi " Jawabnya dengan gugup" Oh mau kerumah Ria, yaudah kamu sarapan dulu nggih " Saat Julia ingin mengambil kan makanan untuk Luna, Luna langsung membuat pergerakan julia terhenti.
" Nggak usah mi, Luna mau makan di rumah Ria aja Luna udah janjian mi mau makan di sana "
"Oh yaudah kalau gitu "
" Emm, mi pi Luna berangkat dulu ya " Pamit Luna
" Kamu nggak mau papi anterin? " Tawar Rencana
" Nggak usah pi Luna bisa sendiri kok " Jawab Luna dan langsung menyalami Rezvan dan Julia
" Mami papi Luna berangkat dulu, assalamu'alaikum "
" Wa'alaikumsalam "
~~~~~
RS. ATMAJAYA INDAHSetelah sampai Luna langsung menuju ke ruangan dokter Cellia, karena dia sudah membuat janji tadi.
Tok
Tok" Masuk " Setelah mendapatkan izin, Luna langsung masuk ke ruangan dokter Cellia, dan di sambut dengan senyuman hangat oleh dokter Cellia.
" Luna apa kamu udah siap untuk saya priksa "
" Bismillah, Siap dok "
Setelah beberapa menit, dokter Cellia telah selesai memeriksa Luna
" Gimana dok? " Tanya Luna penasaran
Sebelum menjawab, dokter Cellia menghela nafas sejenak setelah itu menjelaskan secara perlahan " Luna saat ini, sudah ada sedikit tumor yang menyebar ke sekitar perut kamu " Luna yang mendengar itu langsung menghembuskan nafasnya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANCE
Teen Fiction[ follow dulu sebelum baca ] " Aku suka sama kamu " "Cih, lo kayak cewek murahan tau nggak " ~~~~~ " Ga, jangan buat perjuangan aku sia-sia " " Nggak ada yang nyuruh lo perjuangin gue " ~~~~~ " Ga, aku capek mau istirahat aku nyerah ga " " SIAPA...