Putus dalam sebuah hubungan itu hal yang wajar. Mencari pengganti saat sudah tidak mempunyai ikatan dengan siapapun juga itu sah-sah saja, bukan?
Dan itu yang tengah gue lakukan.
Setelah putus dengan Runa, gue berpikir untuk mengejar kembali cinta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💕Happy Reading💕 Tolong tandai typo, ya... ***
Permisi ... aa Eza mau lewat 😽
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** Mantan Vs Gebetan | Part 8
Reza
Memang ya, jika teman itu harus bin wajib pilih-pilih. Nanti jatohnya kaya gue, punya temen laknat semua. Sampai gak ada satupun yang mendingan, bahkan si Aldi si ganteng kalem pun sama saja. Tadi saja saat ia kembali terpilih menjadi bapak KM, lalu Pak Muh, walikelas menyuruh sekalian membagi jadwal piket, tahu apa yang dilakukan si kunyuk itu? "Bagi jadwal piketnya sesuai abjad aja, ya."
Tai emang!
Udah tahu, absen gue tuh berderet. Gue, Reva dan Runa otomatis satu jadwal. Gila! Dan ke empat curut itu masih menertawakan gue sampe sekarang. Istirahat.
"Lo harus liat ekspresi Eza pas tahu jadwal piketnya barengan sama mantan dan gebetannya." Ujar Alif sambil terbahak, kembali meledek gue abis-abisan. Padahal mulutnya itu sibuk mengunyah makanan, gue sumpahin deh lo, Lif, tersedak lo sampe pingsan!
"Pucet pasi, kaya gak punya darah!" ujar Wima menyahuti.
"Dunia percintaan lo sama aja kaya dagelan, Za."
"Iya, lucu kan buat kalian semua?" Gue mencebik.
"Iya. Hiburan." Sahut Alif yang kembali tertawa.
Ketawa aja kalian sampai mampus, wayai kawan-kawan durjana!
"Kalian tuh sebenernya dukung gue sama siapa, sih? Kemarin aja nyuruh gue cepet-cepet sama Reva, sekarang apaan malah ngompor-ngomporin Una juga. Mau kalian-kalian tuh gue menderita, ya?" gue jadi kebawa emosi dan baper gini.
"Santai-santai ..." Aldi menepuk-nepuk pundak gue, sambil terkikik menahan tawa, "Kita tuh dukung lo terus menuju yang terbaik."
"Terbaik apaan, jatohnya, Runa gue lepas, Reva pun gak tergapai."
