NJM & HRJ

3

Setelah acara berciuman itu, renjun dan jaemin sangat canggung sekali, renjun juga sudah membersihkan tubuh diapun langsung duduk di meja makan bersama dengan jaemin dan kedua adiknya dengan sangat canggung sekali.

"Kenapa kalian berdua memandang kekasih hyung seperti itu? Sudah makan saja sarapannya." Ucap jaemin datar.

"Iya Hyung/oppa." Ucap kedua adiknya itu.

"Makanlah sarapanmu. Setelah ini aku akan mengantarmu pulang." Ucap jaemin tersenyum pada renjun bahkan kedua adiknya itu sangat kaget dengan perubahan drastis hyungnya itu.

"B......baiklah." Ucap renjun gugup lalu diapun memakan sarapan itu dengan suasana canggung dan berharap suasana itu segera sirna kalau tidak maka akan sangat berbahaya baginya sendiri.

Setelah acara sarapan bersama itu, jaeminpun menyuruh renjun menunggunya di taman depan mansion itu. Dan renjun menurutinya diapun menunggu jaemin dan duduk di sebuah ayunan. Jaemin yang melihatnya tersenyum seketika, diapun merasa lubuk hatinya menghangat karena hanya inilah yang dia inginkan, sebuah keluarga yang akan selalu ada bersama dengannya apapun keadaannya. Dan diapun yakin dengan renjun sebagai soulmate nya hingga dia merasa sangat bersyukur sekali.

Lalu jaeminpun mendekat dan memeluk leher renjun dari belakang. Renjun kaget dengan perlakuan seperti itu.

"Nana? Ada apa?" Ucap renjun kaget.

"Kau percaya padaku kan?" Ucap jaemin.

"Hmm. Aku akan memutuskan percaya padamu karena kau adalah soulmateku." Ucap renjun tersenyum lalu memegang tangan yang melingkar di lehernya itu.

"Kau akan menikah denganku bukan? Aku akan segera menikahimu." Ucap jaemin dan seketika renjun terkejut lalu melepaskan pelukan jaemin dan melihat kearahnya.

"M...menikah?" Kaget renjun.

"Hmm. Kau tau hybrid kelinci tidak suka berbagi. Aku akan segera menikahimu. Kau akan tinggal disini dan aman bersama denganku juga keluargamu adalah keluargaku. Jadi, aku tidak ingin ada penolakan darimu." Ucap jaemin tersenyum.

"Tapi kenapa buru-buru?" Ucap renjun bingung.

Cup.

"Karena aku tidak ingin kau kenapa-napa juga adik sepupumu kenapa-napa." Ucap jaemin setelah mengecup bibir Semerah Cherry milik renjun itu.

"Kau mau bukan?" Ucap jaemin kembali.

"Hmm." Ucap renjun mengangguk dengan wajah memerahnya itu. Jaemin benar-benar gemas padanya dan berpikir Tuhan terlalu baik karena memberikannya orang semenggemaskan, semungil, dan secantik renjun untuknya.

________________

Disini sekarang renjun dan jaemin berada di salah satu apartemen dengan nomor plat 127 lalu renjunpun membunyikan bell dengan jantung yang berdegup kencang karena sahabat juga adiknya pasti akan sangat kaget sekali melihat dia membawa soulmatenya dan mereka akan sangat kaget sekali kalau itu adalah seorang Na Jaemin. Ceo tampan yang terkenal dan kaya raya itu.

Ceklek.

"Renjun kau kemana saja babo." Ucap Yangyang lalu memeluk sahabatnya itu. Lalu diapun sadar kalau ada jaemin bersama dengannya.

"Gege. Akhirnya kau pulang juga." Ucap ningning berlari dan menubruk kakaknya itu.

"Kau pulang juga fox. Tau tidak aku dan kami semua sangat mengkhawatirkan mu apalagi adikmu yang menangis sepanjang malam." Ucap haechan lalu terdiam melihat jaemin.