NJM & HRJ

11

Spesial ulangtahun renjun🎂🎂🎂
Happy birthday injunie🎂💚😍😘

#happyrenjunday

[NJM & HRJ]

Jaemin keluar dari ruangan kakeknya itu dan melihat renjun yang menung di kursi itu. Jaemin ingin mendekat tapi saat mengingat percakapan terakhir dia dan kakeknya ntah kenapa dia sangat cemas akan soulmate nya itu.

"Ada satu hal lagi jaemin."

"Apa harabojie?"

"Ningning bukanlah bagian dragon Huang."

"Maksud harabojie?"

"Huang Zitao yang merupakan adik Huang Chanyeol mengangkat anak dan itu adalah ningning. Sampai saat ini harabojie tidak bisa mencaritahu siapa ningning sebenarnya. Dia bisa saja mengancam nyawa renjun."

"Jadi? Penerus dragon Huang satu-satunya adalah Huang Renjun? Soulmateku?"

"Hmm. Itulah kenapa aku menyuruh kau menjaganya bahkan dengan nyawamu sendiri. Saat waktunya telah tepat dan aku mengetahui siapa ningning yang diangkat anak oleh Zitao maka saat itu aku sendiri yang akan memberitahu soulmatemu juga ningning soal semua ini. Tapi, sampai saat itu tiba tolong jaga dia."

Mengingat hal itu, jaeminpun mendekat dan tegak dihadapan renjun. Renjun yang melihat jaemin langsung mengangkat kepalanya dan menatapnya.

"Apa sudah selesai Nana?" Bingung renjun.

"Hmm. Kau lelah bukan? Ayo kita ke kamarku." Ucap jaemin tersenyum.

"Hmm." Ucap renjun berdiri tapi jaemin langsung menggendongnya ala koala.

"Kenapa?" Kaget renjun.

"Kau terlihat sangat mengantuk. Sekarang menyandar saja padaku. Maka aku akan menggendongmu ke kamar ku." Ucap jaemin dan renjun hanya menurut lalu menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher jaemin dan seketika renjunpun berubah menjadi setengah lilfoxnya. Jaemin sempat kaget tapi dia berhasil kembali tenang karena merasakan renjun menangis.

"Tenanglah. Aku akan selalu bersama denganmu." Ucap jaemin sembari mengelus punggung sempit renjun dan membawanya menuju kamarnya. Saat di ruang tengah, sungchan yang melihat hal itu langsung berkata.

"Jaemin Hyung? Renjun Gege kenapa?" Bingung sungchan.

"Kenapa renjun ge oppa?" Ucap ningning kaget dan cemas seketika karena gegenya itu berubah setengah lilfox.

"Tidak ada. Dia hanya kelelahan, kami akan istirahat duluan." Ucap jaemin datar lalu diapun langsung menaiki tangga menuju kamarnya yang ada di lantai dua. Atau lebih tepatnya kamar Suho dan lay dulunya.

"Sudah ningning kau tenang saja. Renjun ge pasti akan baik-baik saja." Ucap Giselle.

"Hmm." Ucap ningning mengangguk.

Dikamar jaemin....

Jaemin mendudukkan bokongnya pada tempat tidur sembari memangku renjun lalu mengelus punggung sempitnya.

"Tenanglah injunie. Jangan menangis lagi kau menyakitiku." Ucap jaemin. Sontak saja renjun langsung mengendorkan pelukannya pada leher jaemin dan menatapnya dengan airmata yang terus keluar dari mata indahnya itu.

"Aku hikss...sangat takut Nana hikss...." Ucap renjun sembari sesegukan.

"Gwanchana. Kau akan aman bersama denganku. Mengerti? Jangan menangis lagi." Ucap jaemin sembari menghapus airmata renjun. Sedangkan renjun hanya menganggukkan kepalanya.

Cup.

Renjun membulatkan matanya kaget karena jaemin mengecup bibirnya lalu tersenyum.

"Sudah soulmate Na Jaemin tidak boleh menangis. Apa kau akan tidur dengan separuh hybridmu ini?" Ucap jaemin tersenyum.

"Hmm." Ucap renjun mengangguk.

"Baiklah. Aku juga akan berubah menjadi setengah hybrid ku." Ucap jaemin dan seketika jaeminpun menjadi setengah hybrid kelincinya lalu diapun menidurkan renjun disebelahnya dan menarik selimut untuk menutup tubuh keduanya dan menarik renjun kedalam pelukan hangatnya.

"Nana hangat. Injunie suka." Ucap renjun yang menyembunyikan wajahnya pada dada bidangnya itu.

"Injunie sangat pas di pelukan Nana. Makanya Nana suka memeluk injunie." Ucap jaemin sembari menciumi kepala renjun dan diapun mendengar dengkuran halus dari sih mungil yang telah jatuh tertidur mungkin karena dia telah terlalu lelah dan kaget hari ini.

"Kau tenang saja sayang. Aku akan selalu bersama denganmu. Kau aman denganku." Monolog jaemin sembari mengelus punggung sempit lilfox nya itu dan menyusul renjun ke alam mimpinya.

🌿🌿🌿