"Hm...",gumam Sasuke pelan melihat sosok sang bodyguard.
"Apa dimatamu aku hanya seorang anak kecil?"
"Bagaimana mungkin aku bisa begitu lancang pada Penguasaku",balas Naruto sedikit tersenyum sembari melihat gelas yang dipegangnya sudah kosong.
'Nada bicaranya selalu berubah-ubah',pikir Sasuke.
"..."
"Besok aku akan pergi keluar"
"Baik, Penguasaku",Naruto menjawab ucapan Sasuke dengan sedikit membungkuk.
"Siapkan mobil, aku tidak ingin ada yang mengikutiku",perintah Sasuke lagi sembari menyipitkan matanya tajam.
"Penguasaku, anda hanya harus merasa tenang dalam perlindunganku. Keamananmu pasti akan terjamin!",masih dengan senyuman, Naruto berucap dengan penuh keyakinan.
'Aku begitu teliti, tidak mungkin melakukan kecerobohan sepele seperti itu. Tidak akan ada yang bisa menyaingiku!',pikir Naruto sama sekali tidak merasa ragu.
"...",Sasuke mengintip Naruto melalui pandangan matanya,"aku memang tidak pernah memilih seseorang secara asal, hanya secara kebetulan aku menemukan seseorang yang cocok. Apa kau dapat dipercaya?"
"Tidak akan ada yang bisa menyaingi kesetianku padamu, Penguasaku",balas Naruto tidak goyah sedikit pun.
"Aku akan tidur",ucap Sasuke langsung berbalik berbaring dengan cuek.
"Oyasumi, Penguasaku",ucap Naruto pelan sembari mematikan lampu terang di langit kemudian menyalakan lampu tidur di atas meja.
'Seseorang yang bisa menjadikanku bawahannya.. tidak akan pernah tertindas. Kujamin itu!',ucap Naruto dalam hati sembari berbalik.
*****
"Shikamaru, dimana Naruto?"
"Kushina-sama...",sapa pemuda bernama Shikamaru itu sembari memberikan hormat.
"Bagaimana kabarnya? Aku tidak melihatnya, kupikir seharusnya dia sudah kembali sekarang. Kenapa kau hanya sendirian disini?",tanya Kushina, sosok kedua yang paling dipuja dalam klan.
"Ouji-sama.. beliau sedang bersenang-senang dengan mainan baru"
"Huh? Sangat jarang.. memangnya siapa yang bisa menarik perhatian anakku?"
Shikamaru hanya menyunggingkan senyuman tipis.
"Sudahlah, tak apa kau tak mengatakannya karena tugasmu memang hanya melayani anakku"
"Arigatou, Kushina-sama",balas Shikamaru dengan lebih sopan.
"Hime-sama...",salam seorang perempuan berpakaian sama seperti Shikamaru sembari membungkuk hormat pada Kushina.
Hime-sama adalah sapaan hormat secara sopan sebagai bentuk penghargaan atas majikan yang mereka layani. Setiap majikan pasti memiliki satu orang butler di klan nomor satu dunia itu, terkhususkan untuk perempuan terhormat disana.
"Aku tahu, beritahu anakku untuk menyapaku terlebih dulu setelah kembali nanti",ucap Kushina setelah melirik butler miliknya sejenak kemudian menatap Shikamaru.
"Baik, Kushina-sama",balas Shikamaru dengan sopan lagi.
"..."
Setelah hanya dirinya yang sendirian disana, Shikamaru segera berbalik pergi.
'Sepertinya ini akan menjadi pekerjaan yang lebih berat untukku, apalagi jika keluarga Ouji-sama sampai tahu apa yang tengah dilakukannya. Aku harus menutupi segalanya sebaik mungkin sampai beliau bosan dengan sendirinya'
"...."
Naruto merenggangkan lengan dari kemeja hitam milik Sasuke agar pemiliknya tidak kesusahan mengulurkan tangannya ke dalam, kemudian berlanjut dengan mengancingkan kemeja yang terbuka itu satu persatu.
*****
"..."
"Huh? Apa yang kau lakukan? Lurus saja!",titah Sasuke menyadari mobil yang didudukinya berhenti melaju.
"Sasuke.. apa yang ingin kau lakukan disini?"
"?!",Sasuke melotot melihat gaya bicara Naruto yang kembali berubah.
Naruto hanya menengok majikannya itu dari kaca di dalam mobil, menunggu jawaban mungkin.
"Apa kau sudah bosan hidup?!"
"Penguasaku, para gangster ini.. bukankah mereka paling dicari-cari sampai saat ini sejak bertahun-tahun yang lalu?"
"Ck! Aku bertaruh!"
"...",tatapan mata Naruto menjadi serius dalam sekejap.
"Penguasaku, maafkan aku!",ucap Naruto penuh sesal kemudian.
"...?!",Sasuke tercengang.
"Kau melawan perintahku? Pengkhianat!",maki Sasuke.
Sasuke menengok keluar dengan tajam, mobil yang membawanya saat ini melaju dengan kecepatan tinggi.
"Seorang bodyguard sejati akan melakukan pencegahan agar majikannya tidak berada dalam bahaya. Tadi itu, jelas.. anda sedang mengadu nasib pada sesuatu yang meleceng dari yang seharusnya"
"Hahh!",Sasuke kesal.
"Dengar, di dunia ini tidak ada yang bersih!"
"Penguasaku, anda hanya harus mengikutiku",ucap Naruto dengan tatapan berkilat tajam.
'DIA INI!!!',Sasuke merasa semakin murka.
"Aku akan mendapatkan pendukung yang layak untukmu",ucap Naruto setelah beberapa saat berlalu dengan tiba-tiba.
"Memang kau siapa?! Hanya pria biasa yang kuat!",ejek Sasuke merendahkan.
'Hm?',batin Naruto pelan.
"Penguasaku, anda harus belajar menjadi dewasa. Penguasaku tidak boleh menjadi seorang yang naif dan berpikiran sempit!"
Mobil yang Naruto lajukan pun berhenti secara mendadak. Naruto hanya segera berbalik dengan cepat menuju ke belakang hingga berakhir duduk di samping Sasuke.
"Penguasaku, bagimu mungkin aku bukan siapa-siapa, tapi anda pun harus mulai belajar menjadi pria yang tak tergoyahkan! Anda bisa mendapatkan seseorang yang berada di puncak dengan beberapa kata dan sikap, anda bisa melakukan itu jika anda mau untuk melakukannya. Anda bisa mempelajarinya! Anda bisa berjuang dan naik lebih jauh!",bujuk Naruto panjang lebar sembari menggenggam kedua tangan Sasuke.
'Ada apa dengannya?! Menasehatiku seperti ini...',pikir Sasuke dengan gelisah melihat sikap Naruto yang terlalu tiba-tiba.
"..."
"Anda pasti bisa!"
"Ya.. ya..",balas Sasuke berubah malas untuk meladeni kelakuan Naruto.
Jumat, 12 November 2021
20:09
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjaga Uchiha Sasuke
AléatoireAku Naruto. Dia pria PALING GILA yang pernah ku kenal. TERNYATA... SELURUH KELUARGANYA JAUH-JAUH LEBIH GILA! Bagaimana bisa ia berakhir menjadi bodyguard Uchiha Sasuke? Ternyata klan Uchiha, adalah klan tergila yang sanggup melakukan hal keji apapu...