Ch 2

487 56 1
                                    

"Bagaimana.. dengan gajiku?",ulang Naruto merasa Sasuke tidak mendengarkan setelah melihat ekspresi melongonya.

"Gajimu..",gumam Sasuke menatap Naruto datar karena terlalu kesal, ia menatap Naruto dengan tatapan,'apa kau tidak tahu diri? Bukankah itu sudah dibahas di awal?' geram.

"Jangan melihatku seperti itu, aku tahu diriku sangat menggairahkan untuk laki-laki sepertimu. Seseorang yang menatapku dengan tatapan aneh di pertemuan pertama",ucap Naruto asal ceplos dengan disertai senyuman tipis yang lebih terlihat sebagai sebuah ejekan bagi Sasuke.

Sasuke benar-benar tidak sanggup 'hanya diam' menanggapi ucapan Naruto yang entah mengapa mengesalkannya.

"Sepuluh miliar"

"Tidak kurang?"

"Tidak"

'Sabar. Dia adalah bodyguard yang kuidam-idamkan. Aku tidak bisa melepaskannya hanya karena emosi tidak berguna ini, sesuatu yang tidak akan memberikanku keuntungan sedikit pun!',pikir Sasuke langsung berbalik pergi dengan Naruto yang mengikuti anteng dari belakang.

*****

Naruto menuruni mobil hampir bersamaan dengan Sasuke.

Seorang pria berpakaian hitam dengan topi hitam tiba-tiba datang menghampiri, anehnya Sasuke langsung memberi kunci mobilnya kemudian berjalan pergi begitu saja.

Naruto pun memandang pria yang nampak aneh tersebut sampai ia masuk ke dalam mobil Sasuke tadi.

'Apa mungkin.. hanya perasaanku?',pikir Naruto bingung, setelah tersadar, ia menyadari dirinya hampir kehilangan jejak Sasuke sebagai seorang bodyguard baru mulai sekarang.

"..."

'Dia tidak mengikutiku?',pikir Sasuke ketika ia berhenti sejenak untuk memandang ke belakang karena tidak mendengar jejak langkah kaki sedikit pun mengikuti.

Naruto dengan cepat berlari mengikuti, ia tidak ingin melakukan keteledoran.

"Hn?",gumam Naruto menjatuhkan pandangannya pada sosok pria yang datang menghampiri 'majikan barunya' itu.

"...?! Prak! Krak!"

Sesuatu telah retak. Sasuke yang segera memandang kembali ke depan pun terkejut.

"Oh? Prok prok prok!"

Setelah pria lain berkemeja hitam datang dan berhenti di depan Sasuke setelah bertepuk tangan.

Setelahnya pria itu segera mengangkat jari telunjuknya, pria tadi pun segera mundur pergi dengan tangan yang telah patah.

"Hebat juga kau adik, dimana kau menemukan seseorang yang tanpa segan mematahkan tangan orang lain saat akan menghindarimu di pertemuan pertama?"

'Pria ini gesit! Dimana pria pirang ini berasal?'

"Bukan urusanmu, Sai!"

"Oh.. tidak-tidak, aku hanya penasaran karena bodyguard barumu itu sangat keren, kau pasti sangat beruntung menemukannya dari semua orang yang berusaha mendaftar sebagai bodyguardmu"

"...",Sasuke hanya diam, tidak berniat menanggapi.

'Oh.. dia tidak terpancing? Kalau begitu...',pikir Sai kemudian tersenyum licik diam-diam.

"Hei, caramu meloncat tadi sangat tinggi dan cepat. Apa kau seorang atlet?",tanya Sai pada Naruto dengan senyuman manis.

"...",Naruto juga ikut diam.

Menjaga Uchiha SasukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang