Sejak pertama bertemu, Naruto merasa Sasuke memiliki daya tariknya sendiri yang membuatnya merasa terpikat. Naruto pun sudah berkali-kali dibuat terhibur sejak pertemuan pertama dengan pria itu.
Saat melihat sosok itu sekarang masih terlelap di atas ranjang, tidak menyadari seberapa mengerikannya tatapan seorang pria yang terus mengawasinya semalaman.
Saat alarm berdering, Sasuke membuka mata dan langsung bersiap-siap.
*****
'Aku tidak pernah merasa seterganggu ini sejak ditatap intens oleh mereka',pikir Sasuke sangat terganggu dengan tatapan Naruto, seseorang yang terus membuntutinya sejak pertama ia bangun.
"Naruto?"
"Ya?",respon Naruto tersenyum ramah.
"..."
Setelah memasuki ruangan makan yang intens sejak pagi, Naruto terlihat sama sekali tidak terganggu bahwa dia sebenarnya disuruh diam dan tak berbuat aneh.
Setelah mengikuti Sasuke, sang majikan yang menarik perhatiannya sejak awal.
Keheningan panjang yang mencekam seolah tak pernah bisa mempengaruhinya.
"..."
"Bodyguard lain..",ucap sang kepala keluarga, satu-satunya yang paling berkuasa di Uchiha.
"Dia adalah hasil pencarianku",balas Sasuke ikut berucap dengan dingin.
Dengan aura mengintimidasi yang sangat tinggi, Fugaku Uchiha menatap bodyguard baru lain pilihan anaknya itu.
"..."
"Jangan salah paham!",ucap Sasuke tiba-tiba setelah mengelap bibirnya dengan kain sehabis makan.
"Dia!"
"...",Fugaku masih menunggu.
"Tidak akan pernah kuganti lagi. Diantara semuanya, dia yang terbaik!",dengan tegas.
Naruto hanya menundukkan sedikit kepalanya dengan kedua mata yang terpejam.
'Uchiha dengan segala kegelapannya, kah? Mereka tidak akan pernah bisa menundukkan ku!',ucap Naruto dengan tegas dalam hati.
Ia berada disana, sebagai bodyguard dengan salah seorang Uchiha, Uchiha Sasuke, hanya karena dia satu-satunya orang yang membuatnya tertarik saat ini.
Sosok yang tidak akan pernah tunduk pada siapapun! Naruto dari klan Utama!
"...",Fugaku kembali mengangkat garpunya.
*****
Sasuke sudah tahu jika bodyguard 'baru'nya itu akan menarik banyak perhatian. Semua anggota keluarga Uchiha menatapnya penuh minat.
'CK! Asal kalian tahu, aku tidak akan pernah menjadi boneka kalian lagi karena ketidakberdayaanku sebelumnya!',pikir Sasuke menatap Naruto tajam.
"..."
"Penguasaku?"
"Tidak ada yang memintamu berbicara, Naruto!"
"...kau serius marah karena mereka tertarik padaku!"
"BERISIK! KAU ITU MILIKKU!",teriak Sasuke intens.
"Kau tidak akan pernah memiliki Tuan yang lain!"
'Hn? Sepertinya Uchiha kecil ini menyalahpahami sesuatu, aku tidak milik siapapun!',pikir Naruto tapi tidak berniat mengoreksi Uchiha bungsu yang naif.
"..."
Sasuke menatap Naruto garang, tapi nampaknya sang pemilik sama sekali tidak terpengaruh dan Sasuke menjadi semakin kesal karenanya, ketika ia jelas menyadari itu.
"Penguasaku?"
"Ada apa?",respon Sasuke dengan dingin.
"Sepertinya anda memiliki tamu"
Ketika Naruto menyelesaikan kata-katanya, Sasuke langsung tersadar dirinya sedang diawasi oleh pembunuh, tapi nampaknya tak hanya satu melihat dari gelagat dan arah pandang Naruto.
'Dia menyadarinya dengan cepat!',pikir Sasuke tidak berhenti menatap Naruto meski tahu dirinya tengah berada dalam bahaya.
Dengan sebuah jarum, Naruto segera menyambar ke arah Sasuke tanpa diketahui kemudian melempar sesuatu yang kecil dan tajam ke atas tepat ketika sebuah pisau kecil nan tajam tiba-tiba melesat ke bawah.
Sebuah gesekan antara sebuah jarum yang kecil tapi kuat dengan pisau yang kecil tapi tajam, benda kecil itu dengan cepat melesat dan menusuk ke titik vital yang ada di dekat leher si pembunuh.
Sebuah jarum pembunuh yang membuat mangsanya langsung ambruk dengan tubuh yang dikelilingi warna merah pekat.
Sasuke yang melihat itu seketika juga menyadari jika dirinya sudah berada di genggaman orang yang paling berbahaya melebihi apa yang ekspektasinya katakan.
Walaupun para pembunuh dan musuh yang terus berdatangan tanpa henti dan tak terkira terus saja mengusiknya, tapi melenyapkan banyak hal dalam hitungan detik, itu jelas melebihi bakat manusia normal!
Disaat dirinya diam terpaku, semuanya sudah terbereskan.
Naruto pun menatap ke arah Sasuke yang seperti sedang tidak berada dengannya.
"Penguasaku, apa yang anda pikirkan?"
"...",Sasuke segera tersadar dan berkedip, ia segera mendorong tubuh Naruto yang memeluknya.
"Aku sudah baik sekarang. Enyahkan mereka dari hadapanku!",tunjuk Sasuke memberi perintah dengan keras.
"..."
Naruto hanya menunduk dan bergerak dalam diam.
'Kali ini siapa yang berani menantangku tepat setelah perjamuan?',pikir Sasuke sembari mendudukkan diri ke atas ranjang.
"..."
Naruto menutup pintunya dan berbalik,"Penguasaku, apa anda mau susu?"
"Memangnya aku anak kecil?",Sasuke berdecih.
"Hm..",Naruto menyunggingkan senyum,"susu selalu baik untuk kesehatan."
"..."
Di tengah rasa waspada dan curiga, Sasuke menerima segelas susu itu.
'Uchiha, aku tidak pernah tertarik dengan mereka. Namun dia berasal dari Uchiha dan selalu berada dalam bahaya. Lalu sepertinya, Tuanku ini sedang (selalu) diremehkan? Memangnya aku akan membiarkan itu begitu saja?',Naruto menyeringai dalam diam.
Susu yang ada di gelas itu pun habis,"aku tidak mau kau membawa ini lagi berikutnya."
"Baik, Penguasaku!",balas Naruto patuh sembari menerima sebuah gelas yang telah kosong.
Senin, 25 Oktober 2021
21:48

KAMU SEDANG MEMBACA
Menjaga Uchiha Sasuke
RandomAku Naruto. Dia pria PALING GILA yang pernah ku kenal. TERNYATA... SELURUH KELUARGANYA JAUH-JAUH LEBIH GILA! Bagaimana bisa ia berakhir menjadi bodyguard Uchiha Sasuke? Ternyata klan Uchiha, adalah klan tergila yang sanggup melakukan hal keji apapu...