"..."
Sasuke terdiam mendengar seberapa keras kepalanya Naruto sampai telinganya terasa berdengung-dengung.
'Aish! Aku hanya tak sengaja menggoresnya dan dia meributkannya dengan sangat panjang',pikir Sasuke mengerutkan keningnya.
"Kalau begitu lepaskan aku!",protes Sasuke.
"..."
Tak terasa ada gerakan dari Naruto setelahnya sampai Sasuke merasakan sebuah tusukan sinar di matanya.
"...?"
"...",Sasuke sampai terdiam memandangi Naruto yang ada di hadapannya. Penampilan yang kini benar-benar terlihat sebagai Tuan Muda keluarga ternama.
"Ternyata kau tidak berbicara ngaco",gumam Sasuke melirik Naruto.
"Kan sudah kubilang!",balas Naruto singkat.
"Jadi.. Namikaze, apa maumu menculikku?"
"Hanya untuk bersenang-senang",balas Naruto dengan tatapan polos.
"Apa kau sudah mendapatkan kelemahan Uchiha sejak bersamaku?",tanya Sasuke dengan tatapan menusuk.
"Fweh! Apa aku terlihat mempedulikan itu?",balas Naruto malah menggaruk tengkuknya ogah.
"Tidak..",balas Sasuke ragu setelah melihat gerak tubuh Naruto.
"Bagus! Memang begitulah adanya",Naruto tersenyum puas.
Naruto pun merendahkan tubuhnya ke bawah hingga seimbang dengan Sasuke.
"Saat ini aku belum bosan denganmu, aku akui itu",ucap Naruto terdengar aneh di telinga Sasuke.
"Apa yang menarik dariku?",tanya Sasuke dengan gelisah. Tidak ada salahnya jika ia bersikap waspada sekarang.
"Banyak!",Naruto sampai merentangkan tangannya dengan cepat.
"Aku ada ide. Bagaimana jika aku melatihmu menjadi sosok yang benar-benar kejam seperti pikiran orang luar tentang kalian? Jadi dengan begitu kau tidak akan terlihat naif dan diremehkan keluargamu sendiri?"
"...untungnya buatmu?",tanya Sasuke makin gelisah setelah mendengar ucapan Naruto.
"Tentu saja itu akan terlihat menyenangkan untukku. Tapi,"
Mendengar kata 'tapi' jantung Sasuke tergetar untuk sesaat.
"Saat aku sudah membuatmu menjadi kepala klan Uchiha nantinya, kau harus menyenangkanku selamanya, selama sisa hidupmu!",tunjuk Naruto pada Sasuke di akhir ucapannya.
"Memangnya kau bisa apa?"
"Karena posisiku sebagai kepala klan Namikaze Uzumaki sudah ditentukan? Mungkin..."
"Kau terlihat seperti bocah gila yang sombong",ejek Sasuke, tapi Naruto malah dengan acuh menjawab,"jarang sekali aku memberi kesempatan pada seseorang seperti ini, lho~"
"Lalu apa yang menjamin aku bisa percaya musuhku?",sergah Sasuke dengan mendelik.
"Aku bukan musuhmu. Hanya klan keluargaku dan keluargamu yang tidak bisa akur"
"..."
"Aku akan mengatakannya",ucap Naruto kembali menunjuk ke mata Sasuke,"kau mainanku! Aku tidak pernah menyakiti sebuah mainan."
'Dia bahkan tidak menganggapku sebagai seorang manusia yang hidup',batin Sasuke pelan.
"Bagaimana?"
"Aku setuju",balas Sasuke dengan helaan nafas.
"Lalu aku akan melepaskan tanganmu",balas Naruto dengan anteng, kemudian mengangkat tangannya dan menarik Sasuke sampai berbaring ke dadanya, lalu dengan diam menekan password borgol itu.
"..."
Sementara itu Sasuke dengan cemas bisa mendengarkan detak jantung Naruto yang tenang,'apa tidak ada cara lain selain ini?'
"Sudah",gumam Naruto kemudian melepaskan borgol itu ke bawah dan memegang kedua pergelangan tangan Sasuke,'tidak merah...' lalu melepaskan tangan Sasuke.
Naruto langsung mendorong Sasuke ke belakang dan berdiri.
"Apa kau lapar?"
"...apanya?"
"Aku menculikmu kemarin setelah memberikan obat tidur",balas Naruto dengan tenang.
"...",dengan lirikan ke atas, Sasuke ikut berdiri dan mengatakan,"aku lapar, tapi kau akan membuatkanku makanan apa?"
"Apa ya?",tanya Naruto balik dengan memunggungi Sasuke,"persediaan di dapurku lengkap, apa kau mau memakan sesuatu yang hangat dan berkuah?"
"...",bukannya menjawab, Sasuke malah merenungi respon Naruto,'dia sama sekali tidak membantah, dia masih bersikap seperti seseorang yang melayaniku.'
"Tidak masalah, tapi apa tidak apa-apa aku berkeliaran bebas disini?",tanya Sasuke dengan pandangan mengawasi pada sosok Naruto yang masih membelakangi, bahkan saat mereka tengah berjalan menuruni tangga.
"Tentu. Kau tidak bisa kabur dan kau tidak akan melukai siapapun disini",balas Naruto dengan tenang, hingga keduanya sampai di dapur yang tidak jauh dari sana.
"...",Sasuke mengikuti dari belakang sembari menengok-nengok sekitarnya.
'Sepi',batinnya kemudian.
"Hm.. Oh ya! Hanya kita berdua disini, tadinya ada asistenku tapi dia sudah kuberi tugas lain",ucap Naruto tiba-tiba sembari membuka isi dapur, mengeluarkan daging segar ke atas meja di dekatnya.
'Dia benar-benar akan memasak untukku dengan tangannya sendiri...',pikir Sasuke yang awalnya masih meragukan Naruto.
"..."
Setengah jam kemudian...
Naruto membuat sup dendeng iga untuk Sasuke.
'Apa aku benar-benar bisa mempercayainya yang sekarang?',pikir Sasuke bingung.
"Kau mau nasi hangat atau nasi dingin? Seberapa banyak?",tanya Naruto malah terlihat sibuk melayani Sasuke makan.
"..."
Benar-benar tak terduga.
'Bukankah anak ini terlalu baik? Bagaimana caranya dia mengajariku menjadi kejam?',batin Sasuke terheran-heran.
Minggu, 13 Maret 2022
22:16

KAMU SEDANG MEMBACA
Menjaga Uchiha Sasuke
RandomAku Naruto. Dia pria PALING GILA yang pernah ku kenal. TERNYATA... SELURUH KELUARGANYA JAUH-JAUH LEBIH GILA! Bagaimana bisa ia berakhir menjadi bodyguard Uchiha Sasuke? Ternyata klan Uchiha, adalah klan tergila yang sanggup melakukan hal keji apapu...