Berpetualang didunia sihir bagaimanakah rasanya...
Seorang gadis terbangun secara tiba2 didunia sihir yang sangat dia ketahui, mendapatkan popularitas didunia sihir, berpetualang bersama orang2 di guild, dan mengetahui identitas asli ditubuh gadis y...
'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan animenya meski author masih akan mengikuti cerita asli anime nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut dirumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucy pov
Hari yang indah untuk bersantai, sebelum aku pergi ke guild aku melakukan aktivitasku seperti biasa membaca majalah, menulis ceritaku dan mengasah kekuatan zodiak-ku.
'hmm... aku penasaran bagaimana (name) meniru kekuatanku ya' pikirku sambil melirik beberapa kunci yang aku miliki pertama adalah aquarius, virgo, taurus, sagitarius, lalu cancer dan kunci silvernya ada horologium, lyra, nikora dan crux selama aku melihat kunci-kunciku , aku berharap nanti aku bisa menemkan kunci roh lain selain ini sampai aku mendengar ledakan diruang sebelahku.
"ah! Aku tahu siapa ini, (name) selalu bekerja diruangannya bahkan pemilik kost-san sudah menegurnya jangan membuat sesuatu digedung ini tapi ma" aku mengingat tatapan tajam (name) yang sangat menusuk saat melihat pemilik kost.
"kau berani mengaturku ah~...! aku sudah membayar mahal ruangan ini jadi diam dan jangan ganggu" seru (name) kepada pemilik kost membuat dia takut meski begitu.
"jika kamu memang ingin merusak fasilitas ini bayar dua kalilipat dari sebelumnya"
"deal" balas (name) santai.
Saat aku mendengar jawabannya aku sangat shock soal itu dan aku berpikir karna (name) adalah penyihir tenar jadi aku yakin dia memiliki uang banyak terkadang aku iri padanya dan ingin menjadi dirinya tapi aku sadar aku juga memiliki latar belakang bagus dan kasta tinggi kalian tahu lah aku anak orang kaya tapi itu semua uang orang tuaku bukan uang hasil diriku makanya aku iri pada (name) karena dia memiliki uang banyak dari jeri payahnya.
. . .
"kau akan pergi ke toko dulu (name)!?" tanyaku sambil berjalan-jalan di kota bersama (name) setelah dia membuat ramuan untuk dia jual.
"hmm" dia mengangguk "karna usahaku sudah buka makanya hari ini aku berbisnis dulu , jika kalian dapat misi di guild datang ke toko dan kita diskusi disana" jawab (name).
"hmm.. baiklah, tapi aku ingin mencoba mengambil pekerjaan solo, tapi... aku tidak punya kepercayaan diri" tunduk ku lalu (name) menepuk pundakku.
"apa yang kau bicarakan lucy, kau memiliki kekuatanmu sendiri apalagi kau memiliki kunci virgo aku yakin kau bisa mengerjakan pekerjaanmu sendiri" ujar (name) menyemangatiku membuatku tersenyum.
"terimakasih (name) sekarang aku merasa pede"
"kalau gitu aku pergi ke toko ku dulu, dada~ lucy" pamitnya, aku pun melambaikan tangan dan berjalan ke guild sendirian.
