🦋CHAPTER 5✨

11 3 0
                                    

Hari ini begitu cerah namun tidak dengan keadaan hati yesin, dia berdiam diri dikamar, mengurung dirinya, sepertinya hari ini dia mulai tidak mempercayai apa itu cinta.

Tidak! Bukan mulai hari ini, namun sejak dia melihat jiyoon bersama wanita itu, disaat itulah kepercayaannya di hancurkan.

***

Suara sepatu bergemeletak di dalam keheningan, pria muda itu sesekali melihat arlojinya, dia melihat beberapa pria sudah menunggu nya di tempat yang disebut "base" ini, terlihat bahwa mereka ketakutan melihat kakak yesin ini

" apa yang kau inginkan daniel" orang yang duduk di depan daniel memulai pembicaraan daniel tersenyum lalu membenahi kaca matanya "begini jiyoon, kau tau aku kan". "Yaaa yaa, tentu saja kqu investor kami, tanpa kau, kami tidak bisa melakukan apapun"

"Haha kau tau, jadi jiyoon beberapa saat yang lalu aku mendapat berita yang sangat mengejutkan"

"A a apa?" Tanya jiyoon yang sepertinya sudah sangat tegang

"Kau kenal........... Yesin?"

"Heummh" masih tegang

"Dia mantanku, apa hubungannya denganmu"

"Kau tidak perlu tau"

Jiyoon tertawa dan mulai menebak nebak

"Oooh, apa kau menyukai wanita itu?, Baiklah simpan saja, aku sudah tidak ada hubungan dengan dirinya" kata jiyoon sambil tertawa

"Kau tau?"

"Iya aku tau memangnya kenapa daniel?"

"Dia adalah adikku"

Jiyoon terkejut, dia terdiam di tempatnya, seketika ketakutanya qkan daniel datang kembali, namun kali ini dia sangat takut dengan daniel

"Kenapa kau menduakannya dan malah menyakitinya jiyoonaa"

"Begini, dia yang menduakanku, kau jangan salah paham dulu, dia berselingkuh dia tidur bersama temanku jadii..."

Daniel memukul perut jiyoon, melepaskan kacamatanya

"Kurang ajar!!! Kauu sudah membuat hati adikku terluka, kau sudah melukai adikku bisa bisanya kau mengelak, dan kau bahkan memfitnah adikku, wow aku baru tau ada pria yang jalang seperti mu!!!"

"Da daniel, a aku minta maaf, a.. a.. ampun i iyaa.. aku yang memutuskannya aku minta maaf"

"LALU MENGAPA KAU MENGATAKAN YANG TIDAK TIDAK TENTANG ADIKKU, BODOH!!!!" daniel lanjut memukul jiyoon sampai jiyoon jatuh terjerembab ke tanah

"Kau, INI UNTUK YESIN YANG SUDAH KAU DUAKAN"

BUKK daniel memukul jiyoon

"ini karena KAU MEMFITNAH ADIKKU"

BUKK

Orang2 yang berada di base itu menjauh karena takut dengan kegarangan daniel

"INI KARENA KAU MENYAKITI ADIKKU!!!"

BUKK

daniel semakin brutal

"DAN INII, INII KARENA KAU MENAMPAR ADIKUUUU!!!!, TIDAK ADA YANG BISA MELUKAI ADIKKU"

BRAAAAKK

Jiyoon sudah lemas dan tidak kuat menghadapi daniel, dia juga takut dengan kemungkinan terburuknya

"Okee okee, baiklahhh aku tau kau mungkin membawa wanita jalang itu ke base ini bukan?"

Daniel mengalihkan pandangannya kepada teman2 jiyoon, dan sayangnya bagi jiyoon, mereka mengangguk

"Haha oke, mungkin kau lupa tapi biar ku ingatkan sekali lagi jiyoon, kau tidak bisa menjadi apa pun APAPUN TANPA UANGKUUUUU!!!!!!"

"daniel kumohon" jiyoon mengerti alur pembicaraan daniel

Daniel menyilangkan tangannya sedikit menurunkan pandangannya karena jiyoon memang masih di lantai

"Hmm... Kau tau apa yang ingin kukatakan bukan?"

"Jangan, daniel"

Daniel tersenyum, menyipitkan matanya sehingga menampakkan eye smile nya "hmm oke... MULAI HARI INI AKU TIDAK AKAN MENDANAIMU LAGI!! AKU TIDAK AKAN MEMBERIKAN SEPESER PUN KEPADAMU DAN TEMAN TEMANMU"

Kini jiyoon duduk dan memeluk kaki daniel

"Ku ku mohon.... Daniel...."

"Kau tau aku yang sudah mendanai base ini, dan kau membawa bitch itu kemari, oke, ingatlah sertifikat tempat ini ada padaku, karena apa?, Karena semuuaaaa ini uangku!!!"

Jiyoon sangat ketakutan sekarang

"Pergi dari sini, bengkel dan base ini bukan milikmu lagi"

Kata daniel sambil melempaskan tangan jiyoon dari kakinya.

Sebelum daniel pergi

Daniel membalikkan badanya dan berjongkok untuk mengatakan sesuatu pada jiyoon

"Ahh, sayangnya rasa sakit ditubuhmu tidak sebanding dengan rasa sakit yang dialami adikku, dia kehilangan kepercayaannya, aku harap kau patah tulang jiyoon, atau setidaknya kau lumpuh"

Daniel pergi dengan menyisakan lebam di sekujur tubuh jiyoon, juga rasa malu untuk jiyoon.

Seseorang mengintip kejadian barusan dan orang itu adalah saeyi
Saeyi mendekat ke arah jiyoon

"Saeyi, tolong aku!!!"

"Tidak sudi, ternyata kau miskin!!!, dan semua uangmu itu hasil dari donasi kakaknya yesin?"

"Aku bisa jelaskan"

"Tidak usah sayang, karena aku ingin mengakhiri hubungan kita!!!"

TBC

|
|
|
|
|
|
|
|
___________________
Segitu dulu readers-nim,
Jangan jadi siders
Voment juseyoo
Readers-nim☺️❤️✨

🦋HE✨{kang daniel}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang