🦋CHAPTER 2✨

27 6 0
                                    

a familly

Yesin pulang dengan keadaan lusuh, begitupun juga daniel, seragam sekolah menengahnya kotor karena dia terjatuh ditanah tadi, ibu mereka keluar dari dapur dan menunjukan ekspresi kaget

"Kenapa kalian begitu kotor?"
Yesin yang sedari tadi cemberut menunjuk ke arah daniel tanpa berkata apa apa,
Sedangkan daniel sontak menoleh ke arah yesin, mengernyitkan dahinya
Membuat alibi

"Aku dan yesin hanya bermain2 tadi eomma!"

"Apa kalian tidak apa apa?, Apa kalian tadi terjatuh atau apa?, "

Daniel dan yesin diberondong berbagai pertanyaan dari eomma mereka

Daniel yang membuka suara karena yesin sudah sebal dan berpamit pada ibunya untuk pergi ke kamar mandi

"Gwaencanha eomma, kami tidak apa apa, sudah kubilang bukan kami hanya bermain main"

"Apakah perkataanmu bisa dipercaya, daniel?"

"Bohong eomma, kata2 daniel hyung 60% adalah kebohongan 5% adalah fakta dan  sisanya memutar balikkan fakta"
taehyun adik bungsu daniel muncul dari balik punggung ibunya

"Anak kecil tidak tahu apa apa?"

"Aku tau kakak sering membolos!"

"Diamlah anak kecil!"

"Eomma!!, Taehyun memeluk ibunya"

Ibunya  pun menatap tajam pada daniel

"Aku minta maaf eomma"

Ibu mereka menarik nafas panjang lalu memperbolehkan daniel masuk, karena dia masih memaafkan daniel.

Dia sudah paham betul kelakuan daniel, seperti yang digambarkan taehyun tadi, bukan karena ibunya memakluminya, tetapi karena percuma berdebat dengan putra sulungnya.

***

"Appa pulang!!"  ayah yesin sudah pulang dari bisnis luar kotanya , yesin turun dari lantai atas dan langsung memeluk appanya, disusul dengan adiknya kang taehyun yang langsung memeluk kaki appa,

"Appa"

"Ada apa anak anak appa?"

"Apakah appa membawa mainan pesananku" taehyun menagih mainan yang dijanjikan appa mereka, lalu ayahnya mengeluarkan sebuah kotak yang berisi mainan pesanan taehyun, yang membuat anak kecil itu kegirangan, dan mengabaikan ayahnya, kang taecyeon.

Senyum terukir di bibir manis anak laki laki berusia 10 tahun tersebut

"Gommawo appa, aku akan langsung menemui eomma untuk membantu eomma mempersiapkan makan malam"

"Kau hanya alasan saja" kata yesin menimpali

Lalu yesin dan appa nya tertawa, daniel juga mendekati ayahnya
Lalu mengulurkan tangannya

"Appa"

Ayahnya sebenarnya mengerti tapi dia mencoba menggoda daniel
"Mwo"

Daniel merasa kesal karena berfikir bahwa ayahnya lupa, lalu ayahnya tertawa

" Baiklah ayah tau, action figure spider man mu ada di mobil, ambilah"

Daniel yang mendengar kata ayahnya sumringah lalu dia keluar untuk mengambil action figure nya

Yesin sekarang menatap ayahnya
Ayahnya hanya tersenyum simpul karena permintaan anak perempuannya hanya sederhana, memperlakukan putrinya seperti tuan putri, ayahnya menggendong yesin seperti anak kecil sampai ke meja makan padahal yesin sudah berusia 14 tahun,

🦋HE✨{kang daniel}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang