🦋CHAPTER 11✨

16 0 0
                                    

Yesin's pov;

"yeonjun itu siapa sih?" Kata ku pada saeri saat berjalan pulang, karena daniel belum menyusul

"Dia itu salah satu member dari TXT"

"Apa itu?"

"Jadi filosofi nya itu, bersama kita membangun hari esok yang lebih cerah, tomorrow by together"

"Sepertinya aku pernah mendengar kalimat ini"

Sae ri menepuk tas yesin, yesin reflek berhenti berjalan diikuti sae ri
"Eh hehh kenapa?"

"Adikmu kan juga anggota nya!"

"Omo jinjja?"

"Iya, kau kan noona nya masa kau tidak tahu?"

"Aku.."

"Bye" sebelum yesin berkata sae ri dijemput duluan oleh mamanya sehingga meninggalkan yesin sendirian

"Bocah sialan!, Dia bilang dia sahabatku, sahabat macam apa yang meninggalkan sahabatnya pulang sendirian, mana rumah gue jauh"

Seseorang mendekati yesin, seorang pria, yesin berlari berbalik karena mengetahui siapa pria tadi

Tetapi sebelum dia berbalik, pria itu sudah menangkap bahunya

"Yesin!!! Yesin!!!, Tunggu dulu yesin!!"

"Lepaskan jiyoon, lepaskan!!!"

"Tidak!!! Ayo kembali bersamaku yesin!!, Yesin"

"Tidak sudi!!!"

"YESINNN, AYO IKUT AKU!!!"

"HEYYYY!!!!" seseorang berteriak dari seberang jalan

Kemudian pria itu melemparkan tasnya pada jiyoon

Jiyoon pun jatuh ketanah mengerang kesakitan, sementara pria pemilik tas tadi mendekat dan mengambil tasnnya

"Apa maksudmu!!"

"Harusnya aku yang tanya, kenapa kamu ganggu dia"

"dia mantan pacar ku, kamu siapa, bocah tengil, jangan sok pahlawan"

"Dia pacarku!!"

"HAH"

"APA"

aku dan jiyoon terkejut dengan perkataan pria barusan, orang se-menjengkelkan- yeonjun itu pacarku?

Tidak tidak, apakah dia tidak bisa membuat alasan lain?

Tetapi suaraku tidak begitu terdengar, menghindari jiyoon tau kenyataanya, bahwa yeonjun hanya berbohong

"Dia benar" kata yesin dengan lantang

Jiyoon sontak terkejut mendengar apa yang aku katakan, mungkin pikirnya aku bisa melupakannya dalam dua tahun ini, tetapi dia salah, oh tidak! Bukannya aku yang masih mencintai jiyoon,

tetapi aku sudah melupakannya jauh jauh sebelum sae yi merusak keluargaku, aku menjauh dan memeluk yeonjun, sedikit ancaman mungkin akan mengusirnya

"Aku akan memanggil kakakku jika kau tidak pergi!"

"Aku tidak terima!!" Katanya, lalu ia mencengkram lengan kanan ku, sehingga membuatku mengaduh kesakitan,

Yeonjun yang melihatnya tidak tinggal diam, dia memukul tulang pipi jiyoon sehingga membuat jiyoon kesakitan, sesaat kemudian jiyoon membalasnya dan baku hantam pun terjadi

"Yeonjun!!!"

Aku berteriak sehingga membuat polisi terdekat yang sedang berjaga datang, tetapi sebelum mereka mendekat ke kami, yeonjun berhasil melayangkan satu pukulan yang membuat jiyoon loyo.

🦋HE✨{kang daniel}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang