🦋CHAPTER 10✨

11 1 0
                                    

2 years later...

"kakak!!! Bangun, ini aku telat, kenapa enggak pasang alarm sih!!!"

Teriakan yeoja yang nyaring itu tepat di sebelah telinga kakaknya

"Kakak ayo bangun, antarkan aku!!!"

"DANIEL!!!"

"hmm.. nanti aja bangunnya"

"Btw kenapa kamu disini"

"Kamu yang ngajak aku tidur disini kemaren!!!"

"Untung lo nggk ngapa ngapain gue niel!!!"

"Kalo gue ngapa ngapain emangnya kenapa?!" Kata daniel setengah tersadar

"Lu masih belum sadar ya"

"Udah kok emang gue gasadar kenapa"

"LU KEMAREN MABUK GOBLOK!!!"

seketika daniel benar benar terbangun karena yesin berteriak lebih keras dari sebelumnya

"Terus kenapa kamu mau tidur disini?"

"Kan aku emang HAMPIR TIAP HARI tidur disini"

"Oh ya lupa"

"Karena kamu kamarku jadi gak guna!!"

Daniel mengusap rambut adikknya, 2 tahun ini daniel dan yesin memang tidur bersama, sejak kejadian itu apalagi saat ayah mereka pergi untuk perjalanan bisnis di luar kota dan adik mereka diajak oleh ayahnya

"Yesiiiiin... Masih jam berapa sih ini"

"Jam setengah 6.."

Daniel tersenyum, dan mencubit pipi adiknya

"Masih kepagian"

"Niel!!! Aku aja belum mandi!!, Belum siap siap!!, Ayo bangun niel!!"

"Cium dulu dong"

"Lu ini kakak gue apa pedofil sih?!"

"Yaudaaah iyaa, oh ya mandi di kamar mandi kamar aku aja"

Yesin memandang sinis

"Gamau kamu suka ngintip!!"

"Janji kali ini nggk"

"BERARTI KAMU EMANG SUKA NGINTIPIN AKU YA"

daniel tertawa terbahak bahak
"Haha nggk nggk"

Daniel tak kunjung bangkit dari ranjangnya, sampai yesin mandi pun dia masih terduduk di kasurnya itu

"Daniel!!! Gue aja udah selesai mandi!!, Lu malah nggk siap siap sama sekali"

Daniel yang melihat yesin mengenakan jubah mandi menjadi tertegun, adiknya yang masih berusia 16 tahun sudah seperti ini? Apalagi dia melihat jubah mandi yang press body karena memang sudah kekecilan dipakai yesin

Yesin mendekat ke daniel dan membuat daniep semakin gerah dalam artian lain

Daniel sudah tidak tahan dengan keadaan ini
Tiba tiba daniel memikirkan sesuatu

"Sini gue bisikin!!"

"Apa?!" Tanya yesin dengan berbisik bisik pula

Saat yesin mendekatkan kepalanya ke daniel daniel malah menyambar bibir yesin dan menciumnya selama beberapa saat, yesin terkejut, tak tahu apa yang harus dilakukan, yesin sempat mengelak tetapi daniel menautkan lagi lidahnya dengan bibir yesin dengan memegangi kepala yesin sehingga mereka semakin dekat

Yesin seperti membeku, dia juga tidak bisa melawan, dia tidak memiliki waktu berfikir saat lidah daniel semakin liar menjelajah ke rongga mulutnya seperti mencari sesuatu yang ada didalam mulutnya

🦋HE✨{kang daniel}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang