🦋CHAPTER 13✨

14 1 0
                                    

Yesin membuka mata dan menyadari kakaknya sudah tidak ada disampingnya, dia meraba raba di sebelahnya namun tidak ada siapa siapa, hanya ada guling dan bantal

"Aneh, tumben dia bangun pagi pagi sekali, bukannya dia yang setiap hari bangun terlambat"

Yesin beranjak dari ranjang daniel dan membuka pintu tetapi saat dia memutar kenop pintu seseorang memegang kenop dari arah sebaliknya, saat dibuka ternyata daniel sudah berada didepannya

Rambut yang masih basah, aroma sabun khas daniel, juga handuk kuning yang digantung di leher, terlihat bahwa daniel habis mandi, lalu mengapa daniel tidak mandi di kamar mandi kamarnya? Batin yesin

"Ooh, daniel..., Kenapa nggk mandi di sini?"

"Gapapa aku cuma gamau berisik, dan ganggu tidur kamu"

"Kenapa kamu belum mandi?, Baru bangun ya?"

"Yesin, kakak udah siapin sarapan buat kamu, jangan telat makan ya, kita berangkat nya masih jam 8 kok nanti"

"Iya, ini aku lagi mau mandi".

"Mandi di kamar aku aja!, Biar cepet kamu gak usah naik turun ke kamar kamu"

"Tapi tetep aja!, Aku harus ngambil baju aku kan?"

"Oh ya yaudah terserah kamu mau mandinya dimana"

Aneh, batin yesin, rasanya ada yang aneh dari daniel, sifatnya berubah, ada yang berbeda dari daniel, dia jadi sangat peduli, yaa daniel memang selalu peduli dan selalu menggoda yesin, hanya saja daniel kali ini berbeda.

***

Yesin mengeringakn rambutnya yang masih basah, tetapi pikirannya masih terganggu dengan sifat daniel yang tiba tiba berubah, dia itu berbeda...

"Daniel kenapa ya?"

Yesin menerka nerka

"Hahh?!, Apa konnect entertainment bangkrut?"

"Rasanya jadi aneh kalau daniel menjadi lebih dewasa"

Yesin bersiap siap untuk turun kebawah, dengan banyak pertanyaan di pikirannya, dia takut bertanya dengan daniel, jika benar benar perusahaanya bangkrut, maka pertanyaannya akan lebih melukai daniel, maka dia harus cari tau diam diam

Ternyata daniel sudah menunggu yesin dibawah dengan pakaian rapi dan senyum ramah?, Daniel bisa melakukan hal itu? Biasanya daniel hanya senyum menggoda yesin, ada apa sih anak ini?

"Loh daniel kamu udah rapi, yaudah aku juga udah siap kok kita berangkat sekarang aja!"

"Nggk nggk! Kqmu sarapan dulu, aku udah siapin ini buat kamu, makan ya!"

"Tapi kamu nanti nunggunya kelamaan!"

"Nggk apa apa yesin!!"

"Yaudah deh aku makan dulu!"

Akhirnya yesin menyantap hidangan sarapan yang sudah dipersiapkan daniel, sementara daniel hanya memandanginya saat makan

"Niel? Kamu udah makan?"

"Mmm udah tadi aku udah ngopi"

"Hah? Ngopi aja! Kamu juga harus makan, ntar perut kamu sakit!"

"Aku gak apa apa, kamu aja yesin!"

Setelah yesin menghabiskan sarapannya mereka pun bersiap siap menuju tempat tujuan daniel, saat dimobil daniel begitu tenang, tidak ada tanda tanda kecemasan perusahaanya bangkrut, akhirnya yesin memutuskan untuk mencoba bertanya pada daniel

"Niel.."

"Hmm apa?"

"Gimana kabar konnect?"

"Gapapa sahamnya naik beberapa persen minggu ini, konnect semakin maju akhir akhir ini"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🦋HE✨{kang daniel}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang