2

9 3 1
                                    

21 November 2021

* * * *


Di halte bis terlihat seorang perempuan sedang duduk dengan seragam yang masih melekat di tubuhnya.

Perempuan itu Davira dia sedang menunggu Taksi atau bis yang bisa ia tumpangi untuk pulang ke rumahnya.

"Mana sihh masa gak ada taksi lewat atau engga bis juga gapapa"gumam nya melihat kiri kanan jalanan.

"Navied sihh,kan aku cuma minta anter pulang doang"sendu Vira sambil mengingat-ingat ucapan Navied di halaman belakang sekolah tadi.

Karna merasa pegal sedari tadi berdiri menunggu taksi,Vira duduk di tempat duduk yang tersedia di halte.

Sudah 25 menit berlalu tapi Vira masih saja setia duduk di halte menunggu taksi lewat.sebenarnya banyak taxi lewat tapi selalu saja sudah ada penumpang di dalamnya.

"Omah kapan pulang nya"gumam Vira menutup matanya sambil merasakan hembusan angin yang dingin.

"Ehh.." Vira tersentak kaget ketika tangannya di tarik seseorang,alhasil Vira langsung membuka matanya agar mengetahui siapa pelakunya.

"Ohh Navied kenapa ada di sini?"Tanya Vira ketika melihat siapa pelaku yang sudah menarik tangannya.

"Gak usah banyak tanya"ucap Navied berhenti di depan motor Ninja warna putih kesayangannya.

"Nih pake"suruhnya menyodorkan helm ke depan wajah Vira.

Vira pun mengambil helm dari tangan Navied dan memakainya.

"Naik"ucap Navied singkat.

Vira langsung menaiki motor Navied dengan hati-hati karna dia masih mengenakan rok sekolah.

Setelah Vira menaiki motornya Navied langsung menyalakannya dan langsung melaju menuju rumah Vira.Tangan Vira menggenggam erat jaket yang di kenakan Navied.

Selama perjalanan hanya ada keheningan di antara mereka berdua, kecuali suara-suara kendaraan yang berlalu lalang di jalanan.

"Navied kenapa ada di halte?"tanya Vira memecah keheningan.

Sedangkan Navied setelah mendengar pertanyaan Vira dia hanya diam melirik kaca spion yang memperlihatkan wajah Vira entah gugup,canggung atau gimana tapi dengan raut wajahnya seperti itu Navied bisa mengetahui nya.

"Vied denger aku kan?"saut nya lagi

"Diem atau gw turunin di sini"setelah mendengar lontaran dari Navied, Vira langsung diam tidak berkutik.

Setelah melewati beberapa rumah akhirnya motor Navied berhenti di pekarangan rumah Vira yang terlihat sepi.

"Terima kasih sudah mau anterin Vira pulang"ucap Vira memberika helm nya ke Navied.

"Hmm"gumam Navied kembali menyalakan motor nya.

"Tunggu dulu"cegah Vira menghadang motor Navied.

Navied melirik ke arah Vira bingung dengan apa yang di lakukan perempuan itu.

"Kenapa lagi?"tanya Navied

"Navied belum jawab pertanyaan yang Vira ajukan tadi"ucap Vira meminta jawaban yang belum ia dapatkan.

"Pertanyaan yang mana?"Tanya Navied.Sedangkan Vira menatap Navied dengan sedikit kesal.

"Navied lupa? Tadi Vira tanya kenapa Navied ada di halte,terus nganterin Vira pulang bukannya Navied gak mau nganterin Vira pulang? Nav-"Belum Vira melanjutkan ucapannya tapi Navied sudah memotongnya duluan.

"Mama nyuruh gue puas"jawab Navied singkat.

"Oh di suruh Tante"gumam Vira

"Awas gue mau pulang"ucap Navied menyuruh Vira agar tidak berdiri di hadapannya dan motornya.

Vira pun menyingkir dari hadapan motor Navied dan membiarkannya pergi begitu saja.

"NON VIRA..."panggil seorang ibu-ibu yang berdiri di depan pintu melihat Vira.

Vira pun tersadar dari lamunannya dan menoleh ke arah pintu rumah.

"Iya Bi inah"jawab Vira menghampiri orang yang di panggilnya Bi indah.

"Ngapain berdiri di situ nanti ada yang nyulik bahaya non"ucap bi Inah mengambil alih tas yang di gendong Vira.

"Ihh janga lah bi"ngeri Vira.

Mereka berdua pun masuk ke dalam rumah,bi Inah yang kembali membereskan rumah sedangkan Vira dia menuju kamarnya.

"Hufft capenya"gumam Vira menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur.

Tak lama Vira menutup matanya karna ngantuk akhirnya dia tertidur dengan seragam sekolah yang masih melekat di tubuhnya.

Pukul 18.52

Tok...Tok...Tok...

Suara ketukan pintu membuat Vira menggeliat di atas kasurnya karna tidurnya terganggu.

"Siapa?"Teriak Vira menyembunyikan tubuhnya di balik selimut.

"Bibi non"jawab bi Inah

Vira langsung bangun dan membuka pintu kamarnya,pas di bukan bi Inah menatap Vira dari atas hingga bawah.

"Ada apa bi"tanya Vira dengan rambut yang sedikit acak-acakan.

"Non belum ganti pakaian?"Tanya Bu Inah

"Belum hehe tadi ketiduran Viranya"jawab Vira cengengesan.

"Yasudah non mandi dulu abis itu makan,bibi udah siapin makanan kesukaan non"ucap bi Inah.

"Ok Vira mandi dulu ya bi"ucap Vira lalu kembali masuk ke dalam kamarnya.

Sudah 2 jam yang lalu,Vira sudah menyelesaikan makan malamnya dan kini dia sedang menonton tv sambil ngemil.

"Wahh pengen"gumam Vira pandangan nya tidak lepas dari layar besar di depannya.

"Pengen apaan Vir" saut seseorang dari belakang Vira.

"Pengen kaya gitu,pegangan tangan, jalan-jalan berdua...."jawab Vira masih belum ngeh dengan suara di belakangnya.

"Sama siapa?"suara itu kembali bertanya.

"Navied Tapi Navied nya cuek,,ngeselin,gak ada perhatiannya sama Vira padahal kan Vira udah di jodohin sama dia dari kecil"jawab Vira lagi.

"Ehh...."Vira menoleh ke belakang setelah menyadari suara yang bertanya padanya dari tadi.

"Ngapain kamu,udah malem bukannya tidur"

"Ehhh omah udah pulang,padahal baru tadi pagi pergi"ucap Vira memeluk Oma Rita.

"Iya lagian cuma ngecek restoran aja ko"jawab Oma Rita.

"Sudah malem sana tidur besok harus sekolah"suruh Oma Rita

"Siap komanda"ucap Vira sambil berdiri tegak dengan tangan berhormat ke omah nya.

* * * *

NAVIED_DEVIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang