23 November 2021
* * * *
Sesampainya di sekolah Vira langsung masuk ke dalam area sekolah.
Suasana sekolah tidak terlalu sepi ataupun ramai dengan murid karna di sekolah hanya ada sebagian guru yang masih sibuk dengan kerjaannya, para murid yang sedang eskul.Vira menelusuri koridor menuju ruangan yang akan ia tuju,Vira berjalan sambil melirik sebagian murid yang sedang eskul futsal,Volly,Basket,Karate dll yang berhubungan dengan lapangan.
"Vira...."panggil seseorang dari belakang Vira.
"Ehh kalian!! Ada apa?"tanya Vira melihat Ilman dan Abi dengan kaos anak Basket.
"Gak ada apa-apa cuma nyapa aja"jawab Ilman
"Ouhh..."kepala Vira mengangguk.
"Navied nya mana?"tanya Vira tida melihat Navied bersama mereka.
"Navied belum dateng,"jawab Abi
"Lo ngapain di sini?"tanya Abi lagi karna baru melihat Vira berada di sekolah ketika kegiatan belajar mengajar selesai.
"Vira lagi ada urusan sama anggota OSIS"jawab Vira.
"Ouh iya Lo kan anggota OSIS sekolah ini dan gue denger-denger tahun ini Lo mau nyalonin jadi ketua OSIS yah?"saut Ilman bertanya.
"Hehe iya sebenarnya gak yakin juga,cuma gimana lagi yang ikutan OSIS kelas 11 cuma beberapa orang jadi pak Ibra ngusulin Vira"jelas Vina.
"Woyyy Ilman,Abi"teriak dari belakang Vira.
"Apa"teriak Ilman
"Gue cari di lapangan tau-tau ada di sini sama...."ucapnya melihat seorang perempuan membelakangi nya.
"Hy Vied"sapa Vira tersenyum lebar.
"Hmm"gumamnya.
"Kamu mau latihan Basket yah"ucap Vira
"Kalo tau gak usah tanya"dingin Navied.
"Cuma tanya aja emangnya gak boleh"ucap Vira.
"Udah lah yok ke lapangan udah mau di mulai"ucap Navied berjalan menuju lapangan di ikuti Ilman dan Abi dari belakang.
"Sabar Vir tar juga Navied luluh sama Lo"bisik Ilman
"Beneran?"tanya Vira
"Hmm percaya deh, Lo cukup terus aja pepetin sampe dapet"semangat Abi .
"Yaudah Vira duluan juga bye"pamit Vina menuju ruangan yang di tuju.
Tok...tok...tok...
"Masuk Vira"ucap seseorang dari dalam ruangan.
Vira pun masuk kedalam ruangan dengan tulisan *Ruang OSIS/MPK*
"Vira gak telat kan?"tanya Vira sambil duduk di samping murid laki-laki jelas 10 yang Vira kenal.
"Engga kak"jawab murid yang sudah berada di ruangan.
"Ini baru kak Vira doang kelas 11 yang baru nyampe?"tanya Vira sebab yang Vira lihat cuma kelas 10, Vira akui anak kelas 10 lebih banyak yang ikutan OSIS/MPK di bandingkan kelas 11 sedangkan kelas 12 tidak ada yang mengikuti karna setelah naik kelas ke kelas 12 semua anggota di wajibkan untuk keluar dari organisasi karna harus fokus belajar untuk ujian kelulusan.
"Iya kak"jawab murid perempuan di hadapan Vira.
"Sandra?"tanya Vira sambil melihat Sandra yang berada di sudut.
"Iya kak kenapa?"tanya Sandra yang merasa namanya di panggil.
"Kamu yang pegang jadwal buat acara Minggu depan kan?"tanya Vira
"Iya"jawab Sandra.
"Boleh lihat catetannya,mau kak Vira salin"pinta Vira.
Sandra langsung memberikan catatan nya ke Vira dan Vira langsung menulis nya di buku miliknya.
Gak lama pintu terbuka menampakan pak Ibra guru yang bertanggung jawab atas organisasi OSIS/MPK di sekolah ini.
"Assalamu'alaikum"ucap pak ibara masuk dan duduk di kursinya.
"Waallaikumsalam pak"jawab semuanya.
"Kita bahas yang buat Minggu depan yah"ucap pa Ibra membuka pembahasan.
Sudah sekitar 1 jam ruangan yang sedang Vira duduki masih belum ada tanda tanda akan bubar.
"Tapi pak, menurut Vira mendingan di pisah antara kelas 10,11 sama 12,soalnya kalo di gabung semua nanti tempatnya padat"jelas Vira ketika di suruh memberi saran.
"Terus.."ucap pak Ibra masih mendengarkan.
"Kita kan di sana cuma 4 hari,jadi pas nanti kelas 10 pulang kelas 11 berangkat begitu juga pas kelas 11 pulang kelas 12 berangkat dan untuk gurunya,guru bisa di pisah sesuai dengan kelas yang di ajar sama gurunya"ucap Vira.
"Vira gak maksa,kalo gak setuju juga gpp kan di sini masih ada yang lain mungkin ada pendapat baru?"tanya Vira melihat ke arah adik kelasnya.
"Kalo saya sih setuju aja sama usulan Vira dan tambah dari saya pas nanti kelas 10 berangkat lalu 4 hari di sana untuk kelas 11 sama 12 belajar seperti biasa begitu pun selanjutnya"tambah Davit.
Davit seangkatan dengan Vira,dia yang nelpon Vira tadi yang izin telat untuk mengantar nyokapnya ke RS.
"Hmm jadi selama 4 hari itu setiap kelas belajar seperti biasa sedangkan yang jadwal berangkat tidak?"tanya pak Ibra.
"Iya pak gitu jadi buat guru juga biasa di atur buat guru yg ada jadwal mengajar bisa ikut pas jadwal kelas nya"jelas Davit.
Setelah perdebatan itu sekarang Vira sedang membereskan buku-buku yang berserakan di atas meja.
"Vir pulang sama siapa?"tanya Davit.
"Di jemput sih"jawab Vira memakai tasnya.
"Ouh kalo gitu gue duluan yah dan buat besok jangan lupa"pamit Davit sambil mengingatkan Vina.
"Iya siap calon wakil ketua OSIS"goda Vira tersenyum.
"Ehh bareng sampe gerbang"teriak Vira menyusul Davit yang sudah berjalan duluan.
"Cepetan kurcaci kesayangan Davit"ucap Davit menoleh ke arah Vira yang sedang berlari.
"Kucari pendek,Vira gak Pendet Vit cuma lambat aja tumbuh tinggi nya"kekeh Vira.
"Sama aja njir Lo tetep pendek"ledek Davit.
"Davit gak boleh ngomong kasar tau ini di sekolah"larang Vira yang berdiri di samping Davit.
"Berarti kalo di luar sekolah boleh dong??"tanya Davit.
* * * *