03 Desember 2021
* * * *
Setelah mobil Vira pergi jauh,terdapat mobil kembali ke tempat kejadian tadi.
Pengendara mobil itu keluar dengan hati yang sakit,kesal,bingung semuanya campur aduk menjadi satu.Laki-laki yang keluar dari mobil itu menghampiri paper bag yang tergeletak di atas trotoar.
"Cake coklat"gumam pria itu.
Ingatannya berputar ke kejadian waktu umurnya 10 tahun di mana ia dengan seorang perempuan berdiri di depan toko kue.
"Kamu suka kuenya?" Tanya anak perempuan
"Hmm"digumam anak laki-laki
"Mau?" Tanya anak perempuan itu lagi.
"Engga" Tolak nya
"Kalo mau Vira bisa ko beliin" ucapnya sambil menunjuk kue yang Ter tata rapih di tempatnya.
"Engga usah,jangan deket-deket Navied sana" usianya lalu pergi gitu saja.
Selang beberapa jam anak perempuan itu ya panggil aja Vira kecil datang ke rumah Navied kecil dengan paper bag di tangannya.
"Ini kamu suka cake kan?"ucapnya sambil menyodorkan bungkusan itu.
Navied kecil mengambil paper bag itu dari tangan Vira sambil membukanya perlahan.
"Cake coklat?" Herannya
"Iya kenapa gak suka yah? Kalo gitu sini biar Vira ganti sama yang lain" ucap Vira pelan.
"Gak,aku suka banget cake coklat" senangnya sambil memotong cakenya dan memakannya.
"Kalo gitu Vira bakalan beliin cake coklat setiap Navied mau,jadi kalo Navied mau cake bilang aja sama Vira" jelas Vira
Yahh bisa di simpulkan bahwa laki-laki yang kembali ke tempat kejadian tadi adalah Navied,di sana Navied mengambil paper bag itu dengan kue yang sudah kotor dan hancur.
Navied kembali masuk ke dalam mobil lalu pergi.* * * *
Pagi hari di SMA 2 Cakrawala semuanya berjalan lancar dengan kegiatan seperti semula.
Namun berbeda dengan siang hari di jam istirahat.Kalian ingat dengan yang Navied bilang kemaren? Dia bilang kalau dia Cape habis taura !!! Nah tauran kemarin ada yang melaporkan nya ke kepala sekolah sehingga semua murid yang mengikuti tauran di panggil ke BK beserta orang tua nya.
"Jadi anak-anak ibu bapak yang mengikuti tauran akan kami skors selama 1 Minggu dan setelah masuk lagi mereka akan kami tambah hukumannya untuk membersihkan seluruh sekolah selama 1 mingu,sampai sini paham? Atau ada yang keberatan?"jelas seorang guru yang sedang menjelaskan kejadian kemarin yang membuat pihak sekolah bertindak.
"Paham pak,kalau bisa hukum sampai puas saya juga cape buat ngelarang dia supaya gak ikutan tapi hasilnya nihil"lesu seorang ibu paruh baya.
"Iya pak hukum saja kalau bisa bersihin sekolah selama 1 tahun juga gpp saya mah pak"timpal ibu-ibu di sampingnya.
"Hmm jadi semuanya setuju tidak ada yang keberatan?"tanya nya lagi
"Tidak keberatan pak"jawab semua orang tua.
"Vira,kamu tulis semua nama murid yang yang ada di depan ruang BK,semuanya jangan ada yang ketinggalan"suruh guru BK itu ke Vira yang sedari tadi berdiri di samping lara orang tua.
"Iya pak,kalau gitu permisi saya keluar dulu"pamitnya lalu keluar dan mengeluarkan buku nya yang sering di bawa kemana-mana.
Vira sudah siap untuk menulis satu persatu nama-nama nya dan kini dia sekarang berdiri di hadapan para laki-laki itu ada juga beberapa perempuan.
"Nama adek siapa?"tanya Vira berjongkok karna para murid itu pada duduk.
"Ahmad"jawabnya sambil nunduk.
"Lain kali jangan di ulang,kasihan orang tua kamu"nasihat Vira dia sudah tau Ahmad dia murid kelas 10 IPS 4 tapi Vira hanya ingin memastikan kalau itu benar.
"Nama?"tanya Vira ke orang di samping Ahmad begitu juga seterusnya, Vira hanya bilang kata Nama dan langsung di jawab dengan nama mereka lalu menulisnya di buku.
Vira berjongkok di hadapan orang yang jelas-jelas dia kenal begitu juga orang di sampingnya.
"Vir jangan tulis lah nama gue"rengek Ilman laki-laki itu Ilman.
Vira melihat cuma sisa 4 murid lagi yang belum Vira tulis tapi dia mengenal keempat murid itu alhasil membuatnya langsung berdiri lalu meninggalkan mereka.
"Vir Lo gak tulis nama kita?"tanya Abi bingung,masa hanya rengekan Ilman Vira langsung luluh? Mana bisa begitu gue juga bisa.
Vira berbalik sambil masih menulis nama di bukunya.
"Vira kan tau nama kalian,gak perlu di kasih tau juga udah tau"ucap Vira lembut dengan senyum merekah.
"Lah ini curut satu Lo kenal?"tanya Abi menunjuk murid laki-laki yang jelas bukan Ilman maupun Navied.
"Felix?"tanya Vira
"Lo kenal?"tanya Ilman.
"Tiap hari dia chat Vira sampe-sampe Vira harus gonta-ganti no gara-gara Felix"jujur Vira,emang kenyataannya begitu setiap hari cowo yang bernama Felix itu selalu menelpon atau mengirimi pesan singkat yang gak jelas.
"Vira Lo ko tau itu gue? Padahal gue gak kasih username di WA gue,Poto pun gue gak pake?"Felix angkat bicara ketika rahasianya yang selalu menelpon atau mengiri pesan ke Vira yang notabennya sedang mengejar cintanya terhadap Navied.
Vira mengeluarkan hpnya dari saku baju dan membuka aplikasi yang bernama WhatsApp dan memperlihatkan chat gak jelas Felix.
< 0815********
OnlineP
P
P
PWoyy beneran no nya Vira bukan?
Kalo beneran bales Napa di read Mulu
Cape tau gue nyari-nyari no Lo ke-
Semua murid di sekolah.
Masa gue minta ke temen sekelas Lo aja mereka bilang kagak punya kan aneh anjir.
Elah masih aja di read.
Mengetik Mulu dari tadi.
Lo ceramah yah?Anda telah memblokir kontak ini.ketuk untuk membuka blokir.
Sebagian laki-laki yang sedang mempersiapkan diri untuk di hukum itu menahan tawanya.
* * * *