21 November 2021
* * * *
"Lo tuh mau sampai kapan kaya gini terus Vir?"ucap Leni berjalan di samping Vira menuju gerbang.
"Sampai Navied benar-benar suka dan cinta sama gue"jawab Vira
"Kapan? Ini udah SMA,udah bertahun-tahun Lo berusaha deketin Navied,tapi apa,Navied masih kekeh sama dirinya"jelas leni memberi tahu.
"Entah lah"acuh Vira
"Yaudah deh,gw duluan"pamit Leni.Mereka berdua berpisah di depan gerbang sekolah.
"Bye Len, main-main ke rumah ya"ucap Vira membuka pintu mobilnya.
"Siap,kapan-kapan gue main ke rumah Omah"saut Leni masuk ke dalam mobilnya.
Setelah mobil yang di tumpangi Leni pergi Vira langsung masuk ke dalam mobil jemputan nya.
"Langsung pulang non?"tanya pak Yanto.
"Hmm keliling kota aja pak jalan-jalan sebelum pulang"jawab Vira melepas tasnya.
Pak Yanto pun langsung menjalankan mobilnya untuk berkeliling kota sesuai permintaan Vira.
Selama perjalanan Vira hanya melihat-lihat jalanan dari balik jendela, jalanan penuh dengan pengendara yang berlalu lalang.
"Pak,pulang aja udah sore takut di cariin Omah"ucap Vira.
"Iya non"jawab pak Yanto.
Sepanjang jalan pulang Vira melihat orang-orang yang sedang jalan-jalan dengan pasangannya,hingga mobilnya berhenti di lampu merah.
Matanya berbinar kala sebuah motor berhenti tepat di samping mobilnya.
Vira pun membuka kaca jendela mobilnya untuk menyapa."Navied kita ketemu di sini,kebetulan banget"senang Via.
* * * *
Navied POV
"Kayanya Vira bener-bener suka sama Lo deh"ucap Abi
"Bodo amat bukan urusan gue"acuh Navied tidak perduli.
"Udah keliatan dari perlakuan Vira ke Navied sihh"timpal Ilman.
"Kalian ngomong apaan sih,jangan mulai kaya keluarga gue deh"kesal Navied meninggalkan kedua temannya di lapangan basket sekolah.
"Vied mau kemana? Latihannya belum di mulai tar di marahin pelatih"teriak Ilman yang sedang memantul-mantulkan bola basket.
"Pulang..."jawab Navied berteriak juga.
Navied kesal kepada kedua temannya itu karna membahas Vira yang jelas-jelas Navied tidak suka dengan Vira.
"Apa-apaan sih udah gue bilang gue gak suka kalo ada yang nyebut namanya apalagi bahas gue sama dia"gerutu Navied sepanjang koridor menuju parkiran.
Sepanjang perjalanan pulang Navied membatin sendiri karna kekesalannya,hingga akhirnya dia berhenti karna lampu merah,matanya meloleh ke kanan-kiri kemudian keningnya berkerut setelah melihat mobil yang ia kenali berada tepat di samping motornya.
Navied kaget ketika kaca mobil terbuka memperlihatkan Vira yang sedang melihatnya dengan wajah senang.
"Navied kita ketemu di sini kebetulan banget"senang Vira
Navied malas meladeni Vira yang membuat semua orang yang mendengar suara Vira menoleh ke arah mereka berdua.
"Ouh iya bekalnya di makan gak? Suka gak?"Vira melontarkan pertanyaan yang belum tentu Navied jawab.
"Kamu baru pulang dari latihan basket ya?"lagi-lagi Vira bertanya yang membuat Navied risih dengan pertanyaannya.
"Kalo Lo udah tau jangan tanya"jawab Navied ketus.
"Tapi kan belum waktunya? Masih ada 2 jam lagi kamu latihan kan"tanya Vira lagi,dia tahu betul jadwal latihan basket di sekolahnya karna dia salah satu anggota OSIS yang mengetahui semua jadwal eskul di sekolahnya.
Navied tidak menjawab dia langsung pergi setelah lampu kembali berwarna hijau,dia pergi tanpa memperdulikan Vira yang senyumnya kembali luntur setelah melihat Navied pergi.
"Pak agak cepetan yah"pinta Vira.
"Iya non"jawab pak Yanto
"Ini kenapa dunia serasa sempit banget sih,dimana-mana harus ketemu sama itu cewe"gumam Navied.
"Udah berkali-kali gue ngehindarin tuh cewe,tapi sampe sekarang gue gak bisa bikin tuh cewe berhenti berharap"kesal Navied.
Navied terus-menerus bergumam sepanjang jalan bahkan berpikir cara buat bikin Vira berhenti buat ngejar-ngejar nya.
Devira POV
Sesampainya di rumah beberapa jam lalu, Vira berdiam diri di dalam kamarnya sambil menyelesaikan tugasnya yang belum di selesaikan."Ini jadwal pelajaran ilang kemana sih?"gumam Vira yang mencari-cari kertas yang biasanya menempel di meja belajarnya.
"Telpon Leni kali ya?"ucap Vira mengambil hpnya yang berada di atas kasurnya.
Setelah mengambil hpnya Vira langsung mencari nama kontak Leni dan menelpon nya.
"Hello Len"ucap Vira
"Iya ada apa Vir,tumben telpon jam segini"tanya Leni.
"Vina minta jadwal mapel besok dong,punya Vira ilang soalnya,terus Vira gak ingat jadwal nya"ucap Vira meminta.
"Ilang kemana njir? Rumah Lo kemalingan?"tanya Leni heboh.
"Astaghfirullahhalazim Len omongannya, lagian kalo kemalingan juga yang ilang perhiasan,uang sama barang-barang berharga bukan kertas jadwal pelajaran"jelas Vira tak habis pikir dengan sahabatnya ini.
"Hehehe sorry Vir,yaudah bentar gue kirim lewat DM aja"ucap Leni .
"Oky di tunggu ya,kalo gitu Vira tutup telponnya"ucap Vira mematikan telponnya.
Tak berselang lama suara notifikasi pun muncul di hp Vira menandakan pesan dari Leni sudah muncul.
Setelah melihat jadwalnya Vira langsung menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang harus di kumpulin besok.
Tok...tok...
"Non Vira makan malamnya sudah siap"panggil bi Inah memberi tahu di balik pintu.
"Iya Bi bentar lagi Vira keluar nanggung dikit lagi tugasnya selesai"jawab Vira berteriak juga.
"Jangan terlalu lama ya non,Oma udah nunggu di bawah"bi Inah kembali berteriak.
"Iya Bi,bilang aja ke Oma makan duluan"jawab Vira lagi.
Setelah itu tidak ada lagi suara bi Inah.
Selesai makan malam Vira langsung siap-siap untuk tidur karna tugasnya sudah selesai semua.* * * *