.
.
.
"Iya, Bear. Dua jam lagi aku pulang, lalu kita makan di luar sebagai perayaan comeback novelmu yang bahkan langsung masuk best seller, jadi kamu tidak perlu masak apapun malam ini. Oke? . . . Love you, Bear." Panggilan pun berakhir, Jeno yang merupakan salah satu pekerja di perusahaan itu kembali melanjutkan pekerjaannya.
Saat Jeno sedang fokus dengan komputernya, Kun sang HR Manager datang menghampiri Jeno. "Jeno-ssi, hari ini saya mengajukan pengunduran diri, jadi bersiaplah karena mungkin kamu akan naik jabatan menggantikan saya."
Pengumuman itu membuat gerakan jari Jeno di atas keyboard terhenti, lalu menatap seniornya sedih. "Ya, Sunbae? Kenapa mengundurkan diri?"
Hubungan Jeno dan Kun mungkin memang hanya sebatas HR manager dan HR assistant di dunia perusahaan tempat mereka bekerja, tapi mereka cukup dekat jika dibandingkan sebagai rekan kerja biasa. Karenanya lah Jeno merasa sedih saat mendengar info itu, terlebih ini termasuk dadakan karena seniornya tidak pernah membahas rencana undur dirinya.
"Sudah lama saya membuka restoran keluarga, akhir-akhir ini pun restorannya sangat ramai sampai-sampai istri saya berencana membuka cabang. Tapi karena dia tidak bisa mengelola restoran, terlebih sedang mengandung anak kami, jadilah saya diminta untuk membantunya mengurus restoran. Saya tidak mungkin memegang dua pekerjaan sekaligus, apalagi pekerjaan saya di sini maupun di sana sama-sama membutuhkan fokus tingkat tinggi. Jadilah saya memutuskan melepas pekerjaan saya di sini." Jelas Kun.
"Tapi tetap saja sangat disayangkan." Tutur Jeno masih tidak rela.
Kun tertawa mendengar kalimat bernada sedih itu, lalu menepuk bahu Jeno ringan. "Hei, ambil saja positifnya. Kamu akan naik jabatan jadi HR Manager sebagai pengganti saya, saya sudah mengajukannya tadi saat menyerahkan surat pengunduran diri."
"Kita harus makan-makan sebagai acara perpisahan."
"Tentu. Kita akan makan-makan di restoran saya besok, jadi kau harus datang ya."
"Baik, Sunbae."
"Ngomong-ngomong, tadi saya tidak sengaja mendengar percakapanmu dengan suamimu, selamat ya atas masuknya novel suamimu ke dalam daftar best seller. Istri saya sebenarnya sering membaca novel karya suamimu, jadi mungkin kamu mau membawa suamimu ke acara perpisahan saya."
"Wah, terima kasih banyak Sunbae. Nanti saya tanyakan suami saya." Tutur Jeno.
"Oke, saya tunggu kabar baiknya. Saya ke ruangan saya dulu ya, semangat kerjanya, Jeno-ssi."
Jeno menunduk saat pundaknya kembali ditepuk. "Terima kasih, Sunbae juga semangat." Balasnya sebelum dirinya kembali fokus dengan pekerjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet To Be Together || 지천 [✓]
Ficção AdolescenteTentang kedua insan yang mencoba bangkit dari jatuhnya latar belakang hidup melalui kehidupan masi-masing keluarga barunya, dipertemukan untuk bersama. *Idea from reader [@Roppenty] _____ Status: Completed [23 part] Rating: PG +15 Main pair: Jisung...