Chapter 5

1.8K 163 11
                                    

'Mew Suppasit Jongcheveevat' - batin kana,sambil menunjukka smirknya.

   Mew tak memperdulikan kana yg sedang menatapnya aneh,karna mew sedang buru² mencari keberadaan Singto.

   Mew berjalan menyusuri kerumunan orang²,tanpa mempedulikan sapaan mereka.kana yg melihat itu pun,hanya menggeleng geleng.

    Setelah beberapa menit menyusuri mansion,akhirnya mew menemukan Singto dengan yg lain di taman belakang.

"Sing!" panggil mew

Off,singto,tay dan bright pun menoleh bersamaan ke asal suara.

"Aow mew,ada apa?" tanya singto sambil menoleh.

"Apakah semua sudah beres? Kau yakin ini tak akan gagal bukan?" tanya mew pada singto.

"Tentu saja,aku sudah mempersiapkan  segalanya. Rekaman dan foto² May ,sudah berada di tanganku. Aku juga mengundang kepala polisi itu,agar ia ikut membuka suara.apabila nanti,May tetap tak akan mau mengaku." jelas singto panjang lebar.

"Aku selalu percaya padamu sing..." ucap mew,sambil menepuk pundak singto halus.
   Singto hanya membalas dengan senyuman.

   (Aku lagi males nambahin flashback,sorry ya prenn...🥺🙏)

"Oh ya bright,dimana win? Bukankah kau bilang akan mengajaknya kemari malam ini?" tanya mew melihat bright.

"Yaa... dia sudah berada disini,tapi bersama teman²nya. Dia bilang,dia tak akan ikut bila tak membawa teman²nya.jadi yasudah,aku perbolehkan saja." jelas bright.

"Hmm baiklah. Kalau begitu,ayo masuk. Acara akan dimulai sebentar lagi." ajak mew dan berlalu pergi.

   Sedangkan bright dan yg lain,hanya mengikuti mew dari belakang.

   Sesampainya di kerumunan orang²,banyak sekali mata yg terpanah akan pesona mereka.mereka hanya cuek,dan berdiri berjejer di tengah² kumpulan orang² itu.sampai tiba²,ada yg memanggil nama bright.mereka semua pun,sontak menoleh bebarengan.

"Phi baiii...." panggil orang itu,dan langsung lompat dalam pelukan bright.

   Bright sedikit terhuyung karna orang itu,menerjang bright agak kuat.
Orang² yg melihat kejadian itu pun terkejut.

   Mew yg melihat pun,agak sedikit bingung.sebab,ia tak pernah melihat bright dekat  dengan siapa²,kecuali win. Dan tambah bingungnya lagi,ternyata ada win disana.tapi mengapa win tak marah? malahan win hanya menggeleng gelengkan kepalanya sambil tersenyum.

'Aneh' -batin mew

   Mild yg melihat mew disana pun,sontak agak kaget.pasalnya,ia sangat kenal seorang mew suppasit.tapi mengapa ia bersama bright? Apakah ia teman bright? Itu lah pertanyaan yg timbul dalam batin mild.

"Aowh kana... bisa kah kau sedikit hati²? Andai kau terjatuh tadi,ku yakinkan bahwa kau akan merengek seperti bayi." ucap mild malas melihat tingkah kana.

"Hehehe... maaf na phi.. kana hanya reflek,saat melihat phi bai." jawab kana cngengesan.dan masih setia dalam gendongan bright.

  Bright yg melihat tingkah kana pun,hanya tersenyum gemas.

The Love Story of a Mafia and a HitmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang