"Halo tuan hans.." sapa kana ramah saat melihat tuan hans tengah duduk bersama mild.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Happy reading 🌻🌞
"Hai baby!" sapa tuan hans balik.kana hanya mengangguk dan langsung duduk di single sofa tepat di depan tuan hans.
"Maaf karna telah membuatmu lama menunggu tuan!" ucap kana,tuan hans hanya tersenyum.
"Tapi... mengapa tuan tak ingin membicarakannya dengan partner ku?" sambung kana sambil melirik mild.
"Aku rasa,lebih baik jika dibicarakan langsung denganmu baby." ucap tuan hans kana hanya mengangguk.
"Dimana anak buahmu tuan?" tanya kana.
"Mereka ada di dalam mobil." jawab tuan hans.
"Aku mau mereka pergi detik ini juga!" tegas kana.
"Kenapa? Bukankah membawa anak buah itu adalah hal biasa bagi kalangan kita?" tanya Tuan hans,tapi kana sama skali tak menjawab. Kana sebenarnya tak suka jika ada orang lain yg menginjakkan kaki di markasnya,kecuali orang yg berbisnis dengannya.
Mild yg melihat kana hanya diam saja,akhirnya menjawab pertanyaan tuan hans.
"Maaf menyela. Jika tuan belum tau,tuan saya tidak suka jika markasnya di pijak oleh orang yg tidak berkepentingan! Jadi saya harapkan,agar tuan memerintahkan anak buah tuan untuk segera meninggalkan tempat ini." jelas mild.
"Apakah harus? Mereka kan hanya di luar,tidak ikut masuk!" tuan hans.
"Jika tak ingin mendengarkan peraturan dari ku,maka kau boleh angkat kaki dari sini tuan! Aku tak suka orang yg banyak omong!" tegas kana.tuan hans hanya menatap kana tak suka,tapi kana hanya acuh. Karna ini adalah daerahnya,jadi dialah yg berkuasa.
Tuan hans akhirnya menuruti kemauan kana.mau bagaimana pun juga,tuan hans membutuhkan jasa kana.dengan berat hati,tuan hans menelepon anak buahnya dan memerintahkan untuk kembali terlebih dahulu.selang beberapa menit,3 mobil yg berada di depan markas tadi sudah pergi.
"Aku sudah memerintahkan mereka untuk pergi! Jadi,apakah kita bisa memulainya?" tanya Tuan hans.
"Silahkan." kana.
"Aku..." ucapan tuan hans terpotong.
"Jongcheveevat?" potong kana. Ya you know lah... kana kn udh dikasih tau bright tadii..
"Kau selalu maju satu langkah lebih awal baby." ucap tuan hans sambil menyeringai.
"To the poin saja tuan! Apa yg kau ingin aku lakukan?" kana.
"Aku ingin kau membunuh semua orang yg berhubungan dengan kel.Jongcheveevat! Sampai tak ada yg tersisa. Buat smua seolah² kecelakaan!" ucap tuan hans tegas.
"Lalu.. bagaimana jika aku menolak?" tanya kana santai.
"Tidak ada alasan untukmu menolak baby. Aku akan membayarmu 10x lipat." tuan hans.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Story of a Mafia and a Hitman
Fiksi Penggemar《CERITA INI DIBERHENTIKAN SECARA PERMANEN‼️》 Warning!! disini saya tidak akan menampilkan permisekakunoian! Maaf jika cerita saya tidak menarik minat anda🙏 Lapak BxB!!! Yang gamau kesasar,tolong segera minggat!
