Chapter 16

1K 123 8
                                    

Mew hanya bisa mengupat tay. Tetapi walaupun begitu,mew tetap melanjutkan pekerjaannya dengan tak ikhlas hati .

Happy Reading🌞🌻

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore,dan waktunya untuk mew kembali ke mansion. Dengan terburu buru mew bebenah barang bawaannya,ia masih memikirkan kana yg kesal tadi siang.

Mew keluar menuju besmen tempat ia biasa memarkirkan mobilnya. Hari ini ia tidak membawa Albert bersamanya,karna pagi tadi ia harus berangkat bersama tay,off dan singto. Tay juga sudah kembali duluan,karna malam ini ada hal penting yg harus mereka bereskan bersama.

Mew melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata. Karna jam itu adalah jam pulang kantor,tak heran jika mew terjebak di kemacetan,ditambah lagi dengan adanya perbaikan jalan di beberapa titik. Mew hanya bisa menggerutu kesal,memaki setiap pengendara yg menghalangi jalannya.

Perjalanan yg harusnya ditempuh dalam 20 menit,sekarang menjadi 1 jam lebih. Ubun ubun mew terasa memanas akibat kemacetan tadi,ditambah lagi dengan kana yg tak kunjung mengangkat teleponnya.

~

Singkatnya kini mew sudah berada di mansion,mew langsung masuk dengan tergesa gesa. Sesampainya mew langsung menuju kamarnya,tetapi ia tak mendapati kana di sana. Mew turun dengan gusar,ia pergi menuju ruang tamu.

Mama mew yg kebetulan berada di sana pun memanggil mew.

"Mew?" panggil mama mew.

Tanpa menjawab,mew berjalan ke arah mamanya. Mew duduk bersandar tepat di sebelah mamanya.

"Kau kelihatan gusar,ada apa?" tanya papa mew yg juga berada di sana.

"Aku tidak menemukan kana."  ucap mew frustasi.

"Kana tadi pergi dengan new,katanya dia akan menginap di rumah win malam ini." ucap papa mew.

Mew tersentak.
"Hah? Tapi kenapa dia tidak memberitahuku?"

Papa mew hanya mengangkat bahu,lalu melanjutkan acara menonton TVnya.

"Oh iya! Siang tadi,kana pulang bersama new dengan keadaan kesal. Katanya ada yg membuat mereka kesal di kantormu,siapa? Apa itu art?" tanya mama mew.

"Bukan ma,tetapi manager baru di prusahaanku." ucap mew.

"Siapa?" tanya mama mew lagi.

"Amanda!" jawab mew.

"Owh,tapi tumben bukan art yg membuat masalah?" heran mama mew.

Pasalnya hanya artlah yg selalu membuat ulah jika di perusahaan. Sampai sampai papa dan mama mew hafal betul watak art.

Mew membenarkan posisi duduknya.
"Art seminggu ini aku kirim ke Jerman untuk menangani kerja sama di sana."

Mama mew hanya mengangguk paham.

"Sudah,lebih baik kau mandi dan ganti pakaianmu. Tadi singto datang kemari,katanya kalian ada sesuatu yg harus di selesaikan malam ini. Masalah kana tidak usah difikirkan,besok pasti dia akan kembali ke sini lagi." ucap papa mew.

The Love Story of a Mafia and a HitmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang