"Mew Suppasit Jongcheveevat! Kita akan berlomba mendapatkan hati seorang kanawut!" tekan pria itu menggebrak meja.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Happy Reading🌞🌻
Hari mulai gelap. Kana kini tengah duduk diruang tamu bersama win,new,gun,mild dan krist. Tadi setelah beberapa jam kana dan mew sampai di mansion,new dan yg lain juga menyusul.
"Apa kau sudah mendingan?" tanya new yg melihat kana begitu lahap menyantap strowberi yg sempat mew belikan tadi.
"Sedikit,dan aku sudah tidak merasakan mual lagi" ucap kana yg masih asyik menikmati strowberinya.
"Untunglah~" tutur new syukur.
"Kana~" kini krist yg berbicara.
Kana menoleh,menukikkan satu alisnya saat melihat wajah krist yg begitu serius.
"Aku ingin berbicara penting!" tutur krist pelan menatap kana.
"Ada apa?" tanya kana yg juga mulai serius.
"Tadi seseorang datang ke kampus untuk mencarimu. Lalu aku mengatakan bahwa kau tidak bisa hadir dikarenakan sedang sakit" ucap krist.
"Dia sempat menanyakan dimana alamatmu,tapi kami tidak memberitahukannya." lanjut gun.
"Ah ya~ orang itu terlihat asing,makanya kami tidak memberitahukan dimana keberadaanmu." New.
Kana berfikir sejenak.
"Apa dia memberitahukan namanya?""Tidak!" jawab krist.
"Lalu,seperti apa ciri cirinya?" tanya kana lagi.
"Dia tinggi dan putih,dari perawakannya sepertinya dia bukan asli dari sini. Dia lebih terlihat seperti orang tiongkok." jelas krist dan diangguki oleh new dan gun.
Kana terlihat bingung,lalu bertanya pada mild.
"Apa kau tahu phi?""Jika dari penjelasan krist,bukan kah itu tampak seperti.... jevan?" ucap mild ragu.
Ah sial! Kana baru teringat akan jevan lagi. Tapi,untuk apa dia mencari kana? Ada keperluan apa? Apa ini ada hubungannya dengan mew? Kepala kana penuh akan pertanyaan pertanyaan yg tidak bisa ia telaah.
Ya,jevan tadi sempat singgah di kampus kana. Jevan berniat untuk mendatangi kana,dan ingin berbasa basi dengan kana. Tetapi tampaknya neptun sedang tidak berpihak pada jevan,karena pada hari itu kana sedang sakit. Jevan mencoba bertanya di mana keberadaan kana saat ini,tetapi krist dan yg lain yg ditanyai pun tidak ada yg mau memberitahu. Jevan tentu kesal,tetapi ia tidak bisa berbuat apa apa.
"Tapi untuk apa?" tanya kana bingung.
"Entahlah! Jika jevan sudah berani mencarimu,bukankah kau harus lebih waspada? Aku takut dia tertarik dan mulai mencampuri kehidupanmu!" tutur mild.
"Apa yg dikatakan phi mild ada benarnya kana,mulai sekarang berhati hatilah terhadap pria itu. Jangan karena kau ingin membantunya untuk meluruskan masalahnya dengan kao,kau malah menjadi korban!" ucap krist memperingati.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Story of a Mafia and a Hitman
Fanfiction《CERITA INI DIBERHENTIKAN SECARA PERMANEN‼️》 Warning!! disini saya tidak akan menampilkan permisekakunoian! Maaf jika cerita saya tidak menarik minat anda🙏 Lapak BxB!!! Yang gamau kesasar,tolong segera minggat!