Summary
bukan dia yang harusnya bersedih, karena bukan ia yang terluka. sadar jika ialah si antagonis dalam hal ini menyuruhnya untuk tak bertingkah seolah-olah dialah yang tersakiti. ia harus kuat, harus menjadi kuat demi orang-orang yang ia cintai.
Main Cast
Park Chanyeol x Byun Baekhyun x Xi Luhan (Byun Luhan)
Other Cast
ETC.. (Hadir sesuai kebutuhan cerita)
Gendre
Hurt, Angst, Boyslove.
Back Sound
Shin Ji Hyun (If It Is You)
Baek z young (like being shot by a bullet)Warning
This is Chanbaek Area. Zona di mana Chanbaek Is Real. Tidak suka maka harap menghindar sejauh mungkin.
===My Days Are A Struggle===
Kabar akan bercerainya Chanyeol dan Luhan telah sampai pada telinga Park dan Byun. Tak dipungkiri keduanya terkejut dengan keputusan yang diambil Chanyeol dan Luhan, setahunya tak ada apa-apa yang terjadi hingga harus ada perceraian. Namun mereka tak mau membuat semuanya lebih larut, Jongki sendiri meletakkan keputusan ini pada anaknya, Chanyeol dan Luhanlah yang menjalani kehidupan rumah tangga mereka jadi merekalah juga yang lebih mengerti mengapa ada keputusan perpisahan.
Tak berbeda jauh dari keluarga Park, begitu juga Byun bertindak. Changmin dan Yoona tak sekeras dulu untuk segala hal harus mereka tahu jelas-jelas alasannya. Mereka bahkan seperti terlihat acuh akan berita tersebut, yang keduanya lakukan hanya menjemput anak mereka agar kembali kerumah besar mereka.
Saat Luhan sudah kembali kerumah orang tuanyapun hanya ada pelukan kecil lalu perpisahan kembali kekamar masing-masing. Begitu seterusanya keadaan berjalan, rumah Byun terasa asing bagi penghuninnya. Rumah besar yang jelas-jelas berpenghuni itu menjadi seperti rumah kosong yang tertinggal, Luhan kembali merasakan kesunyian dirumah orangtuanya seperti masih berada dirumahnya dan Chanyeol.
Aneh disaat suasana kehangatan disana hilang tergantikan aura dingin yang suram, baik Changmin dan Yoona berubah, Luhan juga berubah.
Mereka tinggal bersama, tapi saat tak sengaja mereka berpapasan entah itu antara Luhan dan Ayahnya, Changmin dan istrinya, Yoona dan anaknya, keadaan hanya seputar senyun kecil yang sangat jelas terpaksakan. Saat saling berbicarapun kalimat tanya apa kabar hari ini saja yang dikeluarkan, lalu di jawab lalu habis lagi pembicaraan.
Kehidupan rumah itu seperti digerakkan kebohongan, kepala keluarga dan anggota keluarganya menyembunyikan kebohongan sendiri-sendiri. Layaknya robot mereka menjalani hari-hari, bangun pagi, sarapan bersama dengan campuran keheningan, bekerja, kembali tanpa sambutan hangat, masuk kekamar masing-masing, tidur dengan hening tak ada percakapan, lalu bangun lagi. Kegiatan monoton yang tergerak disana.
Semua tak seperti dulu, semua berubah setelah kemarin terpukul bukti bagaimana seluruh hidup mereka yang lalu diisi kebodohan yang beranak-pinak hingga tumbuh tak terkendali. Kemarin mereka lupa dimana menyimpan kasih sayang dihati mereka sebagai manusia, lupa dimana menaruh perasaan cinta akan orangtua kepada anaknya, lupa dimana kiranya ia membuang rasa sayang pada saudaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Days Are A Struggle [2018/2019]
Fanfictionbukan dia yang harusnya bersedih, karena bukan ia yang terluka. sadar jika ialah si antagonis dalam hal ini menyuruhnya untuk tak bertingkah seolah-olah dialah yang tersakiti. ia harus kuat, harus menjadi kuat demi orang-orang yang ia cintai. ▪▪▪▪▪▪...