My Days Are A Struggle [2018/2019]

Chapter 30.31 : entah ke mana

Summary

bukan dia yang harusnya bersedih, karena bukan ia yang terluka. sadar jika ialah si antagonis dalam hal ini menyuruhnya untuk tak bertingkah seolah-olah dialah yang tersakiti. ia harus kuat, harus menjadi kuat demi orang-orang yang ia cintai.

Main Cast

Park Chanyeol x Byun Baekhyun x Xi Luhan (Byun Luhan)

Other Cast

ETC.. (Hadir sesuai kebutuhan cerita)

Gendre

Hurt, Angst, Boyslove.

Back Sound

Shin Ji Hyun (If It Is You)
Baek z young (like being shot by a bullet)
Lucia (Without You)

Warning

This is Chanbaek Area. Zona di mana Chanbaek Is Real. Tidak suka maka harap menghindar sejauh mungkin.

Note

Cerita ini mengandung kesamaan dalam hal gendre seperti di cerita-cerita buatan saya sebelumnya, jika bosan silahkan jangan dilirik sama sekali demi kebahagiaan bersama.

===My Days Are A Struggle===

14 bulan berlalu....

Bagaimana kabar mereka semua? Kabar Tuan Byun, Kabar Nyonya Byun, kabar Luhan, kabar semuanya? Apa mereka kembali hidup normal setelah cukup lama berlalu? Entahlah kehidupan mereka sudah abstrak tanpa motivasi apapun menjalani hidupnya, masih sama kakunya mereka menjalani hari-hari sekarang.

"Cari dan terus cari, kabari aku hanya kecuali kalian menemukan anakku." Begitu Changmin memerintah dengan tegas pada anak-anak buahnya di seberang sambungan telephonnya.

Itulah yang Changmin lakukan, tanpa konfirmasi apapun dari keluarganya ia menyerahkan orang-orangnya mencari anakknya, anakknya? Siapa dia? Dia Baekhyun, anak bisu yang selalu ia siksa akhirnya ia akui sebagai anakknya setelah semuanya menjadi seperti ini. Seperti baru tersadar dari kebodohan bertahun-tahun ia jalani, dari anak bungsunya berumur 7 tahun hingga 18 tahunnnya Changmin tak mau menyebut kata anakknya untuk Baekhyun. Yang ada tiap harinya itu kebencian, rasa amarah, emosi yang meledak-ledak tanpa alasan jelas. Membenci anaknya tanpa mau berusaha berpikir jernih sebagai seorang tua, sebagai ayah, sebagai penutan dan sebagai pria dewasa.

Dari balik meja kerja dirumahnya ia mencoba menemukan kebradaan Baekhyun, mencari jejak anaknya yang baru ia lakukan sekarang. Terlambat pula memalukan apa yang ia lakukan itu, seorang ayah mendapati anaknya hilang batu mau mencarinya setelah satu tahun lebih berlalu. Ada apa dengannya? Ia gila jawabannya.

"Ayah-ayah gendong ..." sikecil Luhan berlari masuk ruang kerja ayahnya dan menarik-narik ujunh baju ayahnya.

"Oh Ayah sedang kerja sayang, Luhannie minta sama Ibu saja yah?" Ucapnya pelan-pelan agar anaknya tak merasa ditolak.

"Tidak mau, Luhannie mau sama ayah." Luhan merajuk tak mau, yang ia mau sekarang ayahnya bukan ibunya.

"Baiklah - baiklah jangan cemberut seperti itu, kemari Ayah pangku Luhannie saja oke, Sekalian membantu Ayah kerja bagaimana?" Tak tahan jika anak sulungnya itu merajuk seperti itu, jadi ia terima-terima saja kemauan si kecil walau sebenarnya ia tengah disibukkan pekerjaannya yang menunggu diselesaikan dengan segera. Namun demi anak kesayangannya itu bukan masalah.