Chapter 9 : benar telah hilang

640 63 1
                                    

Sejak bersama dengan anak bungsu keluarga Byun, telah banyak membuat Chanyeol berubah, itu di rasakan kedua orang tua Chanyeol, melihat bagaimana Chanyeol yang sekarang sangat jarang keluar keluyuran hingga larut malam yang entah kemana itu, ketika jam pulang sekolah ia sudah sangat tak pernah terlambat lagi sampai kerumah, tak pernah lagi terdengar Chanyeol berbuat nakal saat sedang bermain keluar.

Semua itu karena Baekhyun. Keluarga Park yakin, karena Chanyeol hanya akan mengahabiskan hari-harinya bersama sibungsu Byun itu. Pulang sekolah maka Baekhyun atau dia yang akan saling mengunjungi. Itu sangat baik, sangat membuat Tuan dan Nyonya Park merasa tenang karena sekarang anaknya sudah memiliki pawang dari kenakalannya.

Chanyeol sendiri merasakan perubahan itu, bagaimana ia lebih banyak menghabiskan waktu bertemu pandang dan bermain bersama Baekhyun. Seperti sekarang dimana di balik pohon tempat pertemuan awal keduanya, Chanyeol tengah memainkan gitar menyanyikan lagu random yang di tonton si kecil dengan senyum yang luar biasa manis tak bisa luntur.

Kemarin Chanyeol sempat menceritakan tentang ia yang bisa bermain beberapa alat musik, entah apa tujuannya yang jelas ia ingin nampak hebat di mata bocah itu. Remaja itu merasa ingin terlihat keren di hadapan anak kecil berumur sembilan yang ia awal temukan tengah menangis sakit.

Alasan kenapa hari inipun ia membawa gitar kesayangannya, adalah karena hasil dari menceritakan bagaimana mahir ia memainkan alat musik gesek itu, hingga si kecil merenggek minta di ajari. Walau nyatanya, sampai bermenit-menit terlewat hanya Chanyeol yang sibuk memetik gitar dan bernyanyi sedang Baekhyun duduk menonton dan bertepuk tangan ketika satu lagu selesai.

"Chanyeollie sangat keren."

Itulah pujian yang ingin Chanyeol dengar, menjadi cool di hadapan Baekhyun. Entah ada apa dengannya.

"Apa hari ini saja aku terlihat keren? Berarti kemarin-kemarin aku biasa-biasa saja begitu?" Pura-pura Chanyeol bertanya sedih ingin memancing Baekhyun.

Baekhyun segera bergerak lebih dekat pada Chanyeol, menatapnya seolah mengatakan itu tidak benar.

"Tidak, tidak benar. Chanyeollie selalu keren sungguh." Dengan mimik serius ia berikan tulisannya pada Chanyeol.

"Benarkah? Beri aku pelukan kalau begitu." Actingnya berhasil.

Si kecil kemudian memeluk si besar, membawa kenyaman tersendiri untuk Chanyeol. Membuat ia makin berkali-kali merasa ingin lebih dekat pada anak itu, dan ingin melindunginnya tentu saja.

Di mata Chanyeol anak yang ia peluk ini begitu rapuh dari kata rapuh itu sendiri, di awal pertemuan Chanyeol sempat terkaget melihat ada luka-luka lebam di wajah itu, terkaget saat tahu anak itu tak dapat berbicara seperti kebanyakan orang. Dan dari beberapa kali secara tak sengaja ia saksikan penderitaan yang sikecil dapat, ia benar akan melindunginya.

~~•~~

Summary

bukan dia yang harusnya bersedih, karena bukan ia yang terluka. sadar jika ialah si antagonis dalam hal ini menyuruhnya untuk tak bertingkah seolah-olah dialah yang tersakiti. ia harus kuat, harus menjadi kuat demi orang-orang yang ia cintai.

Main Cast

Park Chanyeol x Byun Baekhyun x Xi Luhan (Byun Luhan)

Other Cast

ETC.. (Hadir sesuai kebutuhan cerita)

My Days Are A Struggle [2018/2019] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang